Jakarta - Pimpinan DPR dan pimpinan-pimpinan fraksi telah selesai melakukan rapat untuk menentukan apakah ketua DPR baru akan dilantik hari ini. Hasilnya, Ade Komarudin akan dilantik menggantikan Setya Novanto pada sidang paripurna hari ini.

"Pelantikan Ketua DPR yang baru ini sejalan dengan Pasal 87 ayat 4 UU MD3. Yang akan dilantik nanti Pak Ade Komarudin sebagai Ketua DPR yang baru," ujar Wakil Ketua Fraksi NasDem Johnny G Plate usai mengikuti Rapat Bamus di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2015).

Ia memastikan bahwa keputusan bamus tersebut sudah disepakati oleh semua fraksi, termasuk dari PDIP yang hari ini masih menyelenggarakan Rakernas.

"Pastinya nanti pada saat paripurna, hasil keputusan tadi pelantikan dilakukan hari ini pada saat Paripurna. Semua Fraksi lengkap termasuk dari PDIP hadir," kata Johnny.

Menurut Johnny, semua fraksi sepakat dengan pelantikan Ketua DPR baru dengan Ade Komarudin yang akan menggantikan kolega satu fraksinya tersebut. Bamus pun disebutnya hanya membahas satu nama.

"Pandangan Fraksi tadi tidak ada yang menolak dan semuanya sepakat untuk proses ini akan dilanjutkan termasuk dengan mempertimbangkan memenuhi asas-asas legal formal, prosedur yang formal," tutur Johnny.

"Dan kedua kebutuhan untuk segera mengisi pimpinan DPR agar kinerja DPR dapat segera mulai berjalan dan menghasilkan sesuai dengan harapan publik," sambungnya.

Lantas bagaimana surat dari Golkar Kubu Agung Laksono yang menyetorkan nama Agus Gumiwang untuk dilantik sebagai Ketua DPR baru?

"Tadi tidak dibahas itu karena yang dilaporkan adalah hasil rapat pimpinan yang dimaksudkan sebagai pertimbangan surat yang disampaikan oleh ketua Golkar pak Aburizal Bakrie dan sekretarisnya Pak Idrus Marham," jawab Johnny.

Pimpinan DPR dan pimpinan fraksi, kata Johnny, hanya membahas surat yang diajukan oleh Golkar kubu Aburizal Bakrie.

"Sesuai Pasal 87 ayat 4 itu Fraksi Golkar mengusulkan satu nama dan nama itu adalah Pak Ade Komarudin," tutup Johnny.
(elz/tor)

http://news.detik.com/berita/3115145...-baru-hari-ini