ALOR – Pembangunan Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs) Insan Cita Moru, Desa Moru, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor mendekati rampung. Saat ini, ACT bekerjama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), juga membangun sarana vital yakni Sanitasi Air Bersih dan MCK di kampung Ulimonong, Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut. Pembangunan yang dimulai sejak Sabtu (9/1) ditargetkan selesai Rabu (20/1).

Koordinator Pembangunan dari ACT, Dede Abdurrahman, Kampung Ulimonong adalah salah satu daerah pemukiman ex Timor Timur (Timur Leste) yang awalnya dihuni 500 Kepala Keluarga atau sekitar 2.000 jiwa. Pasca konflik di Timtim, masih tersisa sekitar 190 KK atau 760 jiwa.

Mata pencaharian mereka adalah buruh tani (25%), buruh kasar/tukang (25%), pedagang (40%) dan sisanya 10% adalah nelayan.

“Sejak dibangun rumah di wilayah yang dulu bernama Timor Timur pada tahun 2011, krisis air bersih sering menimpa masyarakat ini, karena kawasan kampung ini adalah kawasan tandus. Keadaan tersebutlah yang melatarbelakangi digelarnya Program Pembangunan Sanitasi Air bersih dan pembangunan MCK, “ terang Dede.

Kondisi ex pengungsi Timtim ini berada di bawah garis kemiskinan, hingga Pemerintah memberi nama untuk penghuni tersebut dengan istilah Masyarakat Berpenghasilan Rendah/MBR (MBR). “Sangat ironis, yang seharusnya Pemerintah memperhatikan kesejahteraan atau mendidik warga desa untuk mandiri dan maju. Mereka seperti diterlantarkan, dengan hanya cukup dibangun rumah yang sangat sederhana (semi permanen) sebanyak 200 unit saja,” katanya.

Dede, menambahkan warga di kampung ini belum mendapatkan sentuhan program-program dari Pemerintah, seperti program pendidikan dengan dana bosnya bagi anak-anak sekolah, pelayanan kesehetan gratis dan asupan asupan gizi bagi anak, sehingga banyak anak-anak sekolah yang terlantar dan kekurangan gizi.

“Alhamdulillah, salah satu relawan lokal ACT Arafah bersama Istrinya Ismawati, mulai membuka Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dengan 45 anak didiknya. Selain itu pasangan suami istri tersebut juga membina Majelis Ta'lim dengan 153 jemaaah yang mayoritas jamaahnya adalah para mualaf,”jelas Dede.

Untuk mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Alor, ACT dan PT SMI juga rencanannya akan membangun dua lokal (kelas PAUD) di Kampung Murowatang, Desa Ler , Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor.

“Dengan adanya Program Pembangunan Sanitasi Air Bersih dan MCK serta pembangunan dua lokal di sekolah kami, sangat membantu warga yang membutuhkan air bersih dan peningkatan pendidikan di daerah tertinggal ini. Kami menjadi semakin semangat untuk terus membangun pendidikan anak-anak di sini,” pungkas Arafah semangat.

Express Donation