Medan: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Sumut/NAD memprediksi Sumatera Utara akan diguyur hujan saat perayaan Imlek. Meski tengah memasuki musim kemarau, hujan masih akan terjadi dengan intensitas rendah hingga sedang.

"Sumut tengah memasuki musim kemarau, akan tetapi hujan masih akan terjadi terutama di pekan pertama Februari," kata Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah Sumut/NAD, Sunardi, Sabtu (6/2/2016).

Menurut Sunardi saat ini di Sumut masih terhitung masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Tipikal cuaca di Sumut, katanya, berbeda dengan beberapa daerah di Pulau Jawa. Jika di Sumut saat kemarau masih diikuti hujan, namun di Pulau Jawa hal itu tidak akan terjadi.

"Saat ini sudah masuk awal musim kemarau. Hujan juga masih terjadi dan hanya untuk daerah tertentu yang sifatnya lokal. Misalnya pada siang hari hujan turun, namun malamnya sewaktu-waktu bisa turun hujan," kata dia.

Sunardi melanjutkan curah hujan khususnya akan terjadi di Kota Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang, Serdangbedagai, Pematangsiantar, Tebingtinggi, dan Simalungun. Dia juga mengingatkan agar masyarakat mewaspadai terjadinya banjir dan penyakit yang menyerang di masa transisi ini.

"Kondisi panas juga lokal. Curah hujan tidak merata. Misalnya di Medan hujan, di daerah lain tidak terjadi. Kita hanya mengimbau agar tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat drainase jika hujan turun. Selain itu, perbanyak minum air mineral di masa transisi ini," ujar dia.

http://sumatera.metrotvnews.com/read...prediksi-hujan