- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gado-gado 'direksi' digilai Gus Dur dan Megawati
TS
creativebox
Gado-gado 'direksi' digilai Gus Dur dan Megawati
Spoiler for Quate:
Merdeka.com - Sekilas, tidak ada yang berbeda dari tampilan warung gado-gado yang berada di Jalan Pintu Besar Selatan 2, Taman Sari, Jakarta Barat ini. Gado-gado 'direksi' namanya.
Diberi nama 'direksi' karena rata-rata pelanggan di warung gado-gado ini adalah para direksi. Warung gado-gado yang sudah ada sejak tahun 1967 itu memiliki banyak pelanggan setia, termasuk Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid dan Presiden ke-5 Megawati
Tempatnya memang agak susah di cari, berada di area china town Glodok Pancoran.
Untuk mencapai tempat ini Anda harus melewati gang dimana banyak penjual makanan yang menggunakan gerobak. Rata-rata menjual makanan non halal. Nah masuk gang kira-kira 25 meter Anda akan sampai ke gado-gado Direksi.
Dan Anda jangan kaget tempat untuk berjualan sangat sederhana dan sangat kecil, mungkin hanya cukup untuk tiga orang saja. Memang kebanyakan orang pesan untuk di bungkus. Termasuk beberapa orang top Indonesia sering memesan gado-gado ini. Seperti Ibu Megawati dan almarhum bapak Abdurrahman Wahid.
Gado-gado Direksi mulai berjualan tahun 1967, di dirikan oleh Ibu Sinta Dewi (Sie Man Tjauw) dan sekarang di lanjutkan oleh Ibu Giok Lie generasi kedua-nya. Menurut cerita jaman dulu banyak direksi bank di sekitar sini yang menjadi langganan gado-gado ini. Dari situ lahir nama gado-gado Direksi. Saya juga sempat bertanya kepada Ibu Ati, salah satu karyawan gado-gado Direksi ini, menurut Ibu Ati sudah bekerja disini sekitar 30 tahun yang lalu…wow sangat lama dan sangat setia sekali ibu Ati ini.
Saya sempat ngobrol dengan ibu Giok Lie, dan menanyakan kelebihan dari gado-gado ini. Jadi menurut beliau bumbu kacang-nya memang yang menjadikan gado-gado ini enak, dan kacangnya juga tidak sembarangan di dapat, tetapi harus mendatangkan dari daerah Tuban.
Dan beberapa gado-gado enak yang saya temui di Jakarta kebanyakan menggunakan campuran kacang tanah dan kacang mede untuk bumbu kacangnya. Nah di gado-gado direksi tidak ada campuran kacang mede. Selain bumbu kacang, tentu unsur pemilihan bahan dan pengolahan bahan juga turut berpengaruh pada kelezatan gado-gado ini.
Saya siang ini makan disini dengan memesan gado-gado dengan lontong. Sayurnya segar, bumbu kacangnya lembut dan terasa legit. Dengan diberi emping dan kerupuk udang sebagai pelengkap. Memang enak gado-gado direksi ini. Menurut saya bisa di masukan salah satu the best gado-gado di Jakarta. (frans)
Gado-Gado Direksi
Jl. Pintu Besar Selatan 2 nomor 16,
Pancoran – Glodok Jakarta Barat
Telp: 021- 92531495
Buka jam : 09.30 - 16.30
Gado-Gado Lontong Rp. 30.000,-
Diberi nama 'direksi' karena rata-rata pelanggan di warung gado-gado ini adalah para direksi. Warung gado-gado yang sudah ada sejak tahun 1967 itu memiliki banyak pelanggan setia, termasuk Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid dan Presiden ke-5 Megawati
Tempatnya memang agak susah di cari, berada di area china town Glodok Pancoran.
Untuk mencapai tempat ini Anda harus melewati gang dimana banyak penjual makanan yang menggunakan gerobak. Rata-rata menjual makanan non halal. Nah masuk gang kira-kira 25 meter Anda akan sampai ke gado-gado Direksi.
Dan Anda jangan kaget tempat untuk berjualan sangat sederhana dan sangat kecil, mungkin hanya cukup untuk tiga orang saja. Memang kebanyakan orang pesan untuk di bungkus. Termasuk beberapa orang top Indonesia sering memesan gado-gado ini. Seperti Ibu Megawati dan almarhum bapak Abdurrahman Wahid.
Gado-gado Direksi mulai berjualan tahun 1967, di dirikan oleh Ibu Sinta Dewi (Sie Man Tjauw) dan sekarang di lanjutkan oleh Ibu Giok Lie generasi kedua-nya. Menurut cerita jaman dulu banyak direksi bank di sekitar sini yang menjadi langganan gado-gado ini. Dari situ lahir nama gado-gado Direksi. Saya juga sempat bertanya kepada Ibu Ati, salah satu karyawan gado-gado Direksi ini, menurut Ibu Ati sudah bekerja disini sekitar 30 tahun yang lalu…wow sangat lama dan sangat setia sekali ibu Ati ini.
Saya sempat ngobrol dengan ibu Giok Lie, dan menanyakan kelebihan dari gado-gado ini. Jadi menurut beliau bumbu kacang-nya memang yang menjadikan gado-gado ini enak, dan kacangnya juga tidak sembarangan di dapat, tetapi harus mendatangkan dari daerah Tuban.
Dan beberapa gado-gado enak yang saya temui di Jakarta kebanyakan menggunakan campuran kacang tanah dan kacang mede untuk bumbu kacangnya. Nah di gado-gado direksi tidak ada campuran kacang mede. Selain bumbu kacang, tentu unsur pemilihan bahan dan pengolahan bahan juga turut berpengaruh pada kelezatan gado-gado ini.
Saya siang ini makan disini dengan memesan gado-gado dengan lontong. Sayurnya segar, bumbu kacangnya lembut dan terasa legit. Dengan diberi emping dan kerupuk udang sebagai pelengkap. Memang enak gado-gado direksi ini. Menurut saya bisa di masukan salah satu the best gado-gado di Jakarta. (frans)
Gado-Gado Direksi
Jl. Pintu Besar Selatan 2 nomor 16,
Pancoran – Glodok Jakarta Barat
Telp: 021- 92531495
Buka jam : 09.30 - 16.30
Gado-Gado Lontong Rp. 30.000,-
0
746
Kutip
0
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan