- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Domestik
● ● ● Tour de Flores 2016 : Explore the Amazing Land


TS
Agaz15
● ● ● Tour de Flores 2016 : Explore the Amazing Land
Quote:
—● P a xT e c u m ●—
Una in PerpetuumKaskuser

Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam Agan semua dimanapun Agan berada : Selamat datang di Thread Ane, Harapan TS: Semoga Thread ini dapat bermanfaat buat Agan / Aganwati sekalian


Quote:
Tour de Flores (TdF) 2016 resmi diluncurkan Kamis (28/1/2016) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta.
Hadir dalam acara lunching tersebut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya, Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin, pengurus PB ISSI (Ikan Sport Sepeda Indonesia), dan perwakilan UCI (Union Cycliste Internationale).
TdF 2016 berlangsung pada 19-23 Mei 2016 dengan mengambil start dari Kota Larantuka dan finish di Labuhan Bajo. Setidaknya 21 tim terdiri atas 16 tim mancanegara dari 24 negara dan 5 tim dalam negeri (4 tim nasional dan 1 tim daerah) akan berlomba untuk memperebutkan sebagai juara.
Hadir dalam acara lunching tersebut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya, Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin, pengurus PB ISSI (Ikan Sport Sepeda Indonesia), dan perwakilan UCI (Union Cycliste Internationale).
TdF 2016 berlangsung pada 19-23 Mei 2016 dengan mengambil start dari Kota Larantuka dan finish di Labuhan Bajo. Setidaknya 21 tim terdiri atas 16 tim mancanegara dari 24 negara dan 5 tim dalam negeri (4 tim nasional dan 1 tim daerah) akan berlomba untuk memperebutkan sebagai juara.
Quote:
Komentar / kunjungan / rate / sharingdari agan sangat bermanfaat untuk penyampaian Informasi dari Thread ini

Quote:


Photo Credit : nagekeopos.blogspot.co.id
Secara etimologis, nama Pulau Flores berasal bahasa Portugis, yaitu dari kata Cabo de Flores yang berarti Tanjung Bunga. Nama ini diberikan oleh S.M. Cabot dan digunakan secara resmi oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Hendrik Brouwer pada tahun 1636.
Nama Flores tidak mencerminkan kekayaan Flora yang dimilikinya. Untuk itu, studi Orinbao (1969) mengungkapkan bahwa nama asli Pulau Flores adalah Nusa Nipa (yang artinya Pulau Ular). Secara antropologis, istilah ini mengandung berbagai makna filosofis, kultural dan ritual masyarakat Flores.
Kita dapat menggunakan nama Flores atau Nusa Nipa sesuai dengan sudut pandang atau kebutuhan. Meskipun demikian, nama Flores telah go internasional atau dikenal dunia internasional.
Mengapa memilih Tour de Flores, bukan event lainnya? Banyak pertimbangan yang diambil, salah satunya Tour de Flores memiliki multiplier effect terhadap sektor yang lain seperti pembangunan infrastruktur jalan raya, pariwisata, dan sebagainya. Kondisi berbeda dengan penyelenggaraan Sail Komodo yang lalu – dimana aktivitas hanya berpusat di laut dan kota Labuan Bajo. Tidak menjangkau seluruh Manggarai Barat, apalagi Pulau Flores.






Quote:
— Informasi : Kegiatan Tour De Flores —

- Pebalap nantinya akan melintasi lintasan sepanjang 743 km yang terbagi dalam lima etape (Larantuka-Maumere, Maumere-Ende, Ende-Bajawa, Bajawa-Ruteng, dan Ruteng-Labuan Bajo) dengan melintasi obyek-obyek wisata unggulan NTT. ( Info : Peserta TdF 2016 adalah lanjutan dari peserta Tour de Ijen (TdI) Banyuwangi, Jawa Timur yang akan berlomba pada 11 - 14 Mei 2016. Para peserta TdI 2016 ini akan menuju Flores pada 16 Mei 2016 via Denpasar setelah berlibur satu hari di Banyuwangi. Peralatan mereka akan dikirim terlebih dahulu lewat kapal laut. )
- Penyelenggaraan TdF 2016 akan meliputi pre-event antara lain mengunjungi destinasi wisata Kelimutu, on event activities yaitu pelaksanaan TdF 2016 sebagai agenda utama, serta dimeriahkan dengan kegiatan touring atau funbike dan pertunjukan kesenian daerah, kemudian akan diakhiri dengan post event activities para peserta akan mengunjungi Pulau Komodo dan Pink Beach.
- Tour de Flores 2016 diselenggarakan mulai dari Larantuka hingga Labuan Bajo. Terdapat 5 etape yaitu etape 1 (Larantuka-Maumere), etape 2 (Maumere-Ende), etape 3 (Ende-Bajawa), etape 4 (Bajawa-Ruteng), etape 5 (Ruteng-Labuan Bajo). Pada setiap etape, peserta akan melihat potensi wisata daerah tersebut, misalnya Danau Kelimutu di Ende atau Kampung Bena di Bajawa.
- Sebelum perlombaan dimulai, peserta akan diajak menyaksikan atraksi penangkapan ikan paus di Lembata, dan menikmati indahnya Pulau Komodo di etape berakhir.
- Total rute yang akan dilewati sejauh 648 km. Di puncak acara nanti, peserta akan disambut sejumlah menteri dan duta besar negara sahabat. Selain balap sepeda, warga Flores juga akan menggelar wisata budaya, bazaar, dan pesta rakyat di setiap kota yang dilalui oleh peserta Tour de Flores 2016.
- Peserta lomba terdiri dari atlet sepeda internasional yang merupakan anggota Union Cycliste Internationale (UCI) sebanyak 20 tim dengan total 200 orang, atlet sepeda nasional sebanyak 2 tim dengan total 20 orang, dan atlet sepeda NTT sebanyak 10 orang yang tergabung di dalam 1 tim. Total peserta keseluruhan adalah 230 orang. Puluhan pesepeda internasional tersebut diundang untuk memeriahkan kompetisi sekaligus mempromosikan keindahan Flores. Rencananya, tim internasional yang diundang berasal dari Australia dan Selandia Baru.






Quote:

— Tour de Flores dan 9 Fakta Unik yang Harus Anda Ketahui —

Diluncurkannya Tour de Flores, maka event ini merupakan even berstandar internasional setelah Tour de Singkarak dan Tour de Ijen. Membandingkan Tour de Flores dengan kedua tour terdahulu, maka kita menemukan perbedaannya. Sembilan (9) fakta unik Tour de Flores sehingga event ini memiliki daya pikat tersendiri. Hal ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi peserta Tour de Flores.
- Pertama, melintasi semua kabupaten sedaratan Pulau Flores
Secara keseluruhan Pulau Flores seluas 14.300 km². Terdiri dari 8 wilayah administrasi pemerintahan setingkat kabupaten, yaitu kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat. Semua kabupaten ini memiliki pesisir pantai utara dan selatan. Dengan kata lain, setiap kabupaten membentang atau membujur dari selatan ke utara. Letaknya yang demikian memungkinkan dilewati rute Tour de Flores 2015. Bahkan hampir semua ibukota kabupaten, kecuali Mbay, ibukota kabupaten Nagekeo, yang tidak dilalui rute Tour de Flores karena letaknya jauh dari jalan utama lintas tengah Pulau Flores.
- Kedua, melewati suhu atau temperatur yang bervariasi
Rute Tour de Flores terdiri dari kawasan pesisir pantai dan juga kawasan pegunungan yang memiliki temperatur atau suhu yang berbeda antara satu kawasan dengan yang lain. Peserta akan melewati Maumere yang dengan suhu mencapai 30-an derajat celcius, juga akan melewati Bajawa atau Ruteng yang suhu bisa mencapai 20-an derajat celcius.
- Ketiga, panjang rute Tour de Flores 743 km
Menilik dari panjang lintasannya, maka Tour de Flores memiliki lintasan terpanjang jika dibandingkan dengan tour serupa yang ada di Indonesia.
Karena panjang lintasan dan medannya, Tour de Flores dibagi menjadi 5 etape, yaitu etape pertama dari Larantuka ke Maumere, etape kedua dari Maumere ke Ende, Etape ketiga dari Ende ke Bajawa, Etape keempat dari Bajawa ke Ruteng, dan etape terakhir dari Ruteng ke Labuan Bajo.
- Keempat, melintas Pesisir Utara, Tengah, dan Selatan
Rute Tour de Flores melintasi jalan sepanjang pesisir utara, tengah, dan selatan sepanjang Pulau Flores. Peserta akan disuguhkan oleh keindahan alam yang bervariasi sehingga tour lebih bermakna dan tidak membosankan. Tidak monoton. Dan, itu hanya ada di Tour de Flores.
- Kelima, Just not only race, but also travelling
Hal yang membedakan Tour de Flores dengan tour yang lain – Tour de France sekalipun, Tour de Flores tidak sekedar sebuah perlombaan melainkan juga kegiatan berwisata. Berlomba sambil berwisata. Sehingga tajuk yang tepat untuk Tour de Flores adalah “just not only race, but also travelling. Setiap titik awal etape, peserta akan disuguhkan oleh atraksi budaya, pameran produk lokal dan sebagainya. Peserta benar-benar dipuaskan dengan berbagai hiburan yang mereka tidak pernah dapatkan di negara asalnya.
- Keenam, banyak lintasan kelok di semua kabupaten
Soal tantangan medan, Tour de Flores tidak kalah jauh dengan Tour yang lainnya. Jika Tour de Singkarak hanya satu atau dua kelok, maka Tour de Flores hampir memiliki ratusan kelok. Uniknya, setiap lintasan yang akan dilewati peserta Tour de Flores di setiap kabupaten memiliki tantangan masing-masing.
- Ketujuh, medan rute yang menanjak dan mendatar
Selain jalan atau lintasan yang berkelok-kelok, fakta uniknya jalan atau lintasan yang akan dilalui peserta Tour de Flores menanjak dan datar (turun dan naik).
Topografi lintasan seperti ini yang paling diminati peserta lomba. Dikenal dengan istilah king of mountain. Di Flores sendiri, ada beberapa lintasan yang merupakan kategori king of mountain seperti di Kaju Ala (Aimere), dari Watuneso menuju Wolowaru atau dari Wolowaru menuju Moni, dari Borong ke Ruteng, dan masih banyak lagi.
- Kedelapan, Flores kaya akan wisata alam dan budaya
Flores sangat kaya akan wisata alam dan budayanya. Uniknya, antara satu kabupaten dengan kabupaten yang lain berbeda. Tidak terhitung di dalam kabupaten sendiri.
Wisata alam Flores meliputi satwa liar seperti Komodo, Riungnensis, atau danau alam seperti Sanong Goang, Rana Mese, dan Kelimutu. Tidak terhitung pantai yang indah dengan pasir putih yang lembut.
Soal budaya, Flores sangat heteregon. Memiliki keunikan tenun ikat antara kabupaten yang satu dengan kabupaten yang lain. Lagu-lagu daerah yang memperkaya kazanah musik tanah air. Dan, masih banyak lagi kekakayan bidang kebudayaan.
- Terkakhir, Peserta Tour de Flores akan dikejutkan oleh masyarakat setempat dengan berbagai logat atau dialek !
Mengelilingi Flores seperti mengelili di negeri dengan 1001 suku dan bahasa. Hal ini yang akan dialami oleh peserta Tour de Flores. Mereka akan diteriakin (disapa) oleh penduduk setempat sepanjang lintasan dengan berbagai dialek atau logat.
Anak-anak Ende akan menyapa miste-miste (maksudnya mister). Anak-anak Bajawa yang berteriak wala miste la (sepintas didengar seperti orang Perancis atau Jerman yang bicara).
Atau, anak-anak Manggarai yang menyambut peserta dengan ucapan; ole…mister ta (mengucapkan secara bergelombang). Itulah Flores. Banyak rupa kekayaannya.






► Originalle posted by Mr.Agaz15
Copyright © Kaskus

Copyright © Kaskus





Quote:


Diubah oleh Agaz15 08-02-2016 16:19
0
2.8K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan