Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan ada banyak permainan tingkat tinggi dalam kasus PT Freeport.

Hal itu dilakukan agar PT Freeport masih tetap bisa mengeruk kekayaan alam di bumi Papua, Indonesia.

"Ada permainan tingkat tinggi yang mungkin kita tidak mengerti, tetapi sandiwara-sandiwara ini membuat kita harus curiga kartu apa yang lagi di permainkan," ujar Fahri Hamzah di gedung BPK RI, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Lanjut Fahri, untuk mengetahui permainan tingkat tinggi itu harus ada Panitia khusus (Pansus) yang dibentuk oleh DPR RI untuk melakukan investigasi.

Sebagai bukti awal pembentukan pansus bisa dilakukan melalui kemunduran Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoedin dari jabatannya.

"Saya anggap sebagai bahan baku kita untuk melakukan ivestigasi secara menyeluruh sebelum kita mengambil suatu keputusan tentang masa depan dari operasi Freeport di tanah Papua," ungkapnya.

Seperti diketahui dalam pesan tertanggal 18 Januari 2016 Maroef telah menyampaikan pengunduran dirinya karena alasan pribadi dan perusahaan sudah menerima pengunduran tersebut.

Dalam suratnya kepada seluruh karyawan Freeport Indonesia tertanggal 18 Januari 2016, Maroef menyampaikan bahwa masa kontrak kerjanya selama setahun sebagai Presdir Freeport Indonesia sudah berakhir.

Namun, tawaran perpanjangan dari pimpinan Freeport McMoRan, selaku induk usaha Freeport Indonesia, ditolak Maroef.

"Saya telah berkirim surat pengunduran diri sebagai Presdir Freeport Indonesia (kepada pimpinan Freeport McMoran)," tulisnya.


Konspirasi Kartu Sakti