Klub-Klub ini Error Gara-Gara Pemilik, Pelatih dan Pemain Tidak Sinkron.
TS
rarbg
Klub-Klub ini Error Gara-Gara Pemilik, Pelatih dan Pemain Tidak Sinkron.
Ada yang menarik akhir akhir ini, beberapa pemberitaan yang panas soal kasus pelatih mendapatkan tekanan manajemen klub saat meminta pemain di brusa transfer, beberapa klub ini terancam hilang pamornya bahkan tersingkir dari zona nyamannya yang dulu pernah didapatkan, bahkan terancam tidak bisa bangkit dari keterpurukan.
Ada beberapa klub hebat yang memiliki masalah ini kita simak saiap saja klub ini:
1. Liverpool
Spoiler for :
Sudah lebih 26 tahun belum bisa merealisasikan Juara Liga Inggris, sekarang masalah yang digaungkan money ball berujung pada kualitas pemain Liverpool. Boleh dikata Liverpool sejak bergantinya owner menjadi klub yang selalu salah membeli pemain, kebanyakan pemain kelas tanggung yang ada di skuadnya, pantas saja saat ini Liverpool berada dipapan tengah klasemen dan akan sulit masuk 4 besar untuk kuota UCL.
Apa alasan itu semua?
Jika ditarik benang merahnya, owner Liverpoolah yang membuat Liverpool terjebak dalam zona ketidak nyamanan ini, dan begitu banyak asumsi ini hanya menunggu waktu Liverpool benar benar terpuruk. Walau demikian manajemen Liverpool masih memiliki pendanaan walau dirasa levelnya hanya papan tengah, dan tak akan bisa naik lagi jika Liverpool tidak berganti pemilik seperti akusisi PSG dan City.
Otak Bisnis Amerika
Sudah diduga Liverpool ini adalah kota yang disebut jauh dari hingar bingar keramaian, atau lebih sunyi daripada london atau Manchester. Uniknya kenapa Owner Amerika yaitu JWH dkk membeli Liverpool? Sedangkan dilihat dari segi strategis kota Liverpool termasuk kota sepi? Jawabanya adalah Liverpool masih memiliki market di Eroupa dan Asia, hal itulah yang digunkan manajemen untuk membuat lahan bisnis menguntungkan walau klub tidak berprestasi.
Bagaimana soal transfer?
Banyak transfer gagal, dengan comitenya LFC sepihak memilih pemain dan pelatih tidak nyaman di zona itu, tentunya jika ditarik benang merahnya commite transfer LFC adalah biang keterpurukan LFC, menjual pemain bintang membeli pemain gagal, itulah faktanya!
2. Ac Milan
Spoiler for :
DNA Eroupa adalah kiasan atas prestasi Milan langganan bermain di UCL dan sudah mengumpulkan 7 gelar itu. Masalahnya sekarang Milan juga sangat suka membeli pemain murah dan menjual bintangnya. Terhitung Kaka, Ibra, dan Thiago Silva dijual untuk mendanai klub. Sejak saat itu Milan seakan inkonsisten sejak maestro dibuang ke Juventus dan saat itu Juventus mulai kembali menguasai Seri A.
3. Newcastel
Spoiler for :
Setelah pemecatan Alan Pardew ada hal unik yang terjadi, fans mengelu elukan namanya, sekarang klub ini berada di zona merah, seakan manajemen merasa bersalah memecat bersangkutan. Ketika rezim Pardew, Newcestel sempat menanjak, saat itu sebelum Yohan Cabaye dilego ke PSG, ketika itu manajemen lah yang menjual Cabaye ke PSG, teragis perlahan Padraw kehilangan sentuhan melatihnya, hal itu karena manajemen tidak memberikan dana yang cukup untuk pemain pengganti Cabaye, hingga Steve McClaren pun mengeluhkan hal yang sama, apakah nasibnya juga akan sama dengan Pardew? Ya sekarang Pardew di Crystal Palace uniknya saat ini klub ini di atas satu strip lebih baik dari Liverpool, dan Pardew berreuni dengan cabaye di CP.
4. Siprus
Spoiler for :
Bale adalah Legenda Siprus yang sangat dielu elukan, sayangnya selepas Bale dilepas pefoma Siprus menurun, apa yang terjadi adalah saat mencari pengganti pemain sepadan yang tidak kuncung menunjukkan ekspektasi lebih. Contoh Lamela dan Soldado, yang diharapkan menembel kepergian Bale. Untungnya Siprus memiliki akademi berkualitas, walau beda generasi dengan bale nama Herry Keane adalah pemain yang pamornya dielu elukan melebihi Bale.
5. Valencia
Spoiler for :
Disaat monopolistik sanga kental dibisnis ini Valencia menjadi sosok kuda hitam, saat itu bisa mengalahkan dominasi Barcelona dan Real Madrid. Klub berloga kelelawar ini, memang tidak seistimewa yang dibayangkan sekarang, tetapi saat periode 2002 hingga 2004 saat itu Benitezlah menangani klub ini hingga 2 gelar La Liga, 1 Gelar Piala Eroupa dan 1 Gelar Piala Super Eroupa, hingga perlahan kekuatan klub ini menurun akibat klub menerapkan Money ball, perlahan hilang dari persaingan. Sejak saat itu menyadari menurunnya Valencia di medio tahun ini ditunjuklah Gery Nevile mampu menempatkan Valenica bertengger dipos 4 La Liga.
6. FC Twente
Spoiler for :
Masih Ingat ketika dominasi PSV Endoven dan Ajax Amsterdam? 2 klub Belanda yang menjadi langganan dieroupa dikejutkan di Eradevisi kala itu medio 2008-2011, dan klimaksnya musim 2009-2010 FC Twente mengokohkan juara Eradevisi dan rentan waktu itu pula bisa masuk zona UCL dari 3 tahun yang bagus itu 2008-2009 & 2010-2011 Ruunder up. Apa yang terjadi sekarang FC Twente terlempar dari zona nyamanya, terlempar ke posisi 10 besar. Ditengarai Money Ball yang menjadikan keterpurukan ini, disaat ekspansi peminjaman pemain dilakukan Ajax dengan lebil berkualitas dan PSV tidak hentinya pembibitan pemain muda Twente tertekan perlahan karena beberapa pemain pilarnya dilepas begitu saja bahkan tidak ada aktivitas transfer yang berarti.
Itulah 3 klub yang menurut beberapa pandangan mengalami penurunan kualitas akibat kebijakan transfenya yang sedikit amatiran, jika anda tau klub ini adalah klub bukan hanya nama saja, tetapi sejarah panjang ada diklub ini dengan prestasinya sayangnya ekspansi bisnis terkadang kejam, mereka tak tau adat dan budaya serta sejarah, itulah yang membuat pemikiran kapitalis merusak indahnya Sepakbola, apakah anda puas dengan prestasi mereka?