Quote:
TEMPO.CO, Depok - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan ia mengadopsi cara kepemimpinan mantan Presiden Soeharto, dalam kepemimpinannya. Bahkan, Prabwo menyatakan cara kepemimpinan Soeharto diaplikasikan dalam dunia bisnis, politik dan kehidupannya.
"Saya terapkan prinsip ojo lali, ojo dumeh dan ojo ngoyo," kata Prabowo dalam orasi politik di Rakornas PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Selasa 12 Januari 2015.
Ia memaparkan maksud dari ojo lali adalah setiap manusia jangan lupa ajaran agama, militer, budaya dan orang tua. Sedangkan, ojo dumeh adalah prinsip hidup yang tidak sombong atau angkuh. Lalu, ojo ngoyo merupakan sikap hidup yang tidak memaksakan diri.
"Itu pesan dari Pak Harto ke saya ketika saya ingin berangkat tugas," ucapnya.
Bekas Komandan Jenderal Kopassus itu menuturkan bahwa tiga nasihat suharto tersebut dianggapnya sebagai suatu petuah yang penting, dari pimpinan kepada prajurit seperti dirinya saat itu. "Sampai sekarang saya pakai. Bahkan untuk alat politik maupun bisnis saya," imbuhnya.
Prabowo mengatakan, esensi pokok kepemimpinan adalah kesadaran harus memimpin di garis depan. Saat ini, Prabowo banyak melihat pemimpin hanya memerintah tanpa memberikan contoh. "Sekarang banyak pemimpin iso ngajar ora iso ngelakoni (bis mengajar tidak bisa menjalankan, red)," tegasnya.
Selain itu, ia berpesan sebagai pemimpin tidak boleh sombong dan memaksakan diri. "Berjuang terus dan berbuat baik untuk semua," ucapnya.
IMAM HAMDI
http://nasional.tempo.co/read/news/2...lali-ojo-dumeh
Ojo Lali lo yo...
