Kita selalu mendengar hal-hal menarik mengenai sperma - seberapa cepat, lincah dan kuat mereka, mampu melintasi perjalanan panjang untuk menemui sel telur, tapi berapa banyak yang kita ketahui tentang setengah genetik lainnya yang membentuk anak – sel telur wanita?

Dalam menulis artikel ini, saya menemukan beberapa informasi yang benar-benar menarik tentang sel telur manusia yang saya pikir kita semua harus tahu! Baca terus untuk mengetahui beberapa fakta yang paling menarik tentang sel telur manusia, dan proses rumit ovulasi dan konsepsi.

1. Perempuan selalu membuat sel telur baru sepanjang hidup mereka
Untuk waktu yang lama, buku biologi telah menyatakan bahwa seorang wanita dilahirkan dengan jumlah sel telur yang terbatas - bahwa produksi sel telur wanita terjadi sepenuhnya di-rahim, dan produksinya berhenti sebelum melahirkan. Telah dilaporkan bahwa seorang wanita memiliki 7 juta telur yang belum matang ketika dia berada dalam rahim ibunya, dan bahwa jumlah ini turun menjadi 700.000 pada saat ia mencapai pubertas.

Tetapi penelitian baru-baru ini telah mengubah teori ini. Para ilmuwan telah menemukan jenis baru sel induk dalam ovarium manusia yang mungkin menunjukkan bahwa wanita menghasilkan sel telur baru terus-menerus yang terbentuk sepanjang masa reproduksi wanita. Karena laki-laki terus memproduksi sperma baru (sekitar 1.500 setiap detik!), maka begitu pula dengan wanita dapat memproduksi sel telur baru sepanjang hidup mereka juga. Penelitian lebih lanjut akan dapat mengkonfirmasi teori baru ini, dan terus memperluas pandangan kita tentang kesuburan perempuan.

2. Sel telur manusia memiliki ukuran yang besar.
Anda mungkin akan terkejut bila mengetahui bahwa telur manusia adalah salah satu sel terbesar dalam tubuh wanita. Ukurannya sebesar sebutir pasir dan sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Kalu dibuat perbandingan, sel telur sekitar 4 kali lebih besar dari sel kulit, 26 kali lebih besar dari sel darah merah, dan 16 kali lebih besar dari sel sperma!

3. Sel telur membutuhkan waktu yang lama untuk matang
Kebanyakan sel telur yang hadir dalam ovarium dalam keadaan belum matang . Beberapa sel telur akan tertidur selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun sebelum mereka mulai matang, sementara yang lain akan mengalami kemerosotan dan tidak pernah berkembang. Cara sel telur menyelesaikan perjalanan mereka ovulasi, mereka menerima sinyal untuk memulai proses pematangan akhir mereka sekitar 150 hari sebelum mereka akan dilepaskan dari ovarium. Pada awal setiap siklus tertentu, biasanya ada sekitar 12 sel telur yang sudah mulai tumbuh, dan ketika masa ovulasi mendekat, preferensi diberikan kepada salah satu sel telur, sampai dengan masa yang ditentukan maka sel telur akan dilepaskan ke ovarium.

4. Sel Telur Memiliki Masa Hidup yang Singkat Setelah Ovulasi
Setelah sel telur telah matang dan dilepaskan dari ovarium selama ovulasi, sel ini akan masuk ke tuba falopi di mana ia hidup selama 12 sampai 24 jam. Konsepsi mungkin saja terjadi jika sperma sudah ada di saluran tuba ketika sel telur dilepaskan, atau jika seorang wanita melakukan hubungan seks sementara sel telur masih hidup/subur, sperma akan berenang melalui rahim dan ke dalam tuba falopi. Sperma bisa mencapai sel telur dalam waktu 30 menit. Jika pembuahan berhasil, telur yang baru dibuahi akan melakukan perjalanan dari tuba fallopi dan ditanam ke dalam rahim 6 sampai 10 hari kemudian. Jika telur tidak dibuahi, sel ini akan larut dan dibuang melalui aliran menstruasi.

Meskipun telur memiliki umur kurang dari satu hari, sperma dapat tetap hidup dalam rahim dan tuba tabung wanita dari 1 sampai 5 hari. Ini berarti bahwa melakukan hubungan seks sampai 5 hari sebelum ovulasi sebenarnya masih dapat mengakibatkan kehamilan! Umur sperma tergantung pada kesehatan sperma, tetapi juga pada cairan serviks wanita, yang dapat memelihara sperma selama menunggu sel telur dilepaskan.

5. Sel telur ternyata pemilih
Ketika membicarakan pembuahan, sel telur sering digambarkan sebagai pemain pasif dalam cerita pembuahan, menunggu dengan sabar untuk sperma pertama yang tiba dan menusuk masuk ke dalam. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa telur memiliki peran yang jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya, dan bahwa dia sebenarnya cukup pilih-pilih! Meskipun kita biasanya berpikir tentang sperma melakukan semua kerja keras dalam pembuahan, untuk menembus sel telur, namun ternyata sesuai dengan penelitian bahwa sel telur sebenarnya memilih siapa yang dia inginkan yang memungkinkan atau tidak untuk membuahinya.

Telur tampaknya memberikan preferensi kepada sperma dengan DNA utuh, menghasilkan senyawa yang melembutkan lapisan luar sel telur untuk memungkinkan sperma yang dipilih tadi untuk masuk. Studi ini juga menunjukkan bahwa sel telur dapat bahkan secara aktif mengikat sperma ke permukaan, sehingga tidak memberikan sperma pilihan apapun dalam hal ini, menjebak sperma yang telah dipilih. Setelah sperma telah membuat jalan masuk, lapisan luar telur mengeras,untuk mencegah masuk setiap pelamar (sel sperma) lainnya.

6. Multiple Ovulasi sangat sering terjadi
Beberapa ovulasi sering melepas dua atau lebih sel telur matang selama siklus reproduksi. Dikatakan terjadi pada sampai dengan 10% dari semua siklus, yang berarti bahwa rata-rata wanita melepaskan dua (atau lebih) sel telur setidaknya sekali setahun! Ketika 2 butir sel telur dilepaskan dan keduanya dibuahi, ini menghasilkan kembar fraternal. Kembar identik dihasilkan ketika embrio tunggal terbagi menjadi dua.