JAKARTA - Ribuan buruh mengancam akan kembali melakukan unjuk rasa guna menuntut perlindungan dari kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan upah murah. Diperkirakan para buruh akan melakukan aksinya di depan Istana Negara pada 6 Februari 2016 mendatang.

"Yah kita dari serikat buruh akan kembali beraksi turun ke jalan menolak PHK dan menolak upah murah, aksi akan dipusatkan di Istana Negara," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, di Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Said mengatakan, di awal-awal tahun ini telah terjadi banyak PHK terhadap ribuan buruh. Hal itu lantaran banyak perusahaan dari berbagai sektor seperti migas, tekstil, tambang dan otomotif tidak memperpanjang kontrak ribuan buruhnya.

"Karena itu, pemerintah wajib melindungi ribuan buruh yang sudah terkena PHK tersebut dan puluhan ribu lainnya yang terancam PHK," imbuhnya.

Menurutnya, gejolak di dunia industri tersebut membuktikan bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini belum bisa mencegah ancaman PHK yang menimpa masyarakat kecil, khususnya buruh. Said juga menilai, Peraturan Pemerintah (PP) no 78 tahun 2015 tentang pengupahan tidak ampuh untuk menjaga kesinambungan antara dunia industri dengan para pekerjanya.

Menurut catatan KSPI, ada sejumlah perusahaan yang tidak memperpanjang kontrak kerja dari karyawannya. Di antaranya, PT Panasonic, PT Toshiba, PT Shamoin, PT Starlink, PT Jaba Garmindo, PT Ford Indonesia, PT Yamaha, PT Astra Honda Motor, dan PT Hino.

(mrt)

http://economy.okezone.com/read/2016...-phk-sabtu-ini