Quote:
Merdeka.com - Facebook adalah jejaring sosial dengan jumlah pengguna terbesar di dunia, mencapai 1,59 miliar lebih. Tak mengherankan bila Facebook menaruh keamanan data pengguna mereka sebagai prioritas nomor satu. Bug atau kesalahan di jejaring sosial itu adalah sesuatu yang 'haram'.
Oleh karena itu, baru-baru ini Facebook sampai memberikan uang hingga USD 7500 atau Rp 100 juta lebih pada seorang hacker yang telah menemukan bug berbahaya di Facebook. Hacker itu adalah Jack Whitton, dia juga bekerja sebagai konsultan keamanan cyber di Inggris.
Whitton mengaku berhasil menemukan sebuah bug yang memungkinkan seorang hacker untuk mengambil alih akun pengguna. Berbahaya bukan? Untungnya Whitton langsung melaporkan bug itu pada Facebook. Tim Facebook pun sukses memperbaiki bug itu 6 jam setelahnya.
Menurut Whitton, dengan memanfaatkan bug tadi, hacker dapat menjebak pengguna Facebook untuk mengklik tautan yang sengaja dipasang di status Facebook-nya. Saat ada pengguna lain yang mengklik tautan tadi, langsung si hacker bisa mengirimkan kode untuk mengambil alih akun. Bahkan, si hacker juga bisa memasang status berisu link yang sama di akun korban agar semakin banyak korban lain terambil alih akunnya.
(mdk/bbo)
sumber
untung baik ya hackernya
