Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masbadjayAvatar border
TS
masbadjay
#GilaKoi - Perubahan Pola dan Warna Koi
Mungkin ada di antara para pemelihara koi yang merasa heran ketika melihat warna dan pola koi peliharaannya yang berubah-ubah. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Koi termasuk ikan yang sangat sensitif terhadap kondisi di sekitarnya. Oleh sebab itu, apabila terjadi perubahan kondisi di sekitarnya maka dampak yang bisa terjadi adalah adanya perubahan warna koi. Selain itu, seiring dengan pertumbuhan fifiknya, maka pola koi secara bertahap bisa saja berubah atau berevolusi.

Ada 2 (dua) kemungkinan penyebab terjadinya perubahan pola dan atau warna pada koi yaitu yang pertama sebagai akibat adanya perubahan kualitas air atau kondisi lingkungannya dan yang kedua adalah karena seiring dengan pertumbuhan fisik dan faktor genetika.

Faktor Suhu dan Kualitas Air


Pada musim penghujan di negara tropis, dan terutama pada musim dingin di negara yang memiliki 4 musim, suhu air kolam rata-rata setiap harinya tentu lebih rendah dibandingkan pada saat terjadi musim panas . Suhu air kolam yang rendah mengakibatkan perubahan warna pada koi. Secara umum, warna koi menjadi terlihat lebih pekat pada saat suhu air yang lebih rendah. Selain itu adalah PH air kolam juga berpengaruh. Bila PH air kolam berubah mejadi lebih rendah atau lebih bersifat asam maka warna koi juga akan cenderung lebih cemerlang. Sebaliknya pada PH tinggi (basa) maka warna koi akan tampak pudar.

Ada beberapa jenis koi yang sangat mudah berubah baik pada pola dan warnanya karena perubahan suhu atau PH air antara lain Kumonryu, Chagoi dan Ochiba Shigure. Bahkan pada kondisi yang ektrim, pola dan warna pada Kumonryu dan Ochiba Shigure dapat berubah sangat drastis. Pada beberapa kasus yang terjadi pada Kumonryu yang semula memiliki pola yang indah, pada suatu kondisi akan kehilangan warna hitam yaitu menjadi putih polos menyerupai Shiromuji atau bahkan menjadi hitam menyerupai Hajiro.

Demikian juga yang bisa terjadi pada Ochiba Shigure yang kehilangan warna coklat dan menjadi abu-abu polos menyerupai Shoragoi.

Faktor Intensitas SInar Matahari


Beberapa jenis koi yang sangat sensitif terhadap intensitas sinar matahari adalah Hariwake, Yamabuki Ogon, Hi Goi, Chagoi dan koi lainnya yang termasuk di dalam varitas Hikarimono. Seperti misalnya pada Hariwake yang diperlihara di dalam kolam luar rumah (outdoor), maka warna kuningnya akan tumbuh dengan sempurna karena tingginya intensitas sinar matahari. Namun bila Hariwake dipindahkan pada kolam di dalam rumah (indoor) dengan intensitas matahari yang rendah, maka beberapa bulan kemudian, kualitas warna kuningnya akan menurun (pudar) atau bahkan bisa hilang sama sekali.

Faktor Pakan


Bila anda ingin serius memelihara koi untuk memperoleh kualitas terbaik pada koi anda, maka jenis dan kualitas pakan yang anda pergunakan sangatlah penting dalam menunjang pertumbuhan warna dan panjang badan koi. Pakan yang mengandung Color Enhancer seperti Spirulina, membuat warna merah pada koi menjadi semakin pekat. Namun juga membuat warna putihnya menjadi agak kekuningan. Sebaliknya bila anda sekadar memberi pakan pelet seadanya bermutu rendah) maka warna koi anda juga tak dapat tumbuh dengan maksimal. Oleh sebab itu, bila koi anda warnanya berubah menjadi pudar, apalagi kolam anda Indoor, maka kemungkinan karena kualitas pakan yang anda berikan tidak cukup mengadung zat yang diperlukan untuk pertumbuhan warna koi anda.

Faktor Kondisi Lingkungan


Kondisi lingkungan juga bisa mempengaruhi. Bila anda menggunakan cat warna terang (biru muda, hijau muda atau putih) pada dinding dan dasar kolam anda, maka dapat mengakibatkan perubahan warna pada koi anda khususnya untuk jenis Chagoi dan Magoi. Misalnya pada Chagoi, warna coklat atau hijaunya akan berubah menjadi agak terang ketika anda tempatkan pada bak berwarna terang, begitu pula sebaliknya.

Koi Evolution


Selain karena beberapa faktor diatas, perubahan warna dan pola koi juga terjadi seiring dengan pertumbuhan fisiknya. Koi yang masih belum berumur 1 tahun (tosai) pola dan warnanya masih terus berkembang dan bahkan meskipun sudah berumur 5 tahun, perubahan pola koi kemungkinan masih terjadi. Beberapa varitas koi khususnya Showa sangat berpotensi mengalami evolusi pada warna dan polanya.

Beberapa gambar berikut ini dapat anda amati perubahan warna dan pola koi yang terjadi setelah koi tumbuh semakin dewasa :

#GilaKoi - Perubahan Pola dan Warna Koi
Sebagai Nisai 50cm ( A3 ) koi diatas menunjukkan tanda-tanda sumi yang yang cukup dominan, tapi kualitas keseluruhan dari ketiga warna itu belum finish. Dari Nisai ke Sansai koi ini tumbuh 13cm atau menjadi 63cm seperti yang terlihat di gambar A2 . Ketika pada Sansai, pola sumi yang ada membentul pola makin lebar. Dan akhirnya setelah 70cm, Yonsai ( 4 tahun ), koi ini tampil sangat mengesankan (A1). Sumber gambar : Momotaro-koi.org

#GilaKoi - Perubahan Pola dan Warna Koi
Tidak semua koi berubah begitu drastis dalam pola. Seekor Koi Momotaro 80cm Gosai (5 tahun) Showa memenangkan kontes koi pada kelas diatas 80cm pada ZNA Nasional Show tahun 2007. Ketika Nisai 58cm (B3), penampilannya biasa-biasa saja. Demikian juga ketika Sansai 68cm (B2) dapat kita lihat pola dan warna dan pola koi ini relatif tetap tidak berubah. Namun setahun kemudian mulai muncul motoguro. di kedua pangkal siripnya. Koi ini punya masa depan yang baik (tategoi). Sumber gambar : Momotaro-koi.org.

#GilaKoi - Perubahan Pola dan Warna Koi
Sanke diatas ketika berumur 7 tahun 98 cm (C1). Ketika masih Nisai, koi ini sangat cepat pertumbuhannya yaitu mencapai 59 cm (C3), dan ada tanda-tanda subo sumi yang masih samar. Tapi tiga tahun kemudian, pola sumi menjadi lebih jelas dan pekat (C2). Sumber gambar Momotaro-koi.org

Demikianlah semoga bermanfaat.

Salam #Gilakoi
0
15.6K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan