fad86Avatar border
TS
fad86
Korban Jiwa Longsor dan Banjir di Sumbar Menjadi Enam Orang
Senin, 08/02/2016 19:21
Korban Jiwa Longsor dan Banjir di Sumbar Menjadi Enam Orang
Reporter: Hafizd Mukti, CNN Indonesia

Ilustrasi. Saat ini hampir seluruh kecamaran di Sumatera Barat terdampak banjir dan sebagian longsor akibat hujan yang tak henti mengguyur sejak Senin (8/2) pagi. (Antara Foto/Rahmad)

Padang, CNN Indonesia -- Korban jiwa akibat longsor dan banjir di sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi enam orang setelah tim evakuasi menemukan satu korban lagi yang sebelumnya dinyatakan hilang.

"Korban meninggal yang baru ditemukan tim evakuasi di Kabupaten Solok Selatan bernama M. Yunus (65)," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Zulfiatno dihubungi dari Padang, Senin.

Menurutnya, korban yang baru ditemukan sore hari itu, berada di lokasi yang sama dengan empat korban yang sebelumnya ditemukan meninggal.

"Sekarang tim masih mencari satu korban hilang lagi yaitu Refa (2)," katanya.

Lihat juga:
Banjir di Sumbar: 3.420 Warga Jadi Korban, 5 Meninggal

Sebelumnya, tim evakuasi telah menemukan empat korban meninggal yaitu Upik (perempuan 55 tahun), Ramli (laki-Laki 20 tahun), Si Lin (perempuan 18 tahun), Nisa (perempuan 1,5 tahun) dan M Yunus (laki-laki 65 tahun).

Selain korban tanah longsor di Solok Selatan, dilaporkan juga ada satu korban meninggal karena dihanyutkan banjir di Kabupaten Limapuluh Kota atas nama Padri (laki-laki 16 tahun).

Ia mengatakan, untuk membantu membersihkan material longsor yang terjadi di beberapa daerah, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar untuk peminjaman alat berat.

Data BPBD Sumbar, saat ini ada 10 kabupaten dan kota di daerah itu yang terkena dampak bencana banjir dan longsor diantaranya, Solok Selatan, Kabupaten Solok, Kota Solok, Limapuluh Kota, Agam, Tanah Datar, Dharmasraya, Sijunjung, Kabupaten Pasaman dan Kota Sawahlunto.

Lihat juga:
Jalur Penghubung Kota di Sumatera Barat Putus Akibat Banjir

"Kami imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan jika hujan kembali terjadi," ujarnya.

Dapur Darurat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota Sumatera Barat (Sumbar), segera mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir di Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Nasriyanto saat dihubungi dari Payakumbuh, mengatakan, dapur umum tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi warga yang jadi korban banjir.

"Saat ini masyarakat butuh makanan, sementera mereka tidak sempat memasak karena mereka fokus evakuasi," ujar dia.

Ia menyebutkan, saat ini kekurangan peralatan untuk membawa sembako, sebab semua perahu karet masih difokuskan untuk mengevakuasi warga. Pihaknya, berencana membuka satu dapur umum, kemudian makanan tersebut didistribusikan ke lokasi pengungsian warga.

Sementara itu, Camat Pangkalan Koto Baru Andri Yasmen mengatakan pihaknya akan mendirikan tempat pengungsian yang bertempat di mess pemda di pinggir jalan utama Sumbar-Riau. Ia memperkirakan, sekitar 3.000 warga yang akan dipindahkan ke lokasi evakuasi, sebab bencana banjir merendam 1.000 rumah.

"Selain menempati lokasi evakuasi, wargu juga dapat menempati rumah saudara mereka yang tidak terendam," tambah dia.

Ia menyebutkan, saat ini hujan masih mengguyur kecamatan tersebut, sementara debit air sedikit berkurang. Sementara, listrik masih mati total dari tadi malam. Salah seorang Anggota DPRD Limapuluh Kota, Riko Febrianto mendesak pemerintah setempat menetapkan peristiwa tersebut darurat bencana.

Menurutnya, saat ini bukan hanya satu kecamatan yang terdampak bencana melainkan hampir semua kecamatan yang ada di kabupaten tersebut dilanda bencana.

Artikel Terkait:
Banjir di Sumbar: 3.420 Warga Jadi Korban, 5 Meninggal

http://m.cnnindonesia.com/nasional/20160208192111-20-109612/korban-jiwa-longsor-dan-banjir-di-sumbar-menjadi-enam-orang/

Ane heran ama warga BP. Genangan jakarta melulu diributin. Klo ada banjir bandang ampe korban jiwa di daerah, akses utama putus, kayanya ga ada yg peduli emoticon-Nohope

PS: mari kita doakan semoga saudara2 kita disana agar musibah disana cepat teratasi

Turut berduka bagi para korban
Diubah oleh fad86 08-02-2016 15:25
0
1.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan