Saya percaya mungkin semua para pendaki gunung, atau paling tidak orang yang nge-fans dengan dunia hiking dan adventure, sudah sangat mengenal sosok nyentrik satu ini.

Ya Reinhold Messner adalah salah satu legenda gunung dunia, kita pasti sering mendengar namanya disebut atau di tulis di media media pendakian gunung dunia, terus pertanyaannya mengapa..? apa yang ia lakukan sehingga dunia mountaineering begitu menghormati sosok ini..?

Pria brewokan kelahiran Italia ini melakukan banyak hal yang di kemudian hari menjadi tonggak prestasi dan acuan dalam aktivitas mountaineering, ini beberapa di antaranya ;

Messner adalah orang pertama di dunia yang mendaki 14 puncak di atas 8000 Mdpl tanpa tabung oksigen.

Messner adalah orang pertama di dunia yang mendaki gunung Everest secara solo alias seorang diri, kemudian di lain waktu, ia juga orang pertama di dunia yang mendaki Everest tanpa tabung oksigen.

Messner juga adalah orang yang pertama kali mendaki gunung Nanga Parbat seorang diri, dan pendakian solo ini ia lakukan sejak dari basecamp.

Pada pendakian ke puncak Gasherbrum I ( 8.080 Mdpl ) dan ke puncak Gasherbrum II ( 8.034 Mdpl ), Reinhold Messner melakukannya tanpa turun dulu ke basecamp, alias lanjut saja.

Selain prestasi prestasi prestisius di atas, Messner juga dikenal dengan ide seven summitnya yang memasukkan gunung Cartenz Pyramid ke dalam list, melawan teori Dick Bass yang mengatakan jika gunung Kosciuszko di Australia yang lebih pantas sebagai puncak benua Austronesia. Menurut pendapat Messner, puncak tertinggi Australia itu terlalu gampang untuk di daki, hingga tidak pantas dijadikan salah satu puncak seven summit dunia, dan Cartenz Pyramid lebih pantas untuk itu karena kesulitannya.
Reinhold Messner di Nanga Parbat
Dalam perjalanan pendakiannya Messner pernah kehilangan seorang saudara kandungnya saat mendaki Nanga Parbat pada tahun 1970, Gunther Messner tewas dalam pelukan salah satu gunung tersulit di dunia itu. Total ada lima kali Reinhold Messner mengunjungi Nanga Parbat, dua kali ia mendaki hingga puncak, namun yang tiga kali ia lebih bertujuan untuk mengenang kematian saudaranya

Pria kelahiran Swiss ini adalah orang kedua di dunia yang berhasil mendaki 14 puncak di atas 8000 Mdpl tanpa tabung oksigen, ia adalah salah satu pendaki gunung terbesar yang pernah ada.

Untuk urutan pada prestasi prestisius pendaki 14 puncak 8000 meter, Loretan berada pada posisi ketiga, setelah Messner, dan Jerzy Kukuczka, namun untuk yang melakukannya tanpa tabung oksigen ia berada di posisi kedua setelah Messner.

Salah satu revolusi dunia mountaineering yang dilakukan Loretan adalah saat mendaki gunung Everest hanya dengan waktu tempuh 43 jam, dan ia melakukannya di malam hari, dan tanpa dukungan tabung oksigen.

Kematian Loretan cukup dramatis, ia tewas saat hari ulang tahunnya, yang ia rayakan dengan mendaki gunung Grunhorn di jajaran pegunungan Alpen.
Enhard Loretan

Ini adalah orang Amerika pertama dalam dunia mountaineering yang di akui kehebatannya, sebelum nama nama besar lain bermunculan seperti yang kita tahu saat ini.

Salah satu pristiwa yang membuat nama Lowe dikenal sangat luas dalam dunia pendakian gunung adalah ketika ia menjadi seorang rescue di gunung Denali, Alaska. Dalam pristiwa yang melibatkan beberapa pendaki Spanyol yang terjebak di tempat berbahaya gunung Denali, bahkan salah satu anggota tim pendaki dari Spanyol tersebut tewas terjatuh ke jurang dengan ketinggian lebih dari 1000 mtr.

Pada misi penyelamatan yang sangat susah tersebut Alex Lowe bersama dua orang crew lainnya dari sebuah helikopter, namun karena medan yang sulit helikopter tidak dapat menjangkau lokasi korban. Sehingga diputuskan harus di jemput ke bawah secara manual, dan Alex lowe lah yang menjemput para korban itu, seorang diri ia mendatangi para korban, lalu menggendongnya ke tempat yang aman dalam kebekuan gunung Alaska, dan itu ia lakukan berulang ulang.
Alex Lowe

Kukuczka adalah salah satu legenda pendaki gunung dari Polandia, prestasi yang ia capai tidak bisa dilupakan.

Kukuczka adalah orang kedua di dunia yang berhasil mendaki 14 puncak tertinggi di atas 8000 Mdpl setelah Reinhold Messner, 13 puncak di antaranya ia lakukan tanpa tabung oksigen, kecuali di Everest.

Salah satu skill yang membuat ia berbeda dengan pendaki lain adalah kepiawaiannya dalam mendaki gunung sewaktu musim dingin, musim di mana mendaki gunung adalah sebuah kegilaan menuju kematian.

Kukuczka adalah pemegang rekor pertama untuk waktu terpendek penyelesaian pendakian 14 puncak di atas 8000 meter, ia menyelesaikannya dalam waktu tujuh tahun sebelas bulan dan empat belas hari, selama hampir 27 tahun rekor itu bertahan,sebelum dipecahkan oleh pendaki Korea, Kim Chang Ho yang lebih cepat satu bulan delapan hari dari Kukuczka.

Empat dari 14 gunung dengan ketinggian 8000 mdpl di puncaki Kukuczka pada musim dingin, di antaranya Dhaulagiri, Kangchenjunga, Annapurna I, dan yang terakhir gunung dengan predikat tersulit di dunia, K2 yang daki bersama Tadeusz Piotrowski, di K2 Kukuczka membuat jalur baru yang di kenal dengan nama Polish line, hingga kini jalur ini belum ada satupun pendaki yang mencobanya lagi.
Jerzy Kukuczka

Seorang pendaki dengan begitu banyak penghargaan, dan sosoknya juga di cetak dalam lembar mata uang, mungkin tidak ada yang lain lagi kecuali orang ini, Sir Edmund Hillary.

Prestasi paling spektakulernya tentu saja seperti yang kita tahu bersama, ia adalah orang pertama di dunia yang berhasil mendaki hingga puncak gunung Everest, gunung tertinggi di dunia, pristiwa sejarah ini lakukan bersama seorang Sherpa hebat bernama Tenzing Norgay.

Sebelum menjadi anggota pendaki gunung professional, Hilary adalah seorang prajurit yang berperang sebagai navigator pada pesawat tempur pasukan Inggris di perang dunia ke dua. Sebelum mendaki Everest ia telah mencoba mendaki ke Cho Oyu, namun gagal.

Selain mendaki gunung, Hilary juga dikenal berhasil menjejakkan kakinya di kutub utara bumi, atau lebih dikenal dengan North Pole, dan beberapa waktu sebelumnya ia juga telah berhasil menjelajah hingga ke kutub selatan atau South Pole.
Edmund Hilary & Tenzing Norgay
Tahun 1953, di bawah ekspedisi pimpinan John Hunt, Hilary mencatatkan namanya di buku sejarah dunia, bersama Tenzing Norgay ia memcapai pencapaian terbesarnya, puncak Everest.

Hilary banyak mendirikan rumah sakit dan sekolah di Nepal, dan ia juga mendirikan sebuah organisasi yang bernama Himalayan Trust, yang bertujuan untuk membantu kehidupan para Sherpa pegunungan Himalaya.

Wah wah saya sudah dua kali membahas si cantik ini pada dua postingan yang berbeda, saya saya akan membahas secara singkat saja ya kali ini.

Jika sahabat pembaca ingin informasi lebih banyak tentang perempuan hebat dan baik hati satu ini, silahkan baca di lima pendaki gunung cantik yang akan membuatmu jatuh hati.

Prestasi besar Gerlinde yang mengangkat namanya menjadi salah satu mountaineer top dunia adalah karena ia berhasil menjadi perempuan pertama di dunia yang berhasil mendaki 14 puncak di atas 8000 Mdpl tanpa tabung oksigen. Dan untuk urutan siapa perempuan yang lebih dulu mencapai 14 puncak 8000 meter, maka ia dikalahkan rekan ekspedisinya, Edurne Pasaban, seorang pendaki gunung dari Spanyol, Namun Pasaban melakukannya dengan dukungan tabung oksigen.

Gerlinde adalah satau mountaineer hebat generasi saat ini, selain prestasi yang tinggi, ia juga rendah hati, dan murah senyum, saya secara pribadi sangat mengidolakannya ( smile ).
Gerlinde Kaltenbrunner

ni adalah orang pertama di dunia yang memegang rekor sebagai pendaki 14 puncak di atas 8000 meter, seven summiter, sekaligus juga penjelajah yang telah menginjakkan kakinya hingga ke Kutub Utara, dan juga Kutub Selatan.

Dan kita patut pula ikut bangga, karena ia orang Asia, Park Young Seok berasal dari Korea Selatan, dan ia juga merupakan salah satu pendaki yang berpengaruh dan disegani. Seok juga memegang rekor dunia untuk kategori berhasil mendaki enam puncak di atas 8000 Mdpl dengan waktu kurang dari satu tahun.

Salah satu rekor mengerikan yang juga di pegang oleh Young Seok dalam pencapaiannya di kutub selatan, ia melakukannya dengan berjalan kaki selama 44 hari, dan tanpa pasokan makanan tambahan.

Namun kehidupan Seok berakhir dengan tragis, ia di nyatakan hilang saat mendaki Annapurna bersama dua pendaki Korea lainnya, saat berada di ketinggian kurang lebih 6500 mdpl jalur mereka tersapu avalanche dan bebatuan, rescue gunung Annapurna dan juga rescue dari Korea sendiri ikut mencari, namun tidak di temukan tanda tanda dari Seok dan timnya lagi.
Park Young -seok

Ini adalah mountaineer kelahiran kota Tolosa, Spanyol. Ia menjadi perempuan pertama di dunia yang berhasil mendaki 14 puncak di atas 8000 Mdpl dengan dukungan tabung oksigen.

Ada sebuah polemik yang cukup alot berkenaan dengan prestasi Pasaban ini, seorang pendaki perempuan dari Korea, Oh Eun Sun mengklaim dirinya adalah yang perempuan pertama yang berhasil mendaki 14 puncak di atas 8000 mdpl, bukan Pasaban.

Polemik ini terus berlanjut hingga Oh Eun Sun mengatakan “ Pasaban mengatakan saya tidak sampai ke puncak Kangchejunga menurut keterangan beberapa sherpa, dan ia tidak mengatakan nama sherpanya, mengapa…? “. Kemudian tidak lama, Pasaban menyebutkan nama nama Sherpa tersebut, total ada enam orang, sebelumnya ia tidak mau menyebut karena para Sherpa tersebut sedang bekerja untuk tim pendaki korea.
Edurne Pasaban
Kasus ini terus saja bergulir, hingga kemudian Pasaban mengatakan ia berada di nomor urut dua dalam list pendaki perempuan peraih 14 puncak 8000 Mdpl, namun kemudian keterangan yang datang dari Oh Eun Sun juga mengagetkan, ia mengatakan ia memang berhenti sekitar beberapa meter sebelum tiba di puncak Kangchejunga, dan ia tidak melanjutkan ke puncak lagi.

Dengan itu secara resmi, federasi mountaineering dunia menulis nama Edurne Pasaban sebagai wanita pertama yang berhasil mendaki puncak di atas 8000 Mdpl.

Lebih dikenal dengan nama Super Sherpa, karena telah berhasil mendaki Everest hingga 21 kali sejak karirnya di tahun 1990.

Apa Sherpa adalah anak dari keluarga tidak mampu, ia anak sulung dari enam bersaudara, ayahnya meninggal saat ia ia masih remaja, meninggalkannya bersama lima orang adiknya yang masih kecil kecil. Karena merasa sebagai anak sulung dan bertanggung jawab dengan keluarga, Apa mulai mencari nafkah untuk adik dan ibunya dengan bekerja sebagai pegawai dapur untuk para Sherpa dalam pendakian di Himalaya.

Kemudian pada tahun 1990, Apa mendaki puncak Everest untuk yang pertama kalinya, kemudian dari tahun 1990 hingga 2011, hampir setiap tahun Apa mendaki puncak Everest, bahkan pada tahun 1992, Apa Sherpa menjejakkan kakinya di puncak Everest sebanyak dua kali.

Orang ini adalah yang paling sering memecahkan rekornya sendiri, dengan memuncaki Everest berulang ulang. Dan kini Apa Sherpa tergabung dalam The Eco Everest Expedition, sebuah organisasi pendakian pimpinan Bill Burke, yang lebih menitik beratkan pada kepedulian lingkungan Everest dan perubahan iklim, organisasi ini pernah menurunkan hampir lima ton sampah dari gunung Everest, termasuk bekas helicopter yang rusak, sampah pendaki, dan lainnya.
Apa Sherpa

Dikenal pula dengan julukan “ Swiss Machine “, Ueli Steck memegang rekor sebagai pendaki tercepat dunia saat ini.

Salah satu yang viral ia lakukan, saat mendaki Eiger North Face dengan waktu hanya 2 jam 47 menit, kemudian berkali kali ia membuat rekor pendakian gunung dengan kecepatan yang sulit dilawan.
Ueli Steck

1995 Eiger north face, Hekmair route, lintasan 1800 m
1998 Monch Haston couloir, solo, waktu 3,5 jam panjang lintasan 1000 m
1999 Eiger northeast face (Lauper route), solo, waktu 5 jam, panjang lintasan 1500 m
2000, Eiger north face, Yeti route, second ascent (tingkat kesulitan 7c/A0)
2000, Mönch north face, Direttissima, first ascent, lintasan lengh 1000 m
2001, Grandess Jorasses, Walker Spur, winter ascent 1200 m
2001, Pumori west face, first ascent, panjang lintasan 1400 m dengan kemiringan 80 derajat.
2001, Eiger North Face, first ascent via "The Young Spider" dengan panjang lintasa 1800 m
Mount Dickey, Alaska, east face, first ascent, disebut rute "Blood from the Stone", dengan panjang lintasan 1700 m
2002/03 Two attempts at Jannu north face, ketinggian 7710 m di Nepal
2003, Punta Heron, Patagonia.
Eiger north face, La vida es Silbar red pointed , panjang lintasan panjat 900 m
Eiger north face, Paciencia, first ascent (900 m 8a) with Stephan Siegrist.
2004 Trilogy Eiger, Mönch, and Jungfrau(north faces) dalam waktu 25 jam
2005 (Khumbu-Express) First solo ascent of Taboche east face (6515 m) and Cholatse north face (6440 m)
2006, Matterhorn, north face, solo ascent
2006, Eiger north face, winter solo ascent of "The Young Spider
2006, Gasherbrum II East (7772 m) NE face, first ascent
2007 Eiger north face, Heckmair route, speed record in 3:54 jam, solo
2008, Eiger north face, Heckmair route, speed record in 2:47:33 jam, solo
Grandess Jorasses north face, Colton–McIntyre speed-record route in 2:21 hours, solo
Temkangpoche north face (6500 m, Nepal) bersama Simon Anthamatten, first ascent dengan alpine style, tanpa baut, tanpa fix rope, selam empat hari naik dan turun.
Eiger north face, Paciencia, first free ascent (900 m 8a) with Stephan Siegrist. This route represents the hardest rock climbing route on Eiger north face.
2009, Matterhorn north face, Schmid route speed-record in 1:56 jam, solo
2010, Gasherbrum II, solo ascent
2010, normal route
Shishapangma, south face solo in 10:30 hours.
Cho Oyu, via the northwest face (normal route), delapan belas hari setelah pendakian soolnya ke Shishapangma
2012, Everest via the South Col - southeast ridge (normal route) without supplemental oxygen
2013, Annapurna, solo ascent via the south face, waktu 28 jam.
2014, Memenangkan Piolet d’Or, sebuah penghargaan tertinggi untuk mountaineering.

Clara Sumarwati
(lahir di Jogjakarta, 6 Juli 1967; umur 48 tahun) adalah pendaki gunung asal Indonesia. Clara mencatatkan diri sebagai pendaki gunung wanita dari Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang berhasil mencapai puncak Everest pada tahun 1996.



Clara pertama kali masuk dan dirawat di RSJ pada 1997. Selama di RSJ, dia pun kerap bercerita bahwa dia pernah mendaki Gunung Everest. Namun, ceritanya kerap diabaikan oleh para tenaga medis karena dianggap hanya sebagai bagian dari khayalannya.

Prestasi Clara dan keberadaannya sebagai sosok istimewa yang pernah mengharumkan nama bangsa baru terungkap pada bulan Oktober 2009 ketika ada sejumlah tim penilai pemuda pelopor dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga yang datang untuk menilai Poppy Safitri, wakil kontingen Jawa Tengah untuk lomba pemuda pelopor tingkat nasional. Salah satu aktivitas Poppy adalah mengajar tari di RSJ. Dalam kunjungan ke RSJ itulah, salah satu anggota tim mengenali sosok Clara.
Kasian yaa gan.

Asmujiono Taklukkan Everest
Asmujiono merupakan mantan anggota Kopassus, yang lolos mengikuti seleksi Tim Nasional Ekspedisi Everest pada tahun 1996, yang diprakarsai oleh Danjen Kopassus, Mayjen TNI Prabowo Subianto. Pria kelahiran Malang itu juga mencatatkan namanya dalam piagam penghargaan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest dengan ketinggian 8.848 m di atas permukaan laut.