JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memuji kritikan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terhadap kinerja Kementerian BUMN.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sepakat, jika Kementerian BUMN tidak seharusnya mengedepankan bisnis sebagaimana yang dilakukan Menteri BUMN, Rini Soemarno.
"Pidato Bu Mega itu bagus sekali, mengoreksi kinerja BUMN. Mandat BUMN oleh konstitusi itu bukan untuk berbisnis, tetapi menyejahterahkan rakyat semerata-meratanya," kata Fahri, Selasa (12/1/2016).
Menurut Fahri, Menteri Rini lebih memprioritaskan kesejahteraan rakyat, dan bukan cenderung pro kepada kepentingan asing.
"Anda jangan merasa jago karena sudah melakukan kontrak dengan China, tapi bagaimana seharusnya menyejahterakan rakyat. Ini bukan pikiran saya, tapi bunyi Pasal 33 (UUD 1945)," tegasnya.
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri "menyentil" Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.
Pasalnya, sejak dipegang oleh Rini, kata Mega, BUMN terlihat berubah fungsi dari yang sebenarnya yaitu agar segala usaha dalam lapangan ekonomi dan keuangan dapat menuju kepada masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila, serta pentingnya peran BUMN sebagai salah satu guru perekonomian nasional.
"Berbeda dengan yang terjadi saat ini. BUMN hanya diperlakukan seperti korporasi swasta yang mengedepankan pendekatan bisnis semata, atau yang sering didengungkan sebagai pendekatan business to business," ujar Megawati dalam Rakernas PDIP di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Januari lalu.
http://news.okezone.com/read/2016/01...-puji-megawati