- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mari Mengenal Shuttlecock, Gan...


TS
kios.cherry
Mari Mengenal Shuttlecock, Gan...
presents...
Quote:
MENGENAL CABANG OLAHRAGA SHUTTLECOCK
Quote:
Banyak dari kita selama ini menganggap bahwa olahraga Badmintonatau Bulutangkis adalah satu-satunya permainan yang menggunakan shuttlecock atau kok. Kenyataannya, "shuttlecock" sendiri adalah sebuah cabang olahraga yang terpisah dari Badminton. Bahkan, cabang olahraga ini sudah memiliki federasi tingkat dunia berikut kejuaraan dunia yang digelar secara rutin.
Di sini, Ane mau coba membagi sedikit informasi dan pengetahuan tentang cabang olahraga shuttlecock. Monggo, Gan...
Di sini, Ane mau coba membagi sedikit informasi dan pengetahuan tentang cabang olahraga shuttlecock. Monggo, Gan...

Quote:
SEJARAH SHUTTLECOCK DAN FEATHERBALL
Quote:
Jianzi(china: Jiànzi), Ti Jianzi (china: tijiànzi) atau Jianqiu (china: jiànqiú) adalah permainan tradisional Asia di mana pemain berupaya untuk menjaga shuttlecock dengan berat tertentu tetap berada di udara dengan menggunakan kaki dan bagian tubuh yang lain (kecuali tangan). Permainan ini, yang kemudian berkembang dengan nama yang berbeda, mungkin memiliki aturan dasar yang mirip dengan bulutangkis dan voli, atau dimainkan sebagai seni, dengan tujuan menjaga shuttlecock 'selalu di atas' dan memamerkan skill. Di Vietnam, ini dikenal sebagai dá cáu dan merupakan olahraga nasional, banyak dimainkan di Hanoi. Dalam beberapa tahun terakhir, permainan ini juga telah dimainkan secara resmi di Eropa, Amerika Serikat dan di banyak tempat lain. Dalam bahasa Inggris, baik olahraga maupun objek yang dimainkan disebut dengan "shuttlecock" atau "featherball". Tanpa raket.

Versi pertama Jianzi diketahui ada sejak abad ke-5 SM di Cina. Nama Ti Jian Zi (china: tijiànzi), secara sederhana berarti 'menendang shuttlecock' ('ti' = tendangan, 'jian zi' = shuttlecockkecil). Permainan ini diyakini merupakan evolusi dari Cuju (china: cùjú), sebuah permainan yang mirip dengan sepak bola yang digunakan sebagai pelatihan militer. Banyak jenderal terkenal dalam sejarah Cina memainkannya untuk bersantai dan mengolahragakan pasukan mereka. Lebih dari 1000 tahun kemudian, permainan shuttlecock ini menyebar ke seluruh Asia, dengan berbagai nama. Jianzi telah dimainkan sejak Dinasti Han (206 SM-220 M), dan sangat populer selama periode Six Dynasties, juga dinasti Sui dan dinasti Tang. Jadi, permainan ini telah memiliki sejarah selama dua ribu tahun. Beberapa buku-buku kuno menjelaskan tentang permainan ini. Sejak Dinasti Song (960-1278) permainan ini berganti nama menjadi Jianqiu (china: jiànqiú).
Quote:

Versi pertama Jianzi diketahui ada sejak abad ke-5 SM di Cina. Nama Ti Jian Zi (china: tijiànzi), secara sederhana berarti 'menendang shuttlecock' ('ti' = tendangan, 'jian zi' = shuttlecockkecil). Permainan ini diyakini merupakan evolusi dari Cuju (china: cùjú), sebuah permainan yang mirip dengan sepak bola yang digunakan sebagai pelatihan militer. Banyak jenderal terkenal dalam sejarah Cina memainkannya untuk bersantai dan mengolahragakan pasukan mereka. Lebih dari 1000 tahun kemudian, permainan shuttlecock ini menyebar ke seluruh Asia, dengan berbagai nama. Jianzi telah dimainkan sejak Dinasti Han (206 SM-220 M), dan sangat populer selama periode Six Dynasties, juga dinasti Sui dan dinasti Tang. Jadi, permainan ini telah memiliki sejarah selama dua ribu tahun. Beberapa buku-buku kuno menjelaskan tentang permainan ini. Sejak Dinasti Song (960-1278) permainan ini berganti nama menjadi Jianqiu (china: jiànqiú).
Quote:
SEJARAH MODERN
Quote:
Kompetisi nasional pertama Shuttlecock diadakan pada tahun 1933 di Cina. Pada tahun tersebut, di Nanjingpada ajang Pesta Olahraga Nasional, dimainkan cabang Jianzi, gulat, dan olahraga lain yang didefinisikan sebagai Olahraga Nasional kuno. Dan pada Juni 1961, sebuah film berjudul The Flying Feather dirilis oleh perusahaan film berita pusat. Film ini sangat sukses sehingga memperoleh penghargaan Gold Metal of Movies pada sebuah festival film Internasional. Sejak 1984, Shuttlecock adalah olahraga nasional resmi. Pada tahun 1984, sebuah klub penggemar didirikan di Hong-Kong, Amateur Union of Shuttlecock. Pada tahun 1994, serikat ini direformasi dan berubah nama menjadi Hong Kong Association of Shuttlecock (HKSA).

Hong Kong Association of Shuttlecock
Shuttlecock, datang ke Eropa sebelum Perang Dunia ke-2, ketika seorang atlet Cina dari provinsi Jiangxu melakukan demonstrasi di Olimpiade Berlinpada tahun 1936. Jerman dan negara-negara lain sangat terkesan, sehingga mereka mulai belajar dan memainkannya. The Championships of the World Shuttlecock merupakan acara tahunan sejak berdirinya International Shuttlecock Federation (ISF) pada tahun 1999. Hong-Kong menyelenggarakan International Championships of Shuttlecock pada tahun 1995.

International Shuttlecock Federation
Hari demi hari, olahraga ini menerima pengakuan yang lebih besar, karena telah dipertandingkan dalam Sea Games 2003. Para anggota ISF adalah Cina, Cina Taipei, Finlandia, Jerman, Belanda, Hungaria, Laos Vietnam, Yunani, Perancis, Rumania, Serbia, dll. Di antara mereka, Cina dan Vietnam dianggap sebagai tim terkemuka dalam segi peringkat, sedangkan untuk Eropa, Hungaria dan Jerman dianggap sebagai Tim Terbaik. Akhirnya, pada 11 Agustus 2003 delegasi dari Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Rumania dan Serbia mendirikan Shuttlecock Federation of Europe (S.F.E.), di Ujszasz (Hungaria).
Quote:

Hong Kong Association of Shuttlecock
Shuttlecock, datang ke Eropa sebelum Perang Dunia ke-2, ketika seorang atlet Cina dari provinsi Jiangxu melakukan demonstrasi di Olimpiade Berlinpada tahun 1936. Jerman dan negara-negara lain sangat terkesan, sehingga mereka mulai belajar dan memainkannya. The Championships of the World Shuttlecock merupakan acara tahunan sejak berdirinya International Shuttlecock Federation (ISF) pada tahun 1999. Hong-Kong menyelenggarakan International Championships of Shuttlecock pada tahun 1995.
Quote:

International Shuttlecock Federation
Hari demi hari, olahraga ini menerima pengakuan yang lebih besar, karena telah dipertandingkan dalam Sea Games 2003. Para anggota ISF adalah Cina, Cina Taipei, Finlandia, Jerman, Belanda, Hungaria, Laos Vietnam, Yunani, Perancis, Rumania, Serbia, dll. Di antara mereka, Cina dan Vietnam dianggap sebagai tim terkemuka dalam segi peringkat, sedangkan untuk Eropa, Hungaria dan Jerman dianggap sebagai Tim Terbaik. Akhirnya, pada 11 Agustus 2003 delegasi dari Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Rumania dan Serbia mendirikan Shuttlecock Federation of Europe (S.F.E.), di Ujszasz (Hungaria).
Quote:
SEJARAH SHUTTLECOCK DI BERBAGAI NEGARA
Quote:
JERMAN
Spoiler for Jerman:
Quote:

Peter von Rüden
Di Jerman, Shuttlecock ditemukan oleh Peter von Rüden, seorang insinyur Jerman saat ia bepergian ke China. Ia melihat beberapa orang memainkannya di taman. Beberapa dari mereka berusia 60 atau 70 tahun. Ia terpesona dengan olahraga ini. Ia kemudian memperkenalkan bola dan menunjukkan cara bermain kepada rekan-rekannya. Sejak saat itu, hidupnya didedikasikan untuk mempopulerkan Shuttlecock. Ia mendirikan FFC Hagenpada 1 September 1991, yang merupakan klub Shuttlecock pertama di Eropa.
Quote:

Logo FFC Hagen
Ia mengelola ajang German Openpertama pada 25-26 November 1994, di mana tim Hungaria ikut ambil bagian. Hasil dari usaha Peter von Ruden ini, beberapa negara memperkenalkan Shuttlecock, seperti Belgia, Denmark, Belanda, Finlandia, Swiss, Irlandia dan Hungaria.
Quote:
HUNGARIA
Spoiler for Hungaria:
Peter von Rüden melakukan pertunjukan Shuttlecock di eventTravel Fair '92, pada Maret 1992. Seorang P.E. teacher, Butor Klára kebetulan melihat acara ini dan menyukainya. Ia adalah direktur program dari Hungarian Pioneer Association. Ia membeli banyak bola dan mempopulerkan shuttlecock dalam Pioneer Association. Kompetisi pertama di Hungaria diadakan pada 29 Mei 1993. Selama tahun 1993 dan 1994 beberapa turnamen persahabatan digelar.

Magyar Látványtánc Sportszövetség
Pada 11 Maret 1995 asosiasi Shuttlecock didirikan di Újszász, dengan nama MLTZS (Magyar Látványtánc Sportszövetség). Presiden Pendiri adalah Butor Klára dan Sekretaris Jenderal adalah Fehér János. Setelah MLTSZ terbentuk, disusunlah sistem kejuaraan dan dilakukan pengembangan koneksi internasional dengan asosiasi sejenis di negara lain. MLTSZ menyelenggarakan kejuaraan internasional tahunan sejak 1996, bernama Hungarian Open.
Quote:

Magyar Látványtánc Sportszövetség
Pada 11 Maret 1995 asosiasi Shuttlecock didirikan di Újszász, dengan nama MLTZS (Magyar Látványtánc Sportszövetség). Presiden Pendiri adalah Butor Klára dan Sekretaris Jenderal adalah Fehér János. Setelah MLTSZ terbentuk, disusunlah sistem kejuaraan dan dilakukan pengembangan koneksi internasional dengan asosiasi sejenis di negara lain. MLTSZ menyelenggarakan kejuaraan internasional tahunan sejak 1996, bernama Hungarian Open.
Quote:
YUNANI
Spoiler for Yunani:
Permainan shuttlecockdiperkenalkan di Yunani oleh Mr. Jordan Stavridis, instruktur Martial Art China, lulusan Gymnastics Academy of Martial Arts di Luoyang, provinsi Henan di Republik Rakyat Cina. Mr. Stavridis menggunakan featherball sebagai latihan dasar bagi murid-muridnya, sejak 1986. Dengan berlatih permainan tersebut, tingkat refleks, konsentrasi dan kecepatan para siswanya meningkat. Metode ini benar-benar belum dikenal di Yunani pada saat itu.

Kontingen Yunani dalam World Shuttlecock Championships 2013 di Vietnam
Pada 2002, terbentuk Greek Federation of Shuttlecockdan tim Yunani pertama. Mereka terafiliasi dengan ISF. Kompetisi pertama di Yunani diadakan pada 18 April 2004.
Quote:

Kontingen Yunani dalam World Shuttlecock Championships 2013 di Vietnam
Pada 2002, terbentuk Greek Federation of Shuttlecockdan tim Yunani pertama. Mereka terafiliasi dengan ISF. Kompetisi pertama di Yunani diadakan pada 18 April 2004.
Quote:
PRANCIS
Spoiler for Prancis:
Kisah shuttlecockdi Prancis dimulai pada tahun 2002 karena keingintahuan Guillaume Destot terhadap permainan tersebut. Bapak mertuanya, asal Vietnam, telah menunjukkan kepadanya bagaimana ia membuat shuttlecock dari susunan bulu merpati dan potongan pantat botol air plastik. Ia bermain dengan putrinya, istri Guillaume, yang bernama Kim-Da.
Kim-Da lebih sering memainkannya dengan tangan daripada kaki. Guillaume ingin mengetahui lebih lanjut tentang permainan ini. Di internet, ia tidak hanya menemukan bahwa permainan ini dimainkan dengan kaki, tetapi juga mengetahui bahwa shuttlecock telah berkembang di Eropa, khususnya Jerman dan dan Hongaria. Guillaume segera terpesona oleh permainan orisinal ini. Ia ingin menciptakan sebuah klub di Perancis. Berkat seorang teman, ia mendapat kontak dengan sebuah asosiasi Vietnam di Perancis, dan bergabung dengan bagian olahraga mereka untuk menciptakan sebuah klub Shuttlecock.
Sesi latihan pertama, sebagian besar merupakan improvisasi dan dilakukan di luar ruangan, terjadi pada musim panas 2002. Guillaume menghubungi asosiasi Jerman, dan segera, Peter von Rüden, Karsten Thilo-Raab dan Pasquale Salimbeni merespons baik dengan datang dan menunjukkan beberapa teknik permainan, pada musim gugur 2002. Setelah beberapa sesi latihan saja, tim Perancis ambil bagian dalam kejuaraan Dunia 2002 di Hagen, bersama dengan Hongaria, Vietnam, Kamboja, Cina, Taiwan dan Finlandia. Tim Perancis terdiri dari Kim-Da Destot-Vong, Anh Mai Chau Van, Yohan Vinchon, Brian Vales, Guillaume Odin dan Guillaume Destot.
Pengalaman ini sangat berharga bagi Prancis, yang kemudian mulai mengorganisir olahraga ini di negaranya. Mereka menggunakan istilah "da cau", kata Vietnam untuk "menendang shuttlecock", sebagai penghormatan kepada Vietnam, yang telah menginspirasi. Saat ini, telah banyak klub dibentuk di Prancis. Pelopornya adalah Kim-Da Destot-Vong, Anne Bizet, Yohann Vinchon, Guillaume Odin, Brian Valès, Yannick Hougardy, Alexandre Mariottini, Yoram Abitbol, Cédric Manfredi, Samuel Le Bihan, François Grignard, Florent Maurel, dan tentu saja Guillaume Destot, yang mendirikan klub pertama dan membentuk tim pertama Prancis untuk kompetisi internasional.
Kim-Da lebih sering memainkannya dengan tangan daripada kaki. Guillaume ingin mengetahui lebih lanjut tentang permainan ini. Di internet, ia tidak hanya menemukan bahwa permainan ini dimainkan dengan kaki, tetapi juga mengetahui bahwa shuttlecock telah berkembang di Eropa, khususnya Jerman dan dan Hongaria. Guillaume segera terpesona oleh permainan orisinal ini. Ia ingin menciptakan sebuah klub di Perancis. Berkat seorang teman, ia mendapat kontak dengan sebuah asosiasi Vietnam di Perancis, dan bergabung dengan bagian olahraga mereka untuk menciptakan sebuah klub Shuttlecock.
Sesi latihan pertama, sebagian besar merupakan improvisasi dan dilakukan di luar ruangan, terjadi pada musim panas 2002. Guillaume menghubungi asosiasi Jerman, dan segera, Peter von Rüden, Karsten Thilo-Raab dan Pasquale Salimbeni merespons baik dengan datang dan menunjukkan beberapa teknik permainan, pada musim gugur 2002. Setelah beberapa sesi latihan saja, tim Perancis ambil bagian dalam kejuaraan Dunia 2002 di Hagen, bersama dengan Hongaria, Vietnam, Kamboja, Cina, Taiwan dan Finlandia. Tim Perancis terdiri dari Kim-Da Destot-Vong, Anh Mai Chau Van, Yohan Vinchon, Brian Vales, Guillaume Odin dan Guillaume Destot.
Pengalaman ini sangat berharga bagi Prancis, yang kemudian mulai mengorganisir olahraga ini di negaranya. Mereka menggunakan istilah "da cau", kata Vietnam untuk "menendang shuttlecock", sebagai penghormatan kepada Vietnam, yang telah menginspirasi. Saat ini, telah banyak klub dibentuk di Prancis. Pelopornya adalah Kim-Da Destot-Vong, Anne Bizet, Yohann Vinchon, Guillaume Odin, Brian Valès, Yannick Hougardy, Alexandre Mariottini, Yoram Abitbol, Cédric Manfredi, Samuel Le Bihan, François Grignard, Florent Maurel, dan tentu saja Guillaume Destot, yang mendirikan klub pertama dan membentuk tim pertama Prancis untuk kompetisi internasional.
Quote:
MALAYSIA
Spoiler for Malaysia:
Quote:

Sepak Takraw
Keluarga kerajaan Malaysia memperkenalkan Sepak Takraw, sekitar 500 tahun yang lalu. Asal usul nama berasal dari dua bahasa. Sepak, berarti "menendang" dalam bahasa Melayu, dan Takraw, berarti "bola" di Thailand. Nama asli dari permainan shuttlecockadalah Sepak Bulu Ayam.
Quote:


Sepak Bulu Ayam
Quote:
JEPANG
Spoiler for Jepang:
Kemaridi Jepang berarti "memukul bola dengan kaki". Game ini berasal dari Cina sekitar abad ke-7. Dengan cepat menjadi sangat populer, karena permainan yang butuh keterampilan ini bisa dimainkan oleh semua orang tanpa memandang kelas sosial.

Kemari
Saat ini, permainan memiliki tiga variasi yaitu honokemari, tanabatamari dan osamemari. Namun referensi bahwa shuttlecockpernah dimainkan di Jepang muncul dalam sebuah buku, yang diterbitkan pada tahun 1975, berjudul "Game of the World" oleh Frederic V. Grunfeld. Berikut adalah kutipannya:
Quote:

Kemari
Saat ini, permainan memiliki tiga variasi yaitu honokemari, tanabatamari dan osamemari. Namun referensi bahwa shuttlecockpernah dimainkan di Jepang muncul dalam sebuah buku, yang diterbitkan pada tahun 1975, berjudul "Game of the World" oleh Frederic V. Grunfeld. Berikut adalah kutipannya:
Quote:
"Permainan shuttlecock, di mana bola berbulu kecil atau cakram ditendang dari pemain ke pemain, telah dimainkan di China, Jepang dan Korea selama lebih dari 2000 tahun. Di Jepang kuno, permainan ini digunakan untuk melatih milisi, yang dipercaya bahwa kemampuan fisik prajurit makin tajam jika memainkannya."
Quote:
KOREA
Spoiler for Korea:
Di Korea permainan ini disebut Jeigiatau Jeigi-chagi, dan itu adalah salah satu game yang paling digemari secara luas. Orang Korea memainkan game ini berabad-abad sebelum Jepang. Saat ini, Jeigi-Chag adalah permainan bagi anak-anak, dan meskipun jumlah orang yang memainkannya terus menurun, game ini belum sepenuhnya mati.

Jeigi, yang dimainkan sebagai bagian dari Perayaan Tahun Baru
Shuttlecocktradisional terbuat dari kertas putih kuat yang melilit koin di dasarnya, untuk memberikan bobot di area yang tepat. Kertas di atas koin kemudian dipotong, agar menyerupai shuttlecock pada umumnya.

Jeigi
Quote:

Jeigi, yang dimainkan sebagai bagian dari Perayaan Tahun Baru
Shuttlecocktradisional terbuat dari kertas putih kuat yang melilit koin di dasarnya, untuk memberikan bobot di area yang tepat. Kertas di atas koin kemudian dipotong, agar menyerupai shuttlecock pada umumnya.
Quote:
Jeigi
Quote:
MACAU
Spoiler for Macau:
Dari penyelidikan yang dilakukan, tampaknya permainan menendang Chiquiasaat ini telah menghilang dari koloni Portugis ini. Namun, karena pada tahun 1999 Macau diserahkan kembali ke Cina, mungkin permainan ini akan hidup kembali di masa mendatang.

Chiquia
Permainan ini tidak akan pernah dilupakan, karena pada 31 Juli 1989 Makau menerbitkan prangko yang menggambarkan "chiquia" di latar depan, dan latar belakangnya menunjukkan empat orang sedang memainkannya.
Quote:

Chiquia
Permainan ini tidak akan pernah dilupakan, karena pada 31 Juli 1989 Makau menerbitkan prangko yang menggambarkan "chiquia" di latar depan, dan latar belakangnya menunjukkan empat orang sedang memainkannya.
Quote:
VIETNAM
Spoiler for Vietnam:
Di sini, permainan ini disebut Da Caudan merupakan olahraga nasional Vietnam. Permainan melibatkan menendang bola kecil bolak-balik, sebuah cau, yang mirip dengan bola yang digunakan dalam bulutangkis. Di masa lalu, featherball itu terbuat dari uang logam dan bulu. Sekarang dibuat dari karet dan pita plastik. Pinggiran berwarna cerah memungkinkan pemain melihat bola lebih jelas.

Da Cau
Sejarah menyebutkan turnamen kickballtelah ada di abad ke-11. Ukiran kayu yang menggambarkan pemain Shuttlecock telah ditemukan di candi Vietnam abad ke-17.
Shuttlecock sempat "terasingkan" di Vietnam pada periode tahun 1950, 60-an dan 70-an. Pada 1975, dokter anak ternama asal Hanoi, Dr Nguyen Khac Vien berkampanye untuk menghidupkan kembali olahraga tersebut. Menyadari bahwa permainan merupakan kebutuhan universal, terutama di kalangan anak-anak, ia mengorganisasi sebuah tim dan memfasilitasi produksi shuttlecock murah.

Olahraga Da Cau
Sebuah "cau" dan sepasang kaki sudah cukup untuk dapat memainkan gamejalanan paling populer di Hanoi dan olahraga nasional Vietnam ini.
Quote:

Da Cau
Sejarah menyebutkan turnamen kickballtelah ada di abad ke-11. Ukiran kayu yang menggambarkan pemain Shuttlecock telah ditemukan di candi Vietnam abad ke-17.
Shuttlecock sempat "terasingkan" di Vietnam pada periode tahun 1950, 60-an dan 70-an. Pada 1975, dokter anak ternama asal Hanoi, Dr Nguyen Khac Vien berkampanye untuk menghidupkan kembali olahraga tersebut. Menyadari bahwa permainan merupakan kebutuhan universal, terutama di kalangan anak-anak, ia mengorganisasi sebuah tim dan memfasilitasi produksi shuttlecock murah.
Quote:

Olahraga Da Cau
Sebuah "cau" dan sepasang kaki sudah cukup untuk dapat memainkan gamejalanan paling populer di Hanoi dan olahraga nasional Vietnam ini.
Quote:
INDONESIA
Spoiler for Indonesia:
Di Indonesia, gameShuttlecock disebut Bulu Tangkis. Ini mirip dengan yang dimainkan di Vietnam. Permainan ini dikenal sejak abad ke-10.

Kok Bulutangkis
Quote:

Kok Bulutangkis
Quote:
FILIPINA
Spoiler for Filipina:
Quote:

Permainan Larong Sipa
Permainan shuttlecockdi Filipina disebut Larong Sipa. Dikenal dan dimainkan oleh semua kelompok umur, terutama oleh para tetua, selama berabad-abad. Larong Sipa memiliki tiga kategori, yaitu wanita, pria dan kategori tim. Dalam kategori wanita, bola ditendang dengan sisi luar kaki. Dalam kategori pria, bola ditendang dengan bagian dalam kaki. Dalam kategori tim, laki-laki dan perempuan bermain bersama, diperbolehkan baik dengan tendangan kaki dalam dan luar.
Quote:

Larong Sipa
Quote:
SINGAPURA
Spoiler for Singapura:
Di Singapura permainan ini disebut Chapteh, yang telah dimainkan selama berabad-abad dan sangat populer. Permainan ini dimainkan dengan sedikit variasi, tanpa jaring. Para pemain membuat lingkaran dan mereka bermain sampai bola jatuh di tanah. Pemain yang gagal, harus meninggalkan lingkaran. Dua pemain terakhir bermain masing-masing, mencoba untuk menjaga bola masing-masing tetap di udara. Pemenangnya adalah satu pemain yang bertahan lebih lama.

Chapteh
Permainan ini masih dimainkan oleh anak-anak di Singapura dan chapteh masih bisa dibeli di toko-toko di sana. Pada 21 Februari 1997 Singapore Post Office mengeluarkan seri berisi empat perangko yang menggambarkan Permainan Tradisional. Salah satu perangko menggambarkan permainan chapteh.
Quote:

Chapteh
Permainan ini masih dimainkan oleh anak-anak di Singapura dan chapteh masih bisa dibeli di toko-toko di sana. Pada 21 Februari 1997 Singapore Post Office mengeluarkan seri berisi empat perangko yang menggambarkan Permainan Tradisional. Salah satu perangko menggambarkan permainan chapteh.
LANJUT KE POST #2
0
10.7K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan