Untuk merubah perusahaan skala kecil yang berevolusi menjadi perusahaan skala multinasional memang memakan waktu yang tidak cepat, namun hal ini bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan, sebagai contoh PT Aqua Golden Mississippi yang didirikan Bapak Tirto Utomo yang selanjutnya diakuisisi oleh grup Danone dengan produk turunannya yang legendaris yaitu Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) dengan brand Aqua yang sudah bertransformasi dari skala kecil dan secara cepat menjadi perusahaan skala multinasional.
Ada 3 aspek yang dapat kita pelajari dan terapkan pada usaha kita agar mengikuti keberhasilan Brand Aqua (menurut marketing guru Al Ries dan Jack Trout dalam karyanya 22 Immutable Laws of Marketing), yaitu:

1) Hukum Kepemimpinan
Hukum ini menjelaskan bahwa untuk mendapatkan pasar yang luas dan menjadi Top of Mind di benak konsumen, anda harus mendirikan usaha yang memiliki produk yang benar-benar baru, contohnya Aqua dengan Air Mineral Dalam Kemasan-nya yg merupakan produk baru di masanya dan Sampoerna Mild yang memperkenalkan Sigaret Kretek Mesin Mild (Low Tar Low Nicotine).
Perusahaan diatas terbukti mendapatkan pangsa pasar paling besar di segmen pasar masing-masing dan menjadi brand Top of Mind. Tetapi hukum ini mempunyai syarat agar berfungsi efektif yaitu nama brand yang mudah diingat dan brand harus diperkenalkan se masif mungkin agar konsumen dapat menjadikan brand anda menjadi brand Top of Mind (pertama kali muncul dalam pikiran jika sebuah kelas produk disebutkan, contoh air mineral botol, maka kebanyakan akan berpikir tentang Aqua).

2) Hukum Kategori
Sebenarnya hukum Kategori ini adalah penjelasan dari hukum Kepemimpinan sebelumnya. Hukum ini menjelaskan bahwa anda tidak harus membuat perusahaan yang pertama kali dalam memproduksi sebuah kelas produk (produk mobil pertama, motor pertama, handphone pertama, rokok pertama) karena pasti sudah banyak perusahaan yang berdiri pertama kali dalam memproduksi kelas produk. Anda bisa menjadi perusahaan pertama dalam kategori produk atau pertama dalam segmen tertentu, contoh yang paling admin sukai adalah brand Luwak dengan kategori white coffee-nya. Brand Luwak White Koffie adalah kategori produk baru dalam kelas produk kopi instan pertama yang admin kenal, mungkin ada yang pertama selain brand ini, tapi brand Luwak White Koffie adalah brand yang paling pertama dikenal banyak orang.

Brand ini mencuat dengan cepat sekali dengan menunggangi kepopuleran Kopi Luwak yang terkenal sebagai kopi termahal dengan pemilihan nama brand yang cerdas melihat tren ini, Luwak White Koffie, padahal yang dijual adalah kategori produk White Coffee bukan Kopi Luwak yang terkenal mahal itu.

Luwak White Koffie langsung laku keras dan mendapatkan market share sebanyak 74,4%, betapa menggiurkannya market share sebesar itu di negara sebesar Indonesia, walaupun brand raksasa lain seperti ABC White Coffee, Kapal Api White Coffee, dan Top Coffee menyasar dan memasuki kategori produk yang sama yaitu White Coffee, tetap saja Luwak White Koffie, sebuah brand fenomenal yang memiliki dana yang terbatas jika dibandingkan pesaing raksasa lainnya dapat mengalahkan mereka semua hanya karena Luwak White Koffie adalah brand pertama kali dikenal dalam kategori produk White Coffee dan memanfaatkan kelengahan pesaing yang berdarah-darah memperebutkan pasar kategori produk Kopi Hitam Instan dan menunggangi kepopuleran Kopi Luwak yang terkenal itu.

Brand ini layak diberi pujian karena telah menunjukkan karya pemasaran yang menjadi Masterpiece yang sangat mengagumkan.

3) Hukum Pikiran
Hukum ini menjelaskan keraguan anda tentang Hukum Kepemimpinan "Ah banyak juga perusahaan yang mulai pertama tapi tetap kalah pamor dengan pesaingnya".

Hukum ini menjelaskan bahwa produk anda lebih baik anda dikenal konsumen lebih dahulu lebih baik daripada produk anda lebih pertama ada di pasaran tapi tidak dikenal. Jadi anda harus segera memantapkan positioning anda dan tingkatkan brand awareness (konsumen kenal dengan brand dan produk anda) produk anda sedini mungkin sebelum pesaing mengambil positioning yang akan anda tuju. Contohnya adalah produk PC MITS Altair 8800 yang merupakan produk pertama yg diperkenalkan untuk pasar PC, jika menurut Hukum Kepemimpinan, harusnya MITS Atair 8800 ini menjadi market leader yang kuat, namun sayang produk tersebut kalah pamor dan sudah tidak diproduksi dikalahkan Apple yang lebih dulu sampai di pikiran konsumen dengan iklan yang gencar dan nama yang lebih mudah diingat sehingga MITS Altair 8800 harus merelakan keuntungan Hukum Kepemimpinan.

Hukum ini juga menjelaskan bahwa sekali produk/brand anda dikenal di suatu kategori produk, maka konsumen akan selalu mengaitkan brand anda terhadap kategori produk tersebut walaupun perusahaan telah membuat produk baru dengan kategori produk yang juga baru tetapi dengan brand yang sama. Contohnya, apakah produk yang anda pikirkan jika saya berkata Xerox? Mesin Fotocopy kan? Xerox pernah mencoba merambah bisnis komputer, dan anda tahu kan tidak ada merek Xerox di bisnis komputer sekarang ini, karena Xerox memang tidak berhasil di segmen komputer karena image mesin fotocopy brand Xerox yang kuat sehingga ketika konsumen ingin membeli komputer maka konsumen tersebut bisa saja sama sekali tidak berpikir brand Xerox karena Xerok imagenya adalah mesin fotocopy.