“Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi, cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.” (Wikipedia)
***

Cinta memiliki arti yang sangat banyak, jutaan manusia telah mengartikan cinta dengan versinya masing masing. Saya tidak peduli dengan semua arti cinta yang telah ditafsirkan oleh para cendekiawan, para doktor, profesor, guru sekolah.

Bagi saya, cinta adalah memberi kebaikan, mendorong kebaikan.
Cinta tidak hanya kepada pasangan semata
Tapi bisa jadi kepada :
Keluarga, Teman, Sahabat, Anak, Umat, Rakyat, Masyarakat dan seterusnya dan seterusnya
Tapi ada yang salah di sini, salah dalam menafsirkan Cinta.
Para remaja mulai salah menafsirkan cinta, karna mereka masih dalam tahap puber, karna mereka tidak mempunyai pelajaran apa itu cinta, para remaja telah salah kaprah menafsirkan makna dari cinta itu sendiri
Cinta= Bersetubuh (Ini tafsir yang salah kaprah)
PR wajib bagi orang tua dan guru-guru disekolah. Seharusnya cinta juga diajarkan kepada mereka agar tidak keliru dalam memahami cinta.

****
Cinta hanyalah Perasaan, bukan kontak fisik, bukan berhubungan badan.
Sama seperti perasaan suka, benci, marah, dendam itu semua satu perasaan
Dimana tempatnya cinta? Di dalam hati, sama seperti suka, benci, marah, dendam itu semua ada di dalam hati
Benarkah cinta bisa hilang dan pergi? Benar, sama seperti perasaan suka, benci, marah, dendam semuanya bisa hilang dan pergi
Jadi jika cinta diartikan dengan persetubuhan, dibuktikan dengan tanda hamil, kehamilan, membuahkan janin, melahirkan anak, itu bukan cinta, itu prilaku, cinta hanyalah perasaan semata.
***
Walhasil, Jika anda berzina, itu bukan cinta, itu dosa.
Jika anda mengartikan cinta itu persetubuhan, kontak fisik, bergandengan tangan, berpelukan, berciuman, mohon jangan mengatasnamakan cinta. Sebab cinta itu perasaan yang mendorong kepada kebaikan, seperti orang tua yang mendorong anaknya agar rajin sekolah. Tuhan yang mendorong makhluknya agar rajin ibadah.
(Kalau anda berzina, mohon jangan mengatasnamakan cinta)