- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Harus Belajar dari SBY


TS
beppe.adelmar
Jokowi Harus Belajar dari SBY
Quote:
JAKARTA - Direktur Center of Budgeting Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menyarankan, Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mundur dari jabatannya. Selain dari segi usia, kata Uchok, JK juga terlalu mendominasi dalam menjalankan roda pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dia terlalu mendominasi atau banyak memegang kebijakan di dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Harusnya JK tahu diri harus bagi-bagi tugas untuk mewujudkan tujuannya program Pak Jokowi. Makanya, dia harus di-reshuffle,” sindir Uchok, Senin (11/1/2016).
Ia memberi contoh, saat Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf Presiden (KSP) yang kemudian oleh JK dianggap mengganggu kepentingannya. Uchok pun menyarankan, Presiden Jokowi agar belajar dari mantan Presiden SBY yang mampu menekan kekuasaan JK, kendati saat itu menjabat sebagai Ketum Partai Golkar.
“Makanya, Pak Jokowi harus belajar dari Pak SBY. Bagaimana dulu Pak SBY dia bisa membatasi kekuasaan politik JK. Sehingga JK hanya masuk ke bisnis doang,” beber Uchok.
Menurut Uchok, JK telah mencampurkan kepentingan bisnis dengan otoritas kekuasaanya yang mengakibatkan kebijakan-kebijakan pemerintah tidak mengarah pada negara melainkan kepentingan pribadi.
“Ketika politik bercampur bisnis, kacau. Itu yang terjadi dalam kebijakan di negara kita. Tapi, memang yang mengeksekusi proyek-proyek kebijakan pemerintah harus diakui itu JK. Tapi itu tujuannya bukan untuk kepentingan negara atau pemerintah, tapi banyak kepentingan keluarga,” sindir Uchok.
(fds)
http://news.okezone.com/read/2016/01...lajar-dari-sby
"Dia terlalu mendominasi atau banyak memegang kebijakan di dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Harusnya JK tahu diri harus bagi-bagi tugas untuk mewujudkan tujuannya program Pak Jokowi. Makanya, dia harus di-reshuffle,” sindir Uchok, Senin (11/1/2016).
Ia memberi contoh, saat Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf Presiden (KSP) yang kemudian oleh JK dianggap mengganggu kepentingannya. Uchok pun menyarankan, Presiden Jokowi agar belajar dari mantan Presiden SBY yang mampu menekan kekuasaan JK, kendati saat itu menjabat sebagai Ketum Partai Golkar.
“Makanya, Pak Jokowi harus belajar dari Pak SBY. Bagaimana dulu Pak SBY dia bisa membatasi kekuasaan politik JK. Sehingga JK hanya masuk ke bisnis doang,” beber Uchok.
Menurut Uchok, JK telah mencampurkan kepentingan bisnis dengan otoritas kekuasaanya yang mengakibatkan kebijakan-kebijakan pemerintah tidak mengarah pada negara melainkan kepentingan pribadi.
“Ketika politik bercampur bisnis, kacau. Itu yang terjadi dalam kebijakan di negara kita. Tapi, memang yang mengeksekusi proyek-proyek kebijakan pemerintah harus diakui itu JK. Tapi itu tujuannya bukan untuk kepentingan negara atau pemerintah, tapi banyak kepentingan keluarga,” sindir Uchok.
(fds)
http://news.okezone.com/read/2016/01...lajar-dari-sby
berani gak ya..

0
1.4K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan