- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Buenos Aires, Kota dengan 11 Klub dan 11 Stadion Sepakbola


TS
kios.cherry
Buenos Aires, Kota dengan 11 Klub dan 11 Stadion Sepakbola

presents...
Quote:
BUENOS AIRES,
KOTA DENGAN 11 KLUB DAN 11 STADION SEPAKBOLA
KOTA DENGAN 11 KLUB DAN 11 STADION SEPAKBOLA
Quote:
Alhamdulillah...
Hot Thread ke-19 Ane...

Hot Thread ke-19 Ane...


Quote:
Quote:
Selain terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya, Buenos Aires juga tenar berkat sepakbolanya. Diego Maradona, Javier Zanetti, dan Alfredo di Stefano adalah beberapa pesepakbola hebat yang lahir di ibukota Argentina ini.
Di Buenos Aires juga bercokol klub-klub papan atas, seperti River Plate, Boca Juniors atau Vélez Sarsfield. Mereka mendominasi persepakbolaan Argentina, bahkan Amerika Selatan. Tiga klub tersebut malah pernah pula mencicipi gelar Intercontinental.
Tapi, Buenos Aires bukan hanya memiliki tiga klub tersebut. Total ada 11 klub yang bermarkas di kota tersebut. Hebatnya, masing-masing memiliki stadion sendiri-sendiri. Jadi, berdiri 11 stadion di Buenos Aires. Jumlah ini hanya kalah dari kota London yang memiliki 16 stadion.
Dari 11 klub asal Buenos Aires, 7 klub berlaga di Primera División, dan masing-masing dua klub tampil di Primera B dan Primera B Nacional.
Di Buenos Aires juga bercokol klub-klub papan atas, seperti River Plate, Boca Juniors atau Vélez Sarsfield. Mereka mendominasi persepakbolaan Argentina, bahkan Amerika Selatan. Tiga klub tersebut malah pernah pula mencicipi gelar Intercontinental.
Tapi, Buenos Aires bukan hanya memiliki tiga klub tersebut. Total ada 11 klub yang bermarkas di kota tersebut. Hebatnya, masing-masing memiliki stadion sendiri-sendiri. Jadi, berdiri 11 stadion di Buenos Aires. Jumlah ini hanya kalah dari kota London yang memiliki 16 stadion.
Dari 11 klub asal Buenos Aires, 7 klub berlaga di Primera División, dan masing-masing dua klub tampil di Primera B dan Primera B Nacional.
Quote:
Estadio Tomás Adolfo Ducó
Spoiler for Estadio Tomás Adolfo Ducó:
Quote:

Opening: November 11, 1949
Capacity: 48,314
Field Size: 105 m x 70 m
Quote:

Club Atlético Huracán
Nickname: Globo ("Balloon")
Founded: 1 November 1908; 107 years ago
Chairman: Alejandro Nadur
Manager: Eduardo Domínguez
League: Primera División
Estadio Tomás Adolfo Ducó dibangun pada awal 1940-an setelah Huracán membeli sebidang tanah pada 1939 dan meletakkan batu pertama pada 1941.
Pertandingan pertama di Estadio Tomás Adolfo Ducó yang sebenarnya belum sepenuhnya rampung dimainkan pada 7 September 1947 antara Huracán dan Boca Juniors (4-3).
Pembangunan akhirnya selesai dua tahun kemudian, dan stadion resmi dibuka pada 11 November 1949 dengan laga friendlyantara Huracán dan Peñarol (4-1).
Estadio Tomás Adolfo Ducó hampir tidak pernah berubah selain beberapa perbaikan kecil pada 1977. Dinyatakan sebagai situs warisan dilindungi pada 2007.
Spoiler for Estadio Tomás Adolfo Ducó:



Quote:
La Bombonera
Spoiler for La Bombonera:
Quote:

Full name: Estadio Alberto J. Armando
Former names: Estadio Boca Juniors (1940-1986), Estadio Camilo Cichero (1986–2000)
Owner: Boca Juniors
Capacity: 49,000
Record attendance: 57,395 (Boca-San Lorenzo, 25 May 1940)
Field size: 105 x 68 m
Built: 1938-1940
Opened: May 25, 1940
Quote:

Club Atlético Boca Juniors
Nickname: Azul y Oro (Blue and Gold), La Mitad Más Uno (Half plus One)
Founded: 3 April 1905; 110 years ago
Chairman: Daniel Angelici
Manager: Rodolfo Arruabarrena
League: Primera División
La Bombonera dibangun antara 1938 dan 1940, dan dijuluki seperti itu karena sang arsitek tanpa sengaja menemukan kesamaan antara stadion dan cokelat (bombon) yang ia makan.
Boca Juniors telah bermain di sana sejak 1924, yang saat itu masih berupa stadion kayu sederhana. Setelah Boca membeli tanah tersebut pada 1931, mereka mulai merencanakan untuk membangun stadion baru yang dapat menampung 100.000 penonton.
La Bombonera resmi dibuka pada 25 Mei 1940 dengan friendlyantara Boca Juniors dan San Lorenzo (2-0), meski baru di akhir 1941 tingkat kedua tribun selesai. Sementara tingkat ketiga akhirnya dibangun antara 1951 dan 1953.
Pada 1986, stadion dinamai Estadio Alberto J. Armando, sebagai penghormatan atas mantan presiden klub, tapi mayoritas fans terus menyebutnya sebagai La Bombonera.
Boca Juniors memiliki rencana untuk membangun stadion baru yang berlokasi di dekat La Bombonera, dengan kapasitas 75.000 kursi. La Bombonera tidak akan dibongkar, tetapi digunakan untuk tujuan lain. Rencana masih dalam tahap awal.
Spoiler for past La Bombonera:


Spoiler for present La Bombonera:






Quote:
Estadio Diego Armando Maradona
Spoiler for Estadio Diego Armando Maradona:
Quote:

Full name: Estadio Diego Armando Maradona
Former names: Estadio de la Asociación Atlética Argentinos Juniors
Owner: Argentinos Juniors
Capacity: 24,000
Field size: 100x67m
Built: 1995-2003
Opened: 26 December 2003
Quote:

Asociación Atlética Argentinos Juniors
Nickname: Bichos Colorados (Red Bugs)
Founded: 15 August 1904; 111 years ago
Chairman: Cristian Malaspina
Manager: Carlos Mayor
League: Primera División
Estadio Diego Armando Maradona, tetap disebut Estadio Argentinos Juniors, resmi dibuka pada 27 April 1940.
Stadion ini dipugar secara ekstensif pada 2003, dan di saat yang sama dinamai demikian untuk menghormati Maradona, yang memulai karirnya di klub tersebut.
Spoiler for Estadio Diego Armando Maradona:





Quote:
El Monumental
Spoiler for El Monumental:
Quote:

Full name: Estadio Antonio Vespucio Liberti
Former names: Estadio Monumental (1938–1986)
Owner: River Plate
Capacity: 61,688
Record attendance: 100,000+ (River Plate-Racing Club, in 1975)
Field size: 105 x 68 m
Built: 1936–1938
Opened: May 25, 1938
Quote:

Club Atlético River Plate
Nickname: La Banda (The Strip)
Founded: 25 May 1901; 114 years ago
President: Rodolfo D'Onofrio
Manager: Marcelo Gallardo
League: Primera División
Dalam dasawarsa pertama di abad ke-20, River Plate memakai berbagai lapangan yang tersebar di Buenos Aires. Ketika pertumbuhan klub mengalami percepatan, diiringi bertambahnya jumlah penggemar, manajemen klub memutuskan untuk membangun stadion baru.
Sebidang tanah dibeli di daerah Belgrano, dan pembangunan dimulai pada 1935. Proyek memakan waktu lebih dari dua tahun. El Monumental resmi dibuka pada 26 Mei 1938 dengan pertandingan persahabatan antara River dan klub Uruguay, Peñarol.
El Monumental adalah venueutama di Piala Dunia 1978, menjadi host untuk tiga pertandingan fase grup pertama, tiga laga di fase grup kedua, pertandingan perebutan tempat ketiga, dan final antara Argentina dan Belanda (3-1).
Pada 1986, stadion resmi berganti nama menjadi Estadio Antonio Vespucio Liberti, untuk menghormati presiden yang memprakarsai pembangunan.
Spoiler for past El Monumental:



Spoiler for present El Monumental:







Quote:
Estadio José Amalfitani
Spoiler for Estadio José Amalfitani:
Quote:

Opened: 1943
Full name: Estadio José Amalfitani
Owner: Club Atlético Vélez Sársfield
Capacity: 49,540 (28,900 standing)
Field size: 105 x 70 m
Built: 1947-51
Opened: April 22, 1951
Expanded: 1978
Quote:

Club Atlético Vélez Sarsfield
Nickname: El Fortín (The Fort)
Founded: 1 January 1910; 106 years ago
Chairman: Raúl Gamez
Manager: Christian Bassedas
League: Primera División
Pada awal 1940-an, Velez tidak punya kandang permanen hingga kemudian presiden klub, Amalfitani, membeli sebidang tanah di sebelah barat rel kereta api. Lokasi tersebut terletak di daerah rawa yang dianggap tidak bergunan oleh banyak orang.
Namun, presiden berhasil memanfaatkan tanah dalam waktu dua tahun dan kemudian mendirikan stadion. Estadio José Amalfitani yang masih setengah jadi resmi dibuka pada 11 April 1943 dengan pertandingan antara Vélez dan River Plate (2-2).
Pembangunan stadion tepatnya dimulai pada 1947 dan selesai empat tahun kemudian. Dan pada 22 April 1951 pertandingan pertama dimainkan di stadion yang telah selesai secara sempurna tersebut.
Pada 1978, Estadio José Amalfitani direnovasi agar sesuai dengan persyaratan FIFA untuk Piala Dunia 1978. Pada saat yang sama juga mengalami peningkatan kapasitas. Selama Piala Dunia, stadion menjadi hosttiga pertandingan di fase penyisihan grup pertama.
Spoiler for Estadio José Amalfitani:



Quote:
Estadio Pedro Bidegain
Spoiler for Estadio Pedro Bidegain:
Quote:

Capacity: 43,494
Field size: 110 x 70 m
Opened: 1993
Quote:

Club Atlético San Lorenzo de Almagro
Nickname: Azulgrana (Blue and Red),
Founded: 1 April 1908; 107 years ago
Chairman: Matías Lammens
Manager: Pablo Guede
League: Primera División
Estadio Pedro Bidegain, lebih dikenal sebagai El Nuevo Gasómetro, merupakan kandang San Lorenzo. Kandang lama San Lorenzo, Viejo Gasómetro yang bersejarah diambil alih oleh pemerintah militer pada 1979.
Stadion ini terletak di Bajo Flores, namun kebanyakan penggemar San Lorenzo ingin kembali ke kandang lama mereka (Viejo Gasómetro).
Spoiler for Estadio Pedro Bidegain:







Quote:
Estadio Nueva España
Spoiler for Estadio Nueva España:
Quote:

Capacity: 32,500
Opened: February 12, 1981
Quote:

Club Deportivo Español
Nickname: Gallegos
Founded: 12 October 1956; 59 years ago
Chairman: Eloy Alvaredo Rodriguez
Manager: Jorge Franzoni
League: Primera B
Estadio Nueva España adalah sebuah stadion multi fungsi di Buenos Aires, Argentina, yang memiliki kapasitas 32.500 dan dibangun pada 1981.
Nueva España digunakan sebagai homegroundDeportivo Español, yang saat ini bermain di Primera B Metropolitana yang merupakan divisi tiga Argentina. Karena klub mengalami kesulitan keuangan, dan buruknya kondisi stadion, mereka tidak bermain di sana, dan menggelar laga kandangnya di tempat lain. Namun, pada awal musim 2007/08, Español kembali ke kandang mereka setelah empat tahun, bermain melawan Deportivo Armenio pada 12 Agustus 2007.
Spoiler for Estadio Nueva España:








Quote:
LANJUT DI BAWAH, GAN...


4iinch memberi reputasi
1
58.4K
Kutip
225
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan