Setelah muncul ancaman terror bom di Bali, Kapolri Badrodin Haiti nyatakan bahwa ancaman tersebut terbukti ancaman palsu atau berita hoax.

Badrodin meminta agar masyarakat tidak khawatir terhadap berbagai ancaman teror.

"Untuk di Bali, kami sudah lakukan penyidikan, semua tidak benar. Terhadap isu-isu yang berkembang selama ini, kami minta masyarakat semua tenang," ujar Badrodin saat ditemui di Mabes Polri,

Namun, nasi sudah menjadi bubur. Ancaman aksi terror sudah dilempar. Bali dainggap sebagai tempat yang tidak aman.

Tujuan dari aksi terror adalah untuk menyebarkan ketakutan. Aksi terror pertama di Sarinah terbukti gagal, lalu kemudian momentum digunakan untuk membuat takut warga Bali dengan melempar issue bom hoax lainnya di Bali.

Aksi menciptakan ketakutan juga didukung oleh pemberitaan secara massive oleh MetroTV. Media besar sekelas Metro TV rupanya bias dengan mudah dibayar untuk serang negara sendir, porak-porandakan stabilitas nasional. Dan yang paling mengagetkan adalah MetroTV yang dibilang sebagai media raksasa di Indonesia rupanya menyebarkan berita bohong demi menggoyang stabilitas nasional.

Source : http://nasional.kontan.co.id/news/ka...-di-bali-palsu