BANDUNG – Tim Tanggap Darurat ACT Bandung bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jawa Barat melakukan aksi evakuasi korban banjir di Bandung Selatan. Sebelumnya, awal Januari, Tim juga ikut aksi pencarian korban tenggelam dan mengevakuasi korban.

Pada Rabu (20/1), 10 personel Tim Tanggap Darurat mengevakuasi 15 orang warga di RW 12, Kampung Cicangkudu, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, yang terjebak banjir di rumahnya.

Sebanyak 20 rumah terendam luapan sungai Cicangkudu, dengan kedalaman banjir mencapai sekitar 2,5 meter. Air mulai meluap pada siang hari. Tepat pukul 14.00 WIB. Tim mulai bergerak berkeliling melakukan pemantauan serta evakuasi, yang berakhir pada pukul 19.30 WIB.

“Tiga rumah nyaris roboh dihantam arus deras dari luapan sungai Cicangkudu, alhamdulillah kami berhasil mengevakuasi penghuninya sejumlah 15 orang, dan berhasil mengungsikannnya ke rumah warga yang tidak terkena banjir,” jelas Atep Salman Alfarisi, Komandan Tim Tanggap Darurat ACT Bandung/MRI Jabar.

Meskipun rumah warga RW 12 banyak menjadi korban banjir, namun ada sebagian warga yang masih bertahan di rumahnya, dengan bertahan di loteng atau lantai atas (warga yang rumahnya bertingkat) atau ditumpukan kursi dan meja. “Sebagian besar warga masih bertahan di rumahnya dengan berbagai pertimbangan, salah satunya alasan keamanan harta bendanya,”terang Atep.

Saat ini Tim Respon Emergensi, tetap siaga, standby di posko banjir di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.

Penulis: Muhajir AR