Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

frozzfrozzAvatar border
TS
frozzfrozz
Sekolah Ini Buat Daftar Nama Siswa Fiktif demi Ikut UN 2016
Satu sekolah di kepulauan Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, diduga memasukkan 18 nama siswa fiktif untuk bisa mengikuti Ujian Nasional 2016.

Warga Desa Pamantauang, Saharuddin, 40 tahun, menuturkan, dari 19 nama siswa Madrasah Aliyah Al Falah yang terdaftar mengikuti UN, hanya satu siswa yang aktif mengikuti proses belajar-mengajar dan hadir, yaitu Rosmiyanti. Siswa 18 tahun ini kerabat Saharuddin. "Jadi itu faktanya. Kenapa tiba-tiba terdapat jumlah 19 siswa, sedangkan yang aktif hadir cuma anak itu, Rosmiyanti?" ujar Udin kepada Tempo, Senin, 8 Januari 2016.

Selain itu, Udin menduga pihak sekolah membuat laporan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 700 ribu per siswa dalam pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP). "Iya, jadi, semakin banyak siswa, semakin banyak mendapatkan bantuan dana BOS," ucap Udin.

Udin menjelaskan, dari 19 nama tersebut, Udin memastikan di antaranya sudah ada yang berkeluarga dan ada yang tidak beralamat di Kecamatan Liukang Kalmas. "Jadi saya telah menelusuri, memang ada nama yang telah berkeluarga dan ada yang beralamat di luar kecamatan itu, misalnya dari Surabaya dan Soreang," tuturnya.

Ketua Kelompok Kerja Pengawas Kementerian Agama Kabupaten Pangkep Muhammad Sirajang yang dihubungi Tempo membenarkan bahwa ada laporan dari masyarakat mengenai dugaan data nama siswa fiktif untuk mengikuti UN 2016."Iya, saya sudah terima laporannya dan secepatnya akan memeriksa dugaan tersebut," kata Sirajang.

Ia menjelaskan, dalam pekan ini, pihaknya akan memanggil Kepala Madrasah Aliyah Al-Falah untuk memintai keterangan mengenai hal itu. "Jadi saya akan panggil untuk memintai keterangan mengenai hal itu. Mungkin memanggil kepala sekolahnya," ucap Sirajang.

Kepala Madrasah Aliyah Al-Falah Syamsul Arif enggan berkomentar terkait dengan hal itu saat dihubungi. "Maaf, ya, salah sambung," ujar Syamsul melalui telepon.

Adapun Kepala Madrasah Aliyah Darul Da'wah Wal Irsyad (DDI), Kecamatan Liukang Kalmas, yang menjadi tempat penyelenggara UN siswa dari Madrasah Aliyah Al-Falah belum bisa dimintai dikonfirmasi terkait dengan hal itu.

sumber: https://nasional.tempo.co/read/news/...i-ikut-un-2016

Komen : kok baru satu yang kebongkar ?
0
1.2K
8
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan