
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berencana menerbitkan Kartu Jakarta One. Ahok akan bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) dan Bank DKI untuk menerbitkan kartu multifungsi untuk akses pelayanan publik tersebut pada 2017 mendatang.
"Kita mau buat kayak Octopus-nya di Hong Kong. Jakarta bisa, soalnya Jakarta sudah punya captive market kayak rumah susun, bayar bus, bayar ERP, parkir. Jadi nanti bank-bank lain bisa ikut," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).
Dengan kata lain, Kartu Jakarta One dapat digunakan sebagai e-KTP, membayar rumah susun (rusun), belanja, membayar electronic road pricing (ERP), membayar bus TransJ dan membayar asuransi BPJS. Sehingga kartu itu dapat memenuhi semua kebutuhan warga. Data pemegang kartu itu hanya dipegang oleh Kemenkominfo dan BI.
Kemudian bank-bank lain juga bisa ikut berpartisipasi Kartu Jakarta One. Dengan begitu seluruh tagihan nanti bisa dibayar dari berbagai bank.
"Makanya Jakarta One nanti kita bikin kayak kartu kredit gitu loh (berlogo) Visa dan Master. Jadi semua bank bisa ikut. Ini buat semua orang DKI. Jadi orang DKI kalau mau hidup nyaman harus pake kartu itu," ucapnya.
Bagus deh, semakin simpel dan makin banyak akses publik yg terintegrasi dan memudahkan layanan penduduk jakarta