
Metrotvnews.com, Wonogiri: Indonesia perlu masuk dan menjadi anggota dari Trans Pacific Partnership (TPP). Hal itu menjadi perlu dilakukan agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain ketika mengekspor ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).
TPP merupakan perjanjian perdagangan bebas yang diprakarsai oleh AS. "Begitu saya bilang saya tidak mau ikut TPP, barang kita kalau ke sana (AS) untuk masuk kena (pajak) 20 persen. Barang kita nggak bisa bersaing. Ini fakta yang kita hadapi," ucap Presiden Jokowi, di kawasan pabrik Nesia Pan Pacific, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2016).
Selain itu, lanjut Jokowi, era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pun tidak bisa dihindari lagi. Pasalnya, saat ini Indonesia sudah bersaing di ruang lingkup ASEAN sehingga semua perdagangan atau persaingan bebas tidak bisa dihindari.
Karena itu, Jokowi menilai, semua pihak di Tanah Air harus benar-benar bisa bersaing untuk memenangkan sengitnya persaingan sekarang ini.
Salah satu upaya yang dilakukan agar bisa menang adalah dengan membangun atau meningkatkan ketersediaan infratruktur yang memadai, termasuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja.
"Kita bisa lewat infrastruktur bersaingnya. Biaya logistik nanti bisa murah dan harga barang pastinya turun," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, apabila Indonesia tidak bisa bersaing maka ditakutkan hal itu membuat investor meninggalkan Tanah Air. Investor akan berbondong-bondong keluar dari Indonesia dan nantinya malah memilih negara seperti Vietnam dan Myanmar.
"Di sana punya kemampuan dan murah. Makanya kita harus tingkatkan lagi agar kita bisa bersaing. Inilah kenyataan dan fakta yang harus kita jalani," pungkas Jokowi.
Masih pro kontra, karena resikonya juga besar terhadap produk dlm negeri bila kemasukan komoditas yg sama dg harga yg lebih murah dari luar