- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Investor Tiongkok Garap 13 Proyek di Sumut


TS
jiu.gui
Investor Tiongkok Garap 13 Proyek di Sumut
Medan. Puluhan investor asal Tiongkokmemaparkan 13 proyek yang dikerjakan di Sumatera Utara (Sumut) dalam temu bisnis. Pertemuan itu bertujuan untuk memperkuat kerjasama dengan Sumut mengingat adanya pelemahan ekonomi di negara Tirai Bambu saat ini.
Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok untuk Medan Zhu Honghai dalam jamuan makan malam dengan Plt Gubsu H T Erry Nuradi, Rabu (13/1) malam di Medan mengatakan pertemuan juga sekaligus memperkenalkan kerjasama ekonomi guna mencari solusi serta mendiskusikan peluang bisnis yang ada di Sumut.
Pertemuan dihadiri 13 perusahaan yang berinvestasi di Sumut yaitu China Harbour Engineering Co.Ltd (proyek jalan tol Medan-Kualanamu), Shanghai Electric Power Contruction Co.Ltd (pembangkit listrik 2x150 MW di KIM), Guangdong Power Engineering (Pembangkit Listrik Pangkalan Susu tahap I, 2x150 MW), China Hydro Power International Engineering co.Ltd (Pembangkit Listrik Pangkalan Susu tahap II, 2x150 MW), China Huadian Coorporation (PLTA Asahan 2x90MW), Jiangxi Hydropower Construction (PLTA Pakkat Kab Humbahas, 2x6,3 MW), Wuxi Justin Refractory Material (Medan Essence Factory Captive Powerplant), New Hope Group (Medan Feed Plant), Petro AP (Proyek pengeboran minyak Pangkalan Susu), Huawei Technologies (proyek pengembangan Telekomunikasi dan jaringan Sumatera), Shaodong County Dengshi Trade (Binjai Lighter Factory), Shenyang Zongbao Trading (Pabrik Serat Palm), Shanghai Zhenhua Heavy Industry (Fasilitas Dock Crane Belawan).
Zhu mengatakan selama 2015 hubungan Tiongkok dan Indonesia sudah diperkuat dengan kerjasama yang lebih luas. Indonesia, katanya, merupakan mitra perdagangan nomor satu selama dua tahun berturut-turut. Kerjasama ekonomi dan perdagangan semakin tinggi dimana di Sumatera terdata 46 perusahaan dan 42 proyek yang dikerjakan investor asal negeri Tirai Bambu itu. Khusus untuk Sumut terdapat 13 proyek yang dikerjakan oleh perusahaan asal Tiongkok.
Menurutnya, konsul di Medan aktif mendorong kerjasama di berbagai bidang diantaranya infrastruktur energi dan lainnya. Dalam kesempatan itu pihaknya memperkenalkan investor-investor asal Tirai Bambu agar proyek di Sumut berjalan lebih lancar. "Semoga tahun ini kerjasama dua negara semakin erat, dan dapat memberi kontribusi bagi rakyat stempat," ujar Zhu Honghai.
Plt Gubsu H T Erry Nuradi menyatakan dukungan terhadap investasi Tiongkok di Sumut dan mengajak para investor untuk lebih terlibat dalam berbagai proyek strategis di Sumut. Berdasarkan data Badan Penanaan Modal dan Investasi Sumut, saat ini rencana investasi dari Tiongkok senilai US$ 368,75 juta, namun baru terealisasi US$ 8,44 juta.
Karena itu, Erry berharap ke depannya realisasai investasi bisa lebih meningkat. Di hadapan para investor, Erry memaparkan beberapa proyek strategis diantaranya pengembangan transportasi publik (mass rapid transport), pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional Kuala Tanjung, pengembangan hilirisasi alumunium di Batubara, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dan Kawasan Strategis Nasional Danau Toba. "PT Inalum misalnya akan segera membangun pembangkit listrik 700 MW untuk mendukung peleburan," katanya.
Erry mengatakan pihaknya akan berupaya sebisanya mendukung investasi di Sumut dan dia juga meminta kabupaten/kota juga ikut mendukung. "Bila ada persoalan yang memerlukan dukungan Pemerintah Daerah, silahkan komunikasi ke Konjen dan nanti Konjen bisa menyampaikan kepada kami," ujar Erry. (ramita harja)
http://www.medanbisnisdaily.com/news.../#.VphF-U-YFf4
Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok untuk Medan Zhu Honghai dalam jamuan makan malam dengan Plt Gubsu H T Erry Nuradi, Rabu (13/1) malam di Medan mengatakan pertemuan juga sekaligus memperkenalkan kerjasama ekonomi guna mencari solusi serta mendiskusikan peluang bisnis yang ada di Sumut.
Pertemuan dihadiri 13 perusahaan yang berinvestasi di Sumut yaitu China Harbour Engineering Co.Ltd (proyek jalan tol Medan-Kualanamu), Shanghai Electric Power Contruction Co.Ltd (pembangkit listrik 2x150 MW di KIM), Guangdong Power Engineering (Pembangkit Listrik Pangkalan Susu tahap I, 2x150 MW), China Hydro Power International Engineering co.Ltd (Pembangkit Listrik Pangkalan Susu tahap II, 2x150 MW), China Huadian Coorporation (PLTA Asahan 2x90MW), Jiangxi Hydropower Construction (PLTA Pakkat Kab Humbahas, 2x6,3 MW), Wuxi Justin Refractory Material (Medan Essence Factory Captive Powerplant), New Hope Group (Medan Feed Plant), Petro AP (Proyek pengeboran minyak Pangkalan Susu), Huawei Technologies (proyek pengembangan Telekomunikasi dan jaringan Sumatera), Shaodong County Dengshi Trade (Binjai Lighter Factory), Shenyang Zongbao Trading (Pabrik Serat Palm), Shanghai Zhenhua Heavy Industry (Fasilitas Dock Crane Belawan).
Zhu mengatakan selama 2015 hubungan Tiongkok dan Indonesia sudah diperkuat dengan kerjasama yang lebih luas. Indonesia, katanya, merupakan mitra perdagangan nomor satu selama dua tahun berturut-turut. Kerjasama ekonomi dan perdagangan semakin tinggi dimana di Sumatera terdata 46 perusahaan dan 42 proyek yang dikerjakan investor asal negeri Tirai Bambu itu. Khusus untuk Sumut terdapat 13 proyek yang dikerjakan oleh perusahaan asal Tiongkok.
Menurutnya, konsul di Medan aktif mendorong kerjasama di berbagai bidang diantaranya infrastruktur energi dan lainnya. Dalam kesempatan itu pihaknya memperkenalkan investor-investor asal Tirai Bambu agar proyek di Sumut berjalan lebih lancar. "Semoga tahun ini kerjasama dua negara semakin erat, dan dapat memberi kontribusi bagi rakyat stempat," ujar Zhu Honghai.
Plt Gubsu H T Erry Nuradi menyatakan dukungan terhadap investasi Tiongkok di Sumut dan mengajak para investor untuk lebih terlibat dalam berbagai proyek strategis di Sumut. Berdasarkan data Badan Penanaan Modal dan Investasi Sumut, saat ini rencana investasi dari Tiongkok senilai US$ 368,75 juta, namun baru terealisasi US$ 8,44 juta.
Karena itu, Erry berharap ke depannya realisasai investasi bisa lebih meningkat. Di hadapan para investor, Erry memaparkan beberapa proyek strategis diantaranya pengembangan transportasi publik (mass rapid transport), pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional Kuala Tanjung, pengembangan hilirisasi alumunium di Batubara, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dan Kawasan Strategis Nasional Danau Toba. "PT Inalum misalnya akan segera membangun pembangkit listrik 700 MW untuk mendukung peleburan," katanya.
Erry mengatakan pihaknya akan berupaya sebisanya mendukung investasi di Sumut dan dia juga meminta kabupaten/kota juga ikut mendukung. "Bila ada persoalan yang memerlukan dukungan Pemerintah Daerah, silahkan komunikasi ke Konjen dan nanti Konjen bisa menyampaikan kepada kami," ujar Erry. (ramita harja)
http://www.medanbisnisdaily.com/news.../#.VphF-U-YFf4
0
823
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan