Istilah rumahku istanaku pasti berlaku untuk semua orang. Bagaimanapun jeleknya toh itu adalah tempat tinggal kita sendiri. Lepas dari apa kita mengontrak atau sekedar punya gubug reot sekalipun, itu adalah benda berharga yang harus kita jaga sebagai tempat kita berlindung.
Mungkin kalo kita bicara bagaimana mengatasi banjir ga akan ada habisnya supaya banjir itu ga datang lagi. Bukannya skeptis; khususnya di Jakarta perlu "disyukuri" bencana di Jakarta ga seperti daerah lain yang mengalami bencana alam lebih parah dari banjir.
Kalau ga mau kebanjiran ya jangan tinggal ditempat rawan banjir tapi kalo misalnya kita udah tinggal disitu turun temurun dari nenek moyang misalnya atau orang yang ga punya pilihan atau alasan-alasan lainnya itu yang susah baginya supaya pindah. Nah sekarang berarti kita sendirikan yang harus menyesuaikan diri? Trus gimana..berikut tips dari yang mungkin berguna:
- Pemilihan Furnitur
Spoiler for furniture:
Pikirkan baik-baik mengenai pemilihan furniture. Furniture seperti rak, lemari dan meja sekarang ini biasanya dibuat dari serbuk gergaji yang dipadatkan. Kelebihan furniture jenis itu adalah ringan dan desainya juga elegan sehingga terkesan mewah. Tapi peralatan seperti itu ga berlaku kalo tinggal diwilayah rawan banjir. Pilihlah furniture dari bahan plastik atau alumunium atau kayu jati, meranti dsb. yg tahan air.
- Pemilihan Tempat tidur dan Kursi
Spoiler for furnitur:
Jika furnitur yg dimaksud di atas kebanyakan lemari, meja dan sebagainya demikian jg dengan sofa beludru atau kasur springbed ukuran lebar akan menyusahkan saat serangan banjir tiba. Lebih repot lagi setelah banjir itu berakhir kebanyakan sofa beludru dan kasur springbed sulit dikeringkan kalaupun kering ga akan bisa terpakai lg karena bau busuk dari air banjir pada akhirnya dibuang.
- Peletakkan kabel & stop kontak
Spoiler for kabel:
Hindari kabel-kabel atau stop kontak portabel yang dibiarkan dilantai. Sebisa mungkin benda-benda tsb diatur lalu ditempelkan ke dinding pada posisi yang tinggi.
- Penempatan benda-benda elektronik
Spoiler for elektronik:
Jangan sesekali meletakkan benda-benda elektronik di lantai atau tempat yg rendah kurang dari 1 meter. Supaya jika banjir menyerang ga perlu panik menyelamatkan benda elektronik tsb. Sementara pakaian, bahan makanan atau barang-barang lain yang lebih penting milik Anda mungkin udah lebih dulu kena air kotor itu.
- Pakaian bersih
Spoiler for pakaian:
Letakkan pakaian ditempat yang lebih tinggi. Siapkan pakaian cadangan pada kantong plastik. Disaat banjir menyerang otomatis suhu menjadi sangat dingin dan lembab dimana-mana. Diperparah oleh hujan atau gerimis serta angin diluar rumah membuat suhu dingin semakin memuncak. Pakaian yang kering dan bersih sangat diperlukan.
- Penempatan dokumen-dokumen penting
Spoiler for kertas:
Dokumen-dokumen, buku atau bahan bacaan lain yang berharga sebaiknya diletakkan diatas lemari atau rak. Jangan dibiarkan kertas atau buku itu berserakkan dilantai atau tempat lain yg bisa terkena air banjir.
- Sediakan bangku
Spoiler for bangku:
Sediakan satu set kursi plastik seperti yang biasa kita lihat diwarung-warung atau konter secukupnya Gunanya pada saat banjir menyerang bangku plastik ini bisa digunakan sebagai penyangga tempat tidur atau sofa serta benda-benda lain supaya tidak terkena air banjir.
- Siapkan air bersih
Spoiler for buckets:
Siapkan air bersih kira-kira 2 atau 3 ember yang gunanya untuk membilas kaki sebelum naik ke tempat tidur untuk beristirahat. Supaya terhindar dari gatal-gatal akibat air banjir yg mengandung kotoran itu.
- Alat Kebersihan
Spoiler for cleaning:
Setelah banjir berlalu waktunya bebersih rumah. Siapkan semua alat kebersihan rumah; serokan, kain pel, lap kering, koran bekas, alat pel, cairan pel anti kuman dan alat-alat pembersih lain harus tersedia dirumah Anda untuk membersihkan sisa-sisa lumpur setelah banjir.
Demikian semoga berguna bagi yg tinggal di daerah rawan banjir.
*di tulis kembali dari blog hamba sendiri klik disini
*gambar & ilustrasi mbah Google
ga usah lempar kisanak tapi jangan lempar yah..
cukup komen yg bermutu aja. kalo ga mau komen ya ga usah komen.