Hal pertama yang selalu menghantui dan mengganggu para cowok berambut gondrong adalah rasa gatal. Iya, cukup sulit bagi para pria gondrong untuk lepas dari resiko yang satu ini.
Kok bisa? Iya lah, kalau kamu termasuk orang yang berambut gondrong dan selalu melakukan aktivitas di luar ruangan, pasti banyak kotoran dan debu yang mampir di rambut. Jelas hal-hal seperti ini akan membuat kamu terangsang untuk menggaruk kepala.

Coba bayangkan kalau kamu sedang naik transportasi umum dan tiba-tiba rasa gatal menyerang. Yap, keadaan seperti ini nih yang bakal bikin para cowok berambut gondrong menjadi bimbang.

Kalau menggaruk-garuk kepala, sudah pasti kamu akan jadi pusat perhatian orang-orang atau bahkan dijauhi orang-orang karena dianggap berkutu. Di sisi lain, kamu sendiri sulit menolak godaan untuk menggaruk kulit kepala. Nah lho, masalah banget nih!

Oke, sebenarnya para pria berambut gondrong memiliki sisi kece tersendiri di mata para wanita atau lingkungan teman-temannya. Tapi, kamu mungkin tidak tahu kalau para pria berambut gondrong ini menyimpan sebuah rahasia di balik rambutnya.
Iya, saking lebatnya rambut mereka, kamu mungkin tidak tahu kalau sebenarnya ada gimbal yang tersimpan rapi dan tidak diketahui siapa pun. Malah, ada lho yang gimbalnya sudah mengeras seperti batu dan sebesar kepalan tangan! Wow.

Bukan cuma itu saja, gimbal pun akan menyiksa para pemiliknya secara perlahan. Selain kepala yang pusing dan terasa sakit, cukup berat rasanya kalau mereka harus memotong rambut gondrongnya.

Memang, buat kamu yang berambut gondrong sih bisa saja dinilai kece, cowok nakal, atau cowok misterius. Tapi pertimbangkan beberapa hal di atas ya, terutama wajah kamu, cocok gondrong atau nggak.

Hal selanjutnya yang cuma bisa dipahami oleh para pria berambut gondrong adalah wangi rambut. Yap, mereka sulit untuk mempertahankan wangi rambutnya untuk waktu yang lama.
Yap, meski sudah keramas dengan parfum pun bau rambut mereka akan cepat menghilang. Selain karena keramas yang tidak menyebar, debu dan kotoran yang menyangkut di rambut para pria berambut gondrong akan membuat sulit untuk wewangian bertahan lama.

Agar harum rambut gondrong bisa bertahan lama dan tetap berkilau indah, butuh lebih dari sekedar shampoo yang banyak. Iya, kesabaran dan ketelitian dalam mengeremasi setiap sudut kepala jadi faktor penting supaya rambut tetap harum.

Nah, ada juga lho cowok gondrong yang sampai harus pergi ke salon demi mengeramasi rambutnya yang cetar dan kece badai itu. Tapi buat kamu yang cewek dan punya pacar berambut gondrong, bisa kok diajak pergi nyalon bareng.

Nah, yang ini masih menjadi lanjutan dari nomor 3. Setelah wangi rambut yang susah untuk dipertahankan, saldo dalam dompet juga bakal sulit untuk bertahan dalam nominal yang stabil.
Coba bayangkan kalau kamu yang berambut gondrong harus sering-sering ke salon demi perawatan rambut, pasti banyak uang yang dikeluarkan. Sama halnya dengan shampoo sachet atau botol besar.

Bayangkan kalau setiap 3 hari sekali dalam seminggu kamu harus membeli shampoo sachet. Memang ringan sih, tapi sebenarnya kalau kamu total kan lumayan untuk tambah-tambah uang saku? Shampoo botol juga sama saja kok.

Karena itu, cara untuk mengatasinya adalah mencampur shampoo dengan air. Tepat! Hal ini berguna agar kamu bisa dapat shampoo banyak, hemat untuk beberapa hari, dan keharuman rambut tetap terjaga.

Siapa sih cowok yang nggak bosan menunggu ceweknya menghabiskan banyak waktu untuk dandan? Padahal cuma mau beli minyak goreng di warung dekat rumah. Iya, pasti membosankan harus menunggu orang yang dandannya lama banget.
Nyatanya hal seperti ini juga dirasakan oleh para cowok berambut gondrong lho. Dari proses keluar kamar mandi, mereka sudah harus mulai mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Memang, terkadang hairdryer juga berguna untuk mempersingkat waktu. Tapi sayangnya penemuan mutakhir seperti itu pun masih belum mampu menolong para pria berambut gondrong bisa berdandan dengan cepat.

Yap, mereka tetap perlu waktu yang lama untuk menyisir dan merapihkan rambutnya. Kalau nggak, ucapkan selamat datang pada rambut gimbal.

Hal berikutnya yang cuma bisa dirasakan para pria berambut gondrong adalah mereka sering dikira sebagai cewek. Iya, apa lagi kalau mereka punya tubuh yang ramping lalu memakan busana yang menonjolkan lekuk-lekuk tubuhnya.
Pasti menyebalkan kalau para pria berambut gondrong lagi asyik-asyik nongkrong lalu ada cowok yang datang menggodanya. Tapi si penggodanya juga pasti sebal kok begitu mereka tahu kalau sosok berambut panjang yang ia anggap oke justru adalah seorang cowok.

Tapi hal seperti ini lebih sering terjadi kalau orang-orang biasa melihat mereka dari belakang dan belum mendengarkan suaranya. Begitu tahu, bisa jadi mereka malah melompat kaget. Hmm.

Biasanya nih, ada saja lho orang-orang terdekat yang nggak suka dengan penampilan rambut gondrong. Seringnya, orang-orang tersebut adalah orang tua dan pacar.
Pertanyaan seperti 'rambut apa ini?' lalu 'kok kayak orang nggak dirawat sih?' atau bahkan 'kamu siapa?' sudah menjadi kalimat yang biasa didengar para pria berambut gondrong. Nggak sedikit dari perdebatan tentang rambut gondrong itu yang kemudian berakhir menjadi pertengkaran.

Itu baru sebatas dari orang-orang terdekat dan dikenal saja. Bayangkan kalau sampai guru atau para dosen tiba-tiba menghampiri lalu mencukur habis rambutmu, wah, usaha selama ini langsung berakhir dengan sia-sia.

Yang terakhir adalah konser metal. Cuma di acara inilah para pria berambut gondrong akan saling bertemu dengan gondrongers lainnya. Yap, inilah momen di mana saudara segondrong akan lebih kuat dan punya rasa saling menghargai satu dengan yang lain.
Selain itu, cuma cowok berambut gondrong yang bisa merasakan betapa nikmatnya melakukan headbang di sebuah konser metal. Dengan rambut gondrong yang melesat ke bawah dan ke atas, rasanya nggak ada beat dan riff musik metal yang tidak terasa nikmat.

Nah, itu tadi adalah beberapa hal yang cuma bisa dimengerti oleh para cowok berambut gondrong.