Pelaku kriminalitas jalanan seolah tidak pernah kehabisan ide untuk mencelakakan korbannya. Mereka selalu berinovasi dalam melancarkan aksi kejahatan. Salah satunya adalah modus ranjau paku. Kali ini bandit jalanan memiliki cara yang lebih kreatif, yakni menggunakan media jeruk yang ditancapi paku sebagai ranjau.

Adalah Irsyad Triyongko yang tidak sengaja menginjak ranjau jeruk itu di sekitar Jalan Gubeng Kertajaya. Dia mengakui melihat beberapa jeruk yang tercecer seperti terjatuh di sekitar jalanan di Kecamatan Gubeng itu. "Sempat saya lindas karena saya pikir itu hanya jeruk biasa," lanjut Irsyad.

Namun, 10 meter dari posisinya menginjak jeruk, kemudi mobil Daihatsu Xenia silver yang dikendarainya menjadi aneh. "Saat itu, kondisi jalan di sana tidak begitu ramai," tambahnya.

Saat dia mengecek seluruh roda mobilnya, ternyata jeruk yang dilindasnya masih menempel di roda depan kanan mobilnya.

Alangkah terkejutnya dia melihat di balik jeruk yang sudah pipih itu tertancap tiga paku sepanjang 5 cm. Perasaannya pun tidak enak dan takut menjadi korban kejahatan, apalagi dia membawa anak dan istrinya. "Saya masuk kembali ke mobil dan memaksakan untuk tetap berkendara," ungkapnya.

Pria yang berdomisili di Pasuruan itu baru berhenti di sebuah minimarket untuk mengganti ban yang kempis tersebut dengan ban cadangan di bagasinya. Saat hendak meninggalkan minimarket itu, dia kembali menemukan dua jeruk yang tercecer. Setelah diambil, benar isinya adalah paku-paku yang ditancapkan. Karena itu, dia yakin jeruk tersebut adalah modus kejahatan jalanan.

Insiden yang menimpa Irsyad itu mendapatkan atensi dari Kapolsek Gubeng Kompol Edo Kentriko. Bahkan, pihaknya berencana lebih mengintensifkan patroli anggota di sekitar Jalan Kertajaya. "Seluruh anggota dari lantas akan merazia ranjau paku," kata Edo.

Anggota Unit Lantas Polsek Gubeng akan dibantu Patkobinmas Kecamatan Gubeng untuk mengimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas.

http://www.jpnn.com/read/2016/01/11/...lanan-Protokol

kejahatan zaman sekarang tambah kreatif aja gw takut nastak salah ambil makan secara kan jalan dekat dgn gorong2