Quote:
Dalam Sepekan, Dana Asing 'Kabur' dari Bursa Saham Rp 1,94 T
Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
Minggu, 17/01/2016 16:43 WIB

Jakarta -Berbagai sentimen serta isu dari ekonomi makro maupun politik, hukum, dan keamanan di dalam negeri mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan ini.
Pada pekan kedua di tahun 2016, IHSG masih bergerak secara fluktuatif. Reaksi investor atas peristiwa di bidang Hukum dan Keamanan pada Kamis (14/1/2016) diimbangi oleh sentimen positif dari hasil Rapat Dewan Gubermur Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuannya (BI rate) 25 basis poin ke level 7,25%.
Pada periode 11 hingga 15 Januari 2016, IHSG terkoreksi 0,49% ke posisi 4.523,976 dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.546,288. Sementara di perdagangan hari terakhir di pekan ini, IHSG berhasil ditutup menguat 0,24%.
Selama periode 11 Januari 2016 hingga 15 Januari 2016, investor asing mencatatkan jual bersih di pasar saham dengan nilai Rp 1,94 triliun. Secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat jual bersih dengan nilai Rp 2,55 triliun.
Demikian disampaikan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam keterangan resminya, Minggu (17/1/2016).
Rata-rata nilai transaksi harian di BEI pekan ini mengalami kenaikan 1,73% menjadi Rp 5,04 triliun, dari Rp 4,95 triliun di akhir pekan lalu.
Rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan 14,00% dan rata-rata frekuensi harian berkurang 0,004%.
Dua surat utang milik PT PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat dicatatkan di BEI pada pekan ini. Surat utang pertama adalah Obligasi VII Bank Nagari Tahun 2015 dengan nilai emisi Rp 500 miliar dan Sukuk Mudharabah II Bank Nagari Tahun 2015 dengan nilai emisi Rp 100 miliar.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2016 adalah 2 Emisi dari 1 Emiten senilai Rp 600 miliar. Dengan pencatatan ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 282 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 249,89 triliun dan US$ 100 juta, diterbitkan oleh 103 Emiten.
Sedangkan untuk Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp 1.430,66 triliun dan US$ 1.040,00 juta dan 6 EBA senilai Rp 2,42 triliun. Pada Selasa (12/1/2016), saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) dicatatkan di BEI yang merupakan emiten pertama yang dicatatkan di 2016.
(drk/drk)
http://finance.detik.com/read/2016/0...f991104topnews
Gara-Gara Bom Jakarta kah ?

2,55 Triliun dalam 1 tahun, di tarik 1,94 T dalam 1 minggu ?
Ane gak ngerti yang ginian yang pasti dampaknya buruk ke kita

Apakah bc bbm yang beredar itu betul ?