act.idAvatar border
TS
act.id
Waspada! 20 Gunung Api di Indonesia Beraktivitas Eruptif


SIKKA – Sebanyak 20 gunung aktif di Indonesia menggeliat. Status gunung tersebut mulai dari Waspada, Siaga, hingga Awas. Relawan ACT di lapangan, melaporkan Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur misalnya, terus menunjukkan aktivitasya yang signifikan. Hingga 13 Januari lalu, Egon berstatus Siaga (level III). Egon saat ini, secara status, bergabung dengan sejumlah gunung berstatus sama yakni Gunung Bromo di Jawa Timur, Gunung Soputan, Lokon dan Karangetang di Sulut.

Sementara itu, Gunung Sinabung di Sumatera Utara terlihat awet dengan status Awas (Level IV), dan belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan aktivitas. Tercatat sepanjang hari Senin 18 Januari 2016, Sinabung sudah tiga kali mengalami erupsi dengan jarak luncur 2000 meter kearah Timur Tenggara dan tinggi kolom1500 meter. Selain itu gempa tremor terus menerus sepanjang hari, satu kali gempa tektonik jauh dan 49 kali gempa guguran jauh.
Gunung Egon pada Senin (18/1) tercatat sepanjang hari terjadi enam kali gempa tektonik, tiga kali gempa hembusan, sekali gempa tektonik lokal, dan empat kali gempa tektonik jauh.
Sesuai arahan pihak berwenang, Koordinator Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Sikka Muhamad Ahkwan mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari Egon.
Kabupaten Sikka sudah mulai menerima gelombang pengungsi. Saat ini sudah ada 967 jiwa yang mengungsi dari berbagai dusun.
”Sebanyak 182 jiwa berasal dari Dusun Baokrenget, 209 dari Dusun Welim Atut, Dusun Lere 105 jiwa dan Dusun Galit 360 jiwa, sementara terdapat 111 jiwa pengungsi di luar kordinator petugas karena bukan berasal dari daerah terdampak,” terang Ahkwan.
Selain gunung-gunung tersebut, terdapat 14 gunung berapi yang berstatus Waspada (Level II) yakni Gunung Kerinci, Gunung Dukono, Gunung Marapi, Gunung Anak Krakatau, Gunung Semeru, Gunung Papandayan, Gunung Ibu, Gunung Gamkonora, Gunung Rokatenda, Gunung engasang Api, Gunung Gamalama, Gunung Raung, Gunung Awu dan Gunung Barujari.
Terkait peningkatan aktivitas beberapa gunung api di Indonesia, Komandan Disaster Emergency and Relief Management (DERM) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kusmayadi mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaannya.
”Dengan meningkatkan kesiapsiagaan maka masyarakat secara tidak langsung telah mendukung upaya mitigasi bencana atau mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana” katanya kepada ACTNews, Senin (18/1).
Ketika disinggung mengenai kondisi pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang telah bertahun-tahun tinggal di pengungsian, Kusmayadi menegaskan Tim Tanggap Darurat ACT tidak akan pernah berhenti memperhatikan dan memuliakan pengungsi Sinabung.
”Kami sudah menyiapkan berbagai program kemanusiaan untuk Sinabung, baik yang jangka pendek maupun jangka panjang. Insya Allah, kami akan tetap all-out untuk Sinabung,” pungkasnya

Ayo Berpartisipasi



0
2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan