Jakarta - Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kian sering dikaitkan dengan Pilgub DKI 2017. Setelah Gerindra, PDIP juga memasukkan Ridwan Kamil sebagai kandidat cagub DKI.

Rakernas I PDIP yang memunculkan nama Ridwan Kamil sebagai kandidat cagub DKI dari partai berlambang banteng moncong putih itu. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Ridwan dipertimbangkan sebagai cagub DKI, selain Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, anggota DPRD DKI Boy Sadikin, dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat.

Gerindra yang mengusung Ridwan menjadi gubernur Bandung santai jagoannya dilirik banyak partai. Gerindra bahkan membuka peluang koalisi.

"Ya tidak masalah ada sama nama seperti itu. Kan kita masih dalam penjaringan," ujar Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Gerindra Syarif saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016).

Syarif menilai dengan adanya kesamaan calon guberenur yang mau diusung itu, bukan tidak mungkin partainya berkoalisi dengan PDIP. "Tidak apa-apa, siapa tahu nanti kita koalisi. Kalau visinya sama bukan tidak mungkin," lanjutnya sambil tersenyum.

Saat ini ada 8 nama bakal calon sementara dari Gerindra, yaitu Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S Uno, anggota DPR RI Biem Benyamin, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.

Dari 8 nama tersebut, Gerindra akan melakukan tahap seleksi. Nantinya, seleksi itu akan mengerucut menjadi 5 nama calon unggulan.

"Untuk Pak Ridwan Kamil sudah menyampaikan tidak datang (ke tahap seleksi selanjutnya) karena umroh," pungkas pria yang menjadi Sekretaris Komisi A DPRD DKI tersebut.