Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Abepura, tidak jauh dari kantor Taspen Cabang Jayapura, Kotaraja, Distrik Abepura, Senin (25/1) dini hari sekitar pukul 1.30 WIT.

Aloysius Tamon (27) seorang mahasiswa tewas setelah motor Yamaha F1ZR dengan pelat nomor DS 3128 AF yang dikendarainya, ditabrak ambulans milik RSUD Yowari Sentani dengan nomor polisi DS 6084 AL yang dikemudikan AR (35).

Korban mengalami patah tulang paha kanan, luka sobek di pelipis kanan dan telapak tangan kiri, menghembuskan napas terakhirnya di lokasi kejadian. Menurut saksi mata di tempat kejadian, korban saat itu sempat terlihat bernapas, namun tak lama kemudian meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Bhayangkara.

“Setelah dihantam mobil ambulans, dia (korban) sempat dibantu merangkak ke pinggir jalan dan masih bernapas. Tapi beberapa menit kemudian sudah tidak bernapas lagi,” ungkap seorang warga kepada Cenderawasih Pos di lokasi kejadian.

Beberapa warga yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan mobil ambulans DS 6084 JL terlihat datang dari arah Kotaraja menuju Abepura dengan kecepatan tinggi. Tidak lama kemudian, ambulans tersebut kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan tidak jauh dari kantor Taspen Cabang Jayapura.

“Setelah menabrak pembatas jalan, ambulans tersebut jumping dan langsung menghantam korban yang mengendarai motor Yamaha F1ZR,” ucap warga.

Usai kejadian, sopir berinisial AR berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan warga yang kemudian menghubungi polisi. Tidak lama kemudian anggota Polsek Abepura tiba di TKP dan langsung mengamankan sopir yang diduga dipengaruhi minuman keras.

Kapolsek Abepura, Kompol Marthen Asmuruf yang dikonfirmasi di ruang kerjanya menyampaikan bahwa saat itu juga pihaknya langsung mengamankan sang sopir serta menarik mobil ambulanse dan motor korban ke Polsek.

“Sopirnya sudah kami tahan dan ada dugaan dipengaruhi minuman keras. Ini konyol sekali, sopir ambulans membawa mobil dalam keadaan seperti itu dan saat ini kami masih menunggu hingga kesadarannya benar-benar pulih,” sesalnya.

http://www.jpnn.com/read/2016/01/26/...ulansnya-Mabuk

bahaya nih sopirnya