JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan calon penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line di Stasiun Depok meminta surat keterangan keterlambatan kereta dari pihak stasiun, Rabu (3/2/2016).

Surat ini diperlukan sebagai bukti laporan kepada kantor bahwa mereka tidak bisa datang kerja tepat waktu.

Salah satu calon penumpang, Susi (46) mengatakan, surat keterangan keterlambatan kereta nantinya akan ia berikan kepada atasannya saat ia tiba di tempat kerjanya.

"Harusnya kan saya udah masuk dari jam 08.00 tadi," ujar karyawati yang berkantor di kawasan Cikini ini.

Surat keterangan keterlambatan kereta tersebut menggunakan kop PT KAI Commuter Jabodetabek.

Pada bagian kanan bawah terdapat tanda tangan kepala stasiun yang disertai dengan cap resmi bertuliskan stasiun tersebut.

Permintaan surat keterangan keterlambatan kereta dilakukan para penumpang terkait gangguan persinyalan yang terjadi di jalur perlintasan Depok-Pasar Minggu.

Gangguan mulai terjadi sejak sekitar pukul 06.30. Gangguan persinyalan membuat perjalanan KRL commuter line dari Bogor hingga Manggarai untuk sementara diatur secara manual.

Hal ini berdampak terhadap adanya antrian dan keterlambatan pemberangkatan KRL di sepanjang jalur Bogor hingga Manggarai.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...ambatan.ke.KCJ