Menteri Kelautan dan Perikananan, Susi Pudjiastuti, menyatakan bahwa pihaknya akan melayangkan surat protes kepada Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat China (RRC) untuk Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan teguran kepada pihak China terkait pencurian kapal eks asing oleh Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan China.

Menurut Susi, apa yang dilakukan oleh ABK China itu sangat tidak menghormati kedaulatan negara Indonesia. Pasalnya, sembilan kapal eks asing dengan bobot kurang lebih 300 GT tersebut sedang dilakukan pengawasan.

"Yang dilakukan ABK-ABK dari China sangat tidak menghormati kenegaraan kita. kita akan kirim surat komplain pada Dubes China. Kita sangat tidak senang dengan apa yang dilakukan kru kapal yang datang dan bawa lari sembilan kapal itu, goodwill (niat baik) saat saya ketemu Dubes China tidak dihormati‎," ujar Susi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin 11 Januari 2016.

Susi menjelaskan, bahwa pada Rabu, 30 Desember 2015, berdasarkan laporan perusahaan grup Minatama Mutiara terdapat sembilan kapal eks China yang sedang ditahan, pada saat itu kapal ini ternyata telah berhasil dilarikan oleh sejumlah ABK asal China.

"Pertama kali diketahui, kesembilan kapal tersebut dilarikan, berdasarkan laporan dari pegawai perusahaan yang sehari-harinya melakukan pemeriksaan kapal di pelabuhan Pomako, Papua," jelas Susi.

Pegawai tersebut, lanjut Susi, melaporkan kepada Manajer Operasi Minatama Group. Kemudian, laporan secara tertulis baru disampaikan pada tanggal 4 Januari 2016 kepada ‎kepolisian setempat, Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP, dan TNI AL di Timika.

"Bayangkan kapal besar itu seenaknya keluar masuk. Kita akan betul lakukan (pengejaran), dengan satgas 115, ini akan diusut tuntas, karena kedaulatan indonesia harus dijaga, tidak boleh maling kabur seenaknya sendiri," kata Susi geram. ‎


OMG. Asli bener2 memalukan kelakuan ABK China ini. maju terus bu Susi ...



sumber