JAKARTA - Ketua DPP Partai Demorasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan tak mempersoalkan bergabungnya Partai Golkar ke pemerintah. Ia menyakini masuknya partai beringin itu tidak akan mengganggu komposisi kursi yang telah menjadi jatah dari partainya.

"Enggak lah, pasti enggak (dikurangi). Masak dikurangi cuma sedikit gitu, dikurangi lagi, habislah," kata Trimedya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Pernyataan Trimedya sedianya menanggapi pernyataan politikus Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo yang mengatakan, partainya berkepentingan untuk berperan di dalam kabinet. Sehingga dia menyatakan, Golkar pasti siap memberikan kader terbaiknya untuk duduk di kursi menteri pemerintahan Joko Widodo.

Kursi menteri, sambung Trimedya, memang sepenuhnya adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Namun, Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengingatkan presiden bahwa PDI Perjuangan adalah partai politik utama yang memenangkan Jokowi dalam pemilu presiden 2014 lalu.

"Apa yang mau dilakukan, berapa orang masuk kabinet, mandat itu kan ada pada beliau. Kami hanya mengantarkan ke gerbang kepemimpinan," terangnya.

Dirinya pun menilai bergabungnya Golkar ke pemerintahan dapat memberi kekuatan lebih di parlemen. "Kalau soal manuver dan kepentingan politik pastilah, tapi kami yakin mereka tidak akan mengganggu," pungkasnya.

(Ari)

http://news.okezone.com/read/2016/01...a-tak-tergeser