Kebijakan Mentan Larang Jagung Impor Diprotes Bikin Harga Ayam Naik
TS
bigbullshit
Kebijakan Mentan Larang Jagung Impor Diprotes Bikin Harga Ayam Naik
Quote:
Jakarta-Harga daging ayam di pasaran sampai saat ini sudah berada di kisaran Rp 35.000/ekor. Kenaikan harga ayam ini, salah satunya dipicu harga pakan ayam yang naik pasca kelangkaan pasokan jagung. Pasokan jagung lokal yang sudah langka ini semakin diperparah, dengan larangan Kementerian Pertanian (Kementan) atas penggunaan jagung impor yang saat ini masih tertahan di pelabuhan dan gudang importir.
Ketua Umum Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), Don Utoyo mengungkapkan, harga ayam dipastikan akan kembali naik jika benang kusut kelangkaan jagung tak segera diurai. FMPI ini mewadahi asosiasi peternak ayam dan juga pengusaha pakan ternak. "Kebijakan (larangan impor) ini pantas disebut keblinger, karena tidak memikirkan dampak ikutannya. Harga jagung melonjak, harga ayam dan telur ikut meroket," kata Utoyo, ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Dia menjelaskan, untuk setiap kenaikan harga jagung Rp 100/kg, akan menaikkan harga pokok produksi (HPP) daging ayam sebesar Rp 80/kg. "Saat ini telah terjadi kenaikan harga jagung Rp 3.300/kg, artinya telah ada kenaikan HPP ayam sebesar Rp 2.640 atau sekitar 15% hanya dalam 2 bulan. Kondisi ini akan terus berlanjut," ujar Utoyo.
OMG.....
Spoiler for Mentan Tahan Jagung Impor di Pelabuhan, Ini Alasannya:
Quote:
Jakarta-Produsen pakan ternak mengeluhkan lonjakan harga jagung yang di beberapa daerah menembus harga Rp 6.500/kg. Kondisi ini terjadi akibat panen jagung yang terlambat, serta masih ditahannya jagung impor di gudang dan pelabuhan oleh Kementerian Pertanian (Kementerian Pertanian).
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menegaskan tetap menahan jagung impor. Langkah ini dilakukan agar harga jagung di tingkat petani tidak kembali merosot. "Agak pahit untuk angkat petani kita. Kalau ini (jagung impor) masuk penuhi pasar, ini bisa membuat harga di petani turun, karena mereka (importir) ini bisa atur keadaan," kata Amran saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Jagung impor dilarang keluar dari gudang dan pelabuhan agar harga jagung lokal tidak kembali jatuh ke harga Rp 1.500/kg. Kementan berusaha menjaga harga jagung di atas Rp 3.000/kg. "Kami ngotot karena di Februari 2015 harga jagung Rp 1.500/kg. Tapi petani hanya bisa pasrah di lapangan, nggak bisa akses, kami yang diteriaki petani. Kami tahan, kami kontrol 500.000 ton (jagung impor)," katanya.
Amran mengakui, kebijakannya tersebut dikeluhkan peternak ayam karena harga pakan ayam yang ikut melambung. "Kami tunggu harga yang wajar, makanya kami bertahan. Ini memang ada keluhan dari peternak," pungkasnya.