Coba agan perhatikan angka pada Indikator Pertama yang menunjukkan berapa rupiah agan harus membayar atas bahan bakar yang agan isi. Disana tertera angka 110310 atau dengan kata lain Seratus Sepuluh Ribu Tiga ratus Sepuluh Rupiah yang harus agan bayarkan.

Pernahkah agan ketika mengisi bahan bakar angka yang keluar di indikator tersebut adalah angka yang susah untuk agan bayar misal 52367 tentu agan akan membayar dengan uang 53000.
Nah permasalahnnya ada disini setelah agan membayar dengan nominal uang tersebut pernahkah agan mendapatkan kembalian ? Padahal disana ada Hak uang agan sekitar 633 rupiah.
Namun agan tidak pernah mempermasalahkan kembalian tersebut padahal jika kita pikir pikir kembali uang uang seperti itu bukan hanya agan tapi rata rata setiap orang yang mengisi bahan bakar dengan mendapatkan nominal pembayaran yang susah maka tidak akan memperdulikan kembalian yang di bawah Rp. 1000,00

Mari kita berhitung kita rata rata kan setiap kembalian kembalian seperti itu sekitar Rp. 400,00 , lalu rata rata kendaraan yang mengisi bahan bakar di satu SPBU sekitar 100an lalu dikali jumlah seluruh SPBU yang ada di Indonesia kemudian dikali 30 hari dalam sebulan maka WOW berapa nominal jumlah Keuntungan 100% tersebut karena mereka tidak mengeluarkan sedikitpun bahan bakar untuk Hak kembalian agan tersebut.