7 Pemain Besar yang Pindah ke Klub yang Lebih Kecil
TS
trimiswanto
7 Pemain Besar yang Pindah ke Klub yang Lebih Kecil
Spoiler for no repsol:
Quote:
Sepak bola modern membuat kita sering menyaksikan pemain yang pindah dari klub papan tengah untuk meningkatkan kariernya. Namun tidak jarang yang terjadi sebaliknya, seorang pemain pindah dari klub besar dalam langkah yang bisa dikatakan tidak masuk akal.
Spoiler for 7. Bojan Krkic: Barcelona ke Stoke City:
Sempat dijuluki sebagai Lionel Messi dari Spanyol, karier Bojan Krkić bersama Barcelona tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi yang diberikan kepadanya. Bojan sempat menjalani masa peminjaman di berbagai klub seperti AC Milan dan AS Roma, namun ia gagal membuktikan potensinya.
Secara mengejutkan, kepindahannya ke Stoke City pada awal musim 2014/15 membuatnya menjadi salah satu pemain yang terbaik dari tim luar empat besar.
Spoiler for 6. Michael Owen: Real Madrid ke Newcastle United:
Michael Owen sempat mengejutkan dunia ketika ia memutuskan untuk pindah dari Liverpool ke Real Madrid. Namun cedera menghalanginya untuk menjadi pemain yang sukses di Spanyol. Pada akhirnya, ia kembali ke Inggris dan bergabung ke Newcastle United.
Sayangnya, kariernya di St. James' Park tidak berjalan sesuai harapan, Newcastle harus terdegradasi, dan Owen akhirnya pindah ke Manchester United.
Spoiler for 5. Deco: Chelsea ke Fluminense:
Deco meninggalkan Chelsea setelah menghabiskan dua musim dan mendapat empat gelar. Pihak klub memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, dan mantan pemain FC Barcelona tersebut pindah ke Fluminense untuk bermain sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun.
Kemampuannya saat meninggalkan Stamford Bridge memang mengalami penurunan, namun musim berikutnya ketiadaan Deco menjadi salah satu yang paling disayangkan.
Spoiler for 4. Park Ji-Sung: Manchester United ke Queens Park Rangers:
Park Ji-Sung menjadi salah satu pemain yang bisa dikatakan kurang mendapat pujian yang pantas dari dedikasinya kepada Manchester United. Pemain asal Korea Selatan tersebut dapat berlari sepanjang 90 menit pertandingan dan mampu menjaga lawannya.
Pada awal musim 2012/13, ia memutuskan untuk pindah ke Queens Park Rangers, dan ke PSV Eindhoven sebelum akhirnya pensiun.
Spoiler for 3. Ruud van Nistelrooy: Real Madrid ke Hamburg:
Ruud van Nistelrooy adalah salah satu penyerang terbaik Belanda pada masa keemasannya. Van Nistelrooy membuktikan kemampuannya bersama Manchester United sebelum akhirnya pindah ke Real Madrid.
Menghabiskan empat musim di Santiago Bernabeu, kedatangan pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema pada akhirnya membuat Van Nistelrooy memutuskan untuk pindah ke Hamburg.
Spoiler for 2. Esteban Cambiasso: Inter Milan ke Leicester City:
Esteban Cambiasso menjadi salah satu gelandang yang memberikan kontribusi besar saat Inter Milan meraih treble pada tahun 2010. Gelandang asal Argentina tersebut meninggalkan Italia pada akhir musim 2013/14, dan pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Leicester City.
Kemampuan Cambiasso ternyata belum redup, ia berperan besar dalam keberhasilan The Foxes bertahan di Premier League.
Spoiler for 1. Raul Gonzales: Real Madrid ke Schalke:
Raul meninggalkan Real Madrid sebagai seorang legenda, namun dengan cara yang tidak menyenangkan akibat permasalahan dengan Florentino Perez. Penyerang asal Spanyol tersebut pindah ke Schalke, dan bahkan mendapat pertandingan perpisahan saat kontraknya habis di Veltins Arena. menutup kariernya dengan menjuarai North American Soccer League (NASL) bersama New York Cosmos pada bulan november 2015
Quote:
sekian trit dari ane,bila berkenan bisa ngasih ane cendolatau rate dan ane ingatkan jangan kasih ane bata karena ane bukan kuli bangunan.jangan lupa komen juga yaa