
Jakarta - Ada yang mencuri perhatian dari proses groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung. Bukan soal keretanya atau apa, tapi soal salah ketik atau typo di prasasti yang ditandatangani Presiden Jokowi.
Mungkin tak banyak yang sadar. Tapi typo ini terlihat jelas apabila melihat prasasti itu. Kata 'Pembangunan' di prasasti batu itu tertulis 'pembagunan'.
Memang salah ketik ini soal kecil, tapi cukup menggelitik juga. Lengkapnya tulisan di prasasti itu 'Walini 21 Januari 2016 PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBAGUNAN KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG ditandatangani Ir JOKO WIDODO PRESIDEN RI'.
Belum diketahui bagaimana bisa salah ketik seperti ini. Pastinya kemungkinan besar ini ketidaksengajaan. Belum ada pihak-pihak yang memberi penjelasan soal ini.
Omong-omong soal typo ini juga sempat mencuat di akun instagram Ridwan Kamil. Kebetulan Wali Kota Bandung itu mengunggah foto prasasti tersebut di akun instagramnya, yang digabungkan bersama beberapa foto lain. Ridwan dalam akun instagramnya bercerita kalau dia baru pulang umroh dan langsung hadir di acara groundbreaking tersebut. Ridwan Kamil menjabarkan betapa pentingnya proyek kereta cepat ini.
Namun kemudian, salah seorang followers berkomentar soal tulisan di prasasti, mengingatkan soal typo tersebut. Ridwan Kamil tak merespons soal typo itu.
Belum diketahui apakah typo ini akan diperbaiki menjadi pembangunan atau dibiarkan saja tetap pembagunan karena mungkin dianggap tak begitu penting.
Proyek kereta cepat ini merupakan kerjasama RI-China. Nantinya apabila rampung 2019 mendatang, Jakarta-Bandung akan ditempuh dalam 35 menit. Sejumlah lokasi yang menjadi persinggahan kereta cepat ini juga diprediksi akan tumbuh menjadi kota baru.