- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perkebunan Teh dan Sejarah Indonesia (Cianjur)


TS
black.ario
Perkebunan Teh dan Sejarah Indonesia (Cianjur)
Perkebunan Teh dan Sejarah Indonesia
Tentu saja kita sepakat bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam dan sumber dayanya yang luar biasa mulai dari sabang sampai merauke. Seperti di Cianjur yang juga dikaruniai bentangan alam berupa pegunungan, iklim cuaca dan dataran yang sempurna untuk ditanami berbagai macam tumbuhan seperti contohnya tanaman teh yang kita ketahui banyak sekali manfaat bagi kesehatan manusia.
Jika menilik sejarah, tanaman teh sebenarnya bukanlah asli tanaman Indonesia, tanaman teh pertama kali diperkenalkan oleh seorang #Jerman bernama Andreas Cleyer, dan ditanam sebagai tanaman hias di Batavia. Perkebunan teh di Indonesia banyak dibuka pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, zaman Gubernur Jenderal Van De Bosch (1830-1870) sebagai bagian dari politik tanam paksa. Dan indonesia pernah berjaya sebagai salah satu produsen terbesar teh terbesar di dunia.
Provinsi Jawa Barat merupakan penghasil teh terbesar di Tanah Air Nusantara, lebih dari 78% produksi perkebunan teh nasional dihasilkan dari daerah tersebut, dengan demikian teh dijadikan komoditas unggulan di Provinsi JawaBarat. Dan Kabupaten Cianjur turut andil sebagai produsen teh dan beberapa perkebunan teh yang terbilang menjadi pelopor perkebunan teh di Jawa Barat.
Di antaranya adalah perkebunan teh Maleber yang terletak di Kampung Maleber Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, berdiri pada zaman penjajahan Belanda yaitu pada tahun 1817 dan juga merupakan Perkebunan pertama di Kabupaten Cianjur. Selain itu ada perkebunan teh Gedeh dengan luas 1000 hektar dengan ketinggian 900 - 1700 mdpl yang terletak di Kecamatan Cugenang, berjarak ± 11 km dari Kota Cianjur dan konon katanya termasuk salah satu perkebunan teh tertua di Jawa hanya saja tidak begitu dikenal karena letaknya yang jauh dari jalan raya dan hanya dapat dilihat oleh orang yang berniat kesana. Ada pula perkebunan teh Panyairan terletak di Jl. Raya Campaka, Kecamatan Campaka dan Sukanagara, 35 km dari Kota Cianjur, penghasil Teh Hitam CTC milik PTP Nusantara VIII yang luasnya mencapai 1.000 ha, dengan ketinggian rata-rata 800-1100 mdpl.
Perkebunan teh juga sering dijadikan orang-orang sebagai tempat rekreasi sekaligus berwisata sehingga banyak dari turis baik lokal maupun mancanegara kerap bertandang kesana. Selain sebagai kekayaan panorama pemandangan alam adalah bahwa dengan adanya kebun teh ini dapat menjadi upaya terhadap pengurangan polusi lingkungan di sekitarnya sehingga udara tetap bersih dan terjaga.
Keberadaan perkebunan teh di Indonesia memiliki dampak yang begitu besar bagi devisa negara. Sampai saat ini Indonesia menjadi produsen ke-6 di dunia dan menghasilkan produk teh sebesar 143.000 ton per tahun, dari jumlah tersebut 65 persen teh Indonesia diekspor ke luar negeri seperti Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia.
Selain komoditas kopi yang telah menjadi bagian dari gaya hidup, teh Indonesia ke depannya juga harus menjadi bagian gaya hidup dari semua kalangan masyarakat baik dalam dan luar negeri. Yuk setiap hari sempatkan minum teh..
Tentu saja kita sepakat bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam dan sumber dayanya yang luar biasa mulai dari sabang sampai merauke. Seperti di Cianjur yang juga dikaruniai bentangan alam berupa pegunungan, iklim cuaca dan dataran yang sempurna untuk ditanami berbagai macam tumbuhan seperti contohnya tanaman teh yang kita ketahui banyak sekali manfaat bagi kesehatan manusia.
Jika menilik sejarah, tanaman teh sebenarnya bukanlah asli tanaman Indonesia, tanaman teh pertama kali diperkenalkan oleh seorang #Jerman bernama Andreas Cleyer, dan ditanam sebagai tanaman hias di Batavia. Perkebunan teh di Indonesia banyak dibuka pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, zaman Gubernur Jenderal Van De Bosch (1830-1870) sebagai bagian dari politik tanam paksa. Dan indonesia pernah berjaya sebagai salah satu produsen terbesar teh terbesar di dunia.
Provinsi Jawa Barat merupakan penghasil teh terbesar di Tanah Air Nusantara, lebih dari 78% produksi perkebunan teh nasional dihasilkan dari daerah tersebut, dengan demikian teh dijadikan komoditas unggulan di Provinsi JawaBarat. Dan Kabupaten Cianjur turut andil sebagai produsen teh dan beberapa perkebunan teh yang terbilang menjadi pelopor perkebunan teh di Jawa Barat.
Di antaranya adalah perkebunan teh Maleber yang terletak di Kampung Maleber Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, berdiri pada zaman penjajahan Belanda yaitu pada tahun 1817 dan juga merupakan Perkebunan pertama di Kabupaten Cianjur. Selain itu ada perkebunan teh Gedeh dengan luas 1000 hektar dengan ketinggian 900 - 1700 mdpl yang terletak di Kecamatan Cugenang, berjarak ± 11 km dari Kota Cianjur dan konon katanya termasuk salah satu perkebunan teh tertua di Jawa hanya saja tidak begitu dikenal karena letaknya yang jauh dari jalan raya dan hanya dapat dilihat oleh orang yang berniat kesana. Ada pula perkebunan teh Panyairan terletak di Jl. Raya Campaka, Kecamatan Campaka dan Sukanagara, 35 km dari Kota Cianjur, penghasil Teh Hitam CTC milik PTP Nusantara VIII yang luasnya mencapai 1.000 ha, dengan ketinggian rata-rata 800-1100 mdpl.
Perkebunan teh juga sering dijadikan orang-orang sebagai tempat rekreasi sekaligus berwisata sehingga banyak dari turis baik lokal maupun mancanegara kerap bertandang kesana. Selain sebagai kekayaan panorama pemandangan alam adalah bahwa dengan adanya kebun teh ini dapat menjadi upaya terhadap pengurangan polusi lingkungan di sekitarnya sehingga udara tetap bersih dan terjaga.
Keberadaan perkebunan teh di Indonesia memiliki dampak yang begitu besar bagi devisa negara. Sampai saat ini Indonesia menjadi produsen ke-6 di dunia dan menghasilkan produk teh sebesar 143.000 ton per tahun, dari jumlah tersebut 65 persen teh Indonesia diekspor ke luar negeri seperti Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia.
Selain komoditas kopi yang telah menjadi bagian dari gaya hidup, teh Indonesia ke depannya juga harus menjadi bagian gaya hidup dari semua kalangan masyarakat baik dalam dan luar negeri. Yuk setiap hari sempatkan minum teh..
0
5K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan