

TS
gilbertagung
Handphone
Julia yang sedang membaca majalah di kamarnya dipanggil oleh ayahnya.
"Julia! Julia!"
"Huh! Pasti dia mau suruh gue beli rokok. Mending gue pura-pura ngelakuin sesuatu biar kelihatan sibuk. Ah, gue ada ide!" Julia mengambil handphone yang ada di sampingnya dan bergaya seperti sedang menelepon seseorang. Sang ayah membuka pintu kamar dan melihat putrinya yang menoleh ke samping sedang "menelepon" seseorang.
"Halo, Claudia ya?! Iya, ini gue Julia. Eh, rencana liburan kita sama Marsha dan Winda jadi 'kan? Mau kapan berangkatnya?"
Sang ayah menepuk pundak Julia. Julia menangkisnya.
"Enggak, cuma bokap gue aja! Oh ya, ngomong-ngomong cowok baru lo cakep gak? Kenalin dong!"
Sang ayah menepuk pundaknya lagi. Julia menangkisnya lagi.
"Oh ya, gue boleh pinjam laptop lo gak besok?"
Sang ayah menepuk pundaknya untuk ketiga kalinya. Julia yang sudah kehilangan kesabaran menoleh dan menghardik ayahnya.
"Ih!!! Apaan sih?! Dari tadi ganggu aja! Gue 'kan..."
Julia langsung terkejut melihat handphone miliknya ada di tangan sang ayah.
"Julia, ini hape lo, 'kan?" tanya sang ayah.
Wajah Julia langsung memerah dan ia melihat apa yang ia tempelkan ke telinganya sejak tadi. Remote AC! Julia yang malu setengah mati menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan keluar dari kamar.
"Julia! Julia!"
"Huh! Pasti dia mau suruh gue beli rokok. Mending gue pura-pura ngelakuin sesuatu biar kelihatan sibuk. Ah, gue ada ide!" Julia mengambil handphone yang ada di sampingnya dan bergaya seperti sedang menelepon seseorang. Sang ayah membuka pintu kamar dan melihat putrinya yang menoleh ke samping sedang "menelepon" seseorang.
"Halo, Claudia ya?! Iya, ini gue Julia. Eh, rencana liburan kita sama Marsha dan Winda jadi 'kan? Mau kapan berangkatnya?"
Sang ayah menepuk pundak Julia. Julia menangkisnya.
"Enggak, cuma bokap gue aja! Oh ya, ngomong-ngomong cowok baru lo cakep gak? Kenalin dong!"
Sang ayah menepuk pundaknya lagi. Julia menangkisnya lagi.
"Oh ya, gue boleh pinjam laptop lo gak besok?"
Sang ayah menepuk pundaknya untuk ketiga kalinya. Julia yang sudah kehilangan kesabaran menoleh dan menghardik ayahnya.
"Ih!!! Apaan sih?! Dari tadi ganggu aja! Gue 'kan..."
Julia langsung terkejut melihat handphone miliknya ada di tangan sang ayah.
"Julia, ini hape lo, 'kan?" tanya sang ayah.
Wajah Julia langsung memerah dan ia melihat apa yang ia tempelkan ke telinganya sejak tadi. Remote AC! Julia yang malu setengah mati menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan keluar dari kamar.
Diubah oleh gilbertagung 11-03-2018 11:30
0
1.7K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan