Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA), Uchok Sky Khadafi mengungkapkan, dalam alokasi anggaran legislasi DPR untuk tahun 2016 sebesar Rp231.5 milyar.

Jumlah anggaran itu guna membahas 45 RUU (Rancangan Undang Undang).

Jadi, lanjut dia, kalau dihitung secara rata-rata, harga setiap satu RUU di DPR sebesar Rp.5.1 milyar.

"Harga untuk satu RUU ini mahalnya bukan main, dan hanya menggerus uang pajak rakyat saja," tandas dia pada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (19/01/2016).

Selain itu, harga sebuah RUU biasanya ditemukan ada double budget. Menurutnya, alokasi harga anggaran sebuah RUU sudah ada dalam budget DPR, tapi kadang-kadang juga ditemukan dalam budget kementerian yang ikut membahas dalam RUU tersebut.

"Biasanya, budget yang disiapkan di kementerian teknis diperkirakan kurang lebih sebesar Rp.1 milyar untuk mendukung pembahasan RUU di DPR.

Alokasi anggaran untuk kementerian, hanya untuk buang-buang uang saja, dan hanya bikin kenyang pihak kementerian, dan tidak begitu signifikan untuk membahas RUU," tandas dia.

Menurutnya, tugas DPR untuk membahas 45 RUU ini terlalu banyak. Tanpa melihat kapasitas dan energi mereka kata Uchok, anggota DPR tidak mungkin fokus untuk membahas 45 RUU dalam satu tahun.

"Apalagi tahun 2016 adalah tahun gaduhnya pemerintah Jokowi dan DPR, kayanya enggak mungkin RUU sebanyak itu bisa diselesaikan DPR," sindir dia.

Ia menambahkan, jika berkaca pada pengalaman DPR dalam tahun-tahun sebelumnya, pembahasan RUU hanya mampu diselesaikan hanya sekitar 30 persen saja. Apalagi tahun 2015, bisa dikatakan, tahun keberhasilan dalam kegagalan dalam legislasi.

Sebab, bisa dikatakan, tidak ada satu RUU yang disahkan selain RUU APBN.

"DPR tahun 2015 tugasnya kalau enggak reses ke dalam negeri, diam-diam ke luar negeri. Selebihnya, gaduh banget, saling intrik, saling sandera antara mereka, dan juga memperebutkan jabatan dalam alat-alat perlengkapan DPR," ketus dia.

Jadi, pada tahun 2016, DPR akan terus gaduh, dan tak akan bisa menyelesaikan 45 RUU," tambahnya. 
http://m.teropongsenayan.com/27653-b...r-capai-rp51-m

mantaf bro
dari Rakyat untuk Perwakilan Rakyat