JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta mahasiswa untuk tak hanya keras menyuarakan persoalan politik. Namun juga berkontribusi langsung meyelesaikan persoalan perekonomian.

"Mahasiswa jangan hanya semangat bicara politisi. Kalau politik, banyak sekali di antara kita yang mau menjadi politisi," kata Kalla saat berbicara di depan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Menurut Wapres, mahasiswa juga memiliki tanggung jawab untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Saat itu tutur dia, kesenjangan di Indonesia sudah sangat besar.

Berdasarkan data Bank Dunia, kesenjangan antara warga kaya dan warga miskin (gini ratio) pada 2015 ada dilevel 0,41. Sedangkan, ucap Kalla, Indonesia kekurangan profesional yang baik misalnya pengusaha.

Oleh karena itu, dia ingin agar mahasiswa mengisi kekosongan itu sehingga berperan langsung mengisi kesenjangan yang terjadi.

"Saya selalu mendorong kepada mahasiswa untuk bergerak maju mendorong. Kalau semua berpikir menjadi politisi, jadi anggota DPR, Bupati," kata Kalla.

SUMUR

http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...soalan.Ekonomi

Emang nya suara mahasiswa didenger, opa JK, mungkin ente mikir pensiun aja, udah ........