- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini dia si kupu-kupu tanpa sayap !


TS
budakbaleg
Ini dia si kupu-kupu tanpa sayap !





Selamat pagi, Selamat siang, Selamat malam.
Dimana pun agan berada, berjumpa kembali sama ane yang tampan

Semoga para pembaca semua selalu diberi kesehatan serta kelancaran dalam menjalani aktifitas sehari-hari. aamiin..
ini hanya sebuah goresan pena sahabatku, yang terkandung makna didalamnya. Selamat membaca.
Quote:
Spoiler for pict:

Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada di permukaan daun. Telur kemudian menetas menjadi ulat. Ulat itu akan makan selama berhari-hari, lama kelamaan ulat akan behenti makan, dan mulai berubah menjadi kepompong. Setelah masa kepompong ini berlangsung . Dan jika telah sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong tersebut,dan menjadi Kupu-kupu dewasa.
Begitulah seharusnya...
Namun tidak dengan seekor kupu-kupu yang terlihat terbang dengan lihainya, dua sayap indah yang Ia miliki mampu menghantarkannya ke gerbang dunia manapun. Ia tak seperti kupu-kupu lainnya , yang cepat dan mudah bermetamorfosis menjadi seekor kupu-kupu yang sempurna.
Dulu kala , ketika Ia menyadari dikanan dan kirinya tumbuh dua buah sayap , kupu-kupu buruk rupa itu teramat ceria. Dengan kemampuan terbatas yang dimilikinya Ia mencoba merawat dan menjaga agar kelak Ia mampu membawa kedua sayapnya terbang mengelilingi dunia , hinggap ketempat-tempat terindah.
Seiring berjalannya waktu , Ia menjadi seekor kupu-kupu seutuhnya dan tengah bersiap mengajak kedua sayapnya beranjak dari tempat menjenuhkan itu. Kupu-kupu itu tak sadar dan terlalu lama berlatih untuk terbang hingga Ia sama sekali tak menyadari jika sayapnya mulai lelah mengikutinya. Bahkan tanpa Ia tahu terkadang kedua sayapnya tergores luka , hingga perlahan kekuatannya mulai pudar.
Hingga suatu ketika , kupu-kupu itu merasa siap menerbangkan kedua sayapnya tanpa melihat kondisi langit yang tak bersahabat,
Ia tak memahami jika kedua sayapnya lelah. Hujan datang , Ia terseok-seok menghindari guyuran hujan dan berniat berteduh pada sebuah pohon rindang. Belum sampai tujuan , angin mengombang-ambing tubuhnya yang mungil. Kupu-kupu itu mencoba menyeimbangkan kedua sayapnya. Air dari langit turun semakin deras , sayap yang mulai menua itu semakin rapuh.
Angin kencang yang menerpanya , sanggup terlewati hingga membuatnya semakin percaya diri untuk melanjutkan perjalanan. Halangan tak selesai sampai disana, sebab tak lama kemudian petir menyambar dengan hebat secara tiba-tiba. Kupu-kupu bertubuh mungil itu goyah dan tanpa sadar Ia tersangkut pada sebuah ranting pohon.
Ketika tersadar , kupu-kupu tersebut merasa bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk melihat dunia kembali. Namun ada yang berbeda , Ia merasakan sakit yang teramat sangat pada sayap kanannya. Ia menoleh dan ternyata sayap kanannya patah tak bersisa yang ada hanya aliran darah segar yang masih mengalir. Ia terpukul karena memaksakan untuk terbang dan akhirnya kehilangan satu sayap kesayangannya.
Kupu-kupu tersebut tak pantang menyerah. Ia berusaha berlatih dengan keras untuk terbang meski hanya dengan satu sayap.
Jatuh bangkit lagi ,
Goyah tegak kembali,
Hingga perlahan sayap itu berhasil membawanya terbang.
Kupu-kupu tersebut berniat pergi ke sebuah taman nan indah. Disana banyak bunga bermekaran , terisi madu lezat menggiurkan. Namun untuk mencapai taman nan indah itu , ia harus melewati lembah curam.
Akhirnya kupu-kupu tersebut pergi menuju taman impiannya ,
Kupu-kupu itu alpa bahwa Ia tak pernah berlatih pada tempat-tempat terlalu curam. Ia memiliki keyakinan untuk sampai disana dan membawa satu sayap yang tersisa itu pada keindahan dunia yang ingin Ia persembahkan.
Kupu-kupu itu pun percaya mampu mencapainya. Namun ternyata sayap yang mulai letih itu tak mampu lagi menopang tubuh mungilnya. Hingga perlahan terjatuh ke dalam lembah curam. Dan tubuh mungil kupu-kupu itu terbanting pada dasar lembah. Sayap satu-satunya yang Ia miliki lenyap tersangkut dan berbenturan sangat kuat dengan batu dan pohon besar tinggi menjulang.
Saat hendak membuka mata, ia menangis dan meminta pada Tuhan agar matanya tertutup untuk selamanya,
Ia merasa kecewa , sedih , dan marah…
Untuk apa bertahan hidup jika tak memiliki sayap yang membawanya terbang ?
Apakah Ia tetap disebut sebagai seekor kupu-kupu meski tak bersayap ?
Lalu jika seekor kupu-kupu tak memiliki sayap apa Ia mampu bertahan hidup ?
Berserah pada takdir yang akan membawanya.
Jika harus hilang Karena angin ia rela . Tugasnya hanya bertahan sekuat dan semampunya
Jika harus tergerus hujan , tak apa. Tugasnya hanya menyelesaikan perjalanan sampai mencapai tujuan
Atau bahkan jika Ia harus punah sebelum mencapai tujuan , tak masalah. Setidaknya ia pernah memiliki sayap-sayap tangguh yang mampu membawanya terbang meski hanya sekejap :’) .
karya: ST
silahkan yg ingin menjelaskan maknanya bisa dikomentar

bila berkenan di rate dan cendolnya ya gan..


sampai bertemu di thread berikutnya.

0
4.1K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan