Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ishoponlineAvatar border
TS
ishoponline
[ASK] Apakah Rasa Ingin Tahu (KEPO) itu Selalu Bagus?
Rasa ingin tahu, atau curiosity, atau dalam bahasa gaulnya KEPO (Knowing Every Particulary Object) itu adalah mencari-cari lebih dalam, mengeksplorasi, menginvestigasi segala hal agar mendapatkan informasi sampai diri kita merasa cukup untuk mengetahui sesuatu hal.

Tapi apakah rasa keingintahuan terhadap sesuatu itu selalu bagus atau bernilai positif terhadap diri sendiri?

Misalnya ada 2 kasus seperti ini, kasus 1) Ada 2 orang pelajar wanita yang masih duduk di bangku SMA, sebut saja nama kedua wanita itu misalnya adalah Arina dan Arini, mereka telah lama bersahabat, sudah sangat dekat dan akrab. Arina dan Arini ketika di kelas mereka duduk samping-sampingan, suatu hari Arina tidak masuk karena sakit, kemudian Arini melihat ada sepucuk surat yang diletakan di kolong meja Arina. Karena rasa ingin tahu kemudian Arini membuka surat itu dan membacanya, ternyata surat itu berisikan surat cinta untuk Arina dari seorang pelajar laki-laki yang tampan dan gagah bernama Bowo. Arini sangat terkejut ketika membaca surat itu, tiba-tiba Arini menjadi sangat lemas dan lesu, karena sebenarnya Arini sudah lama memendam rasa cinta untuk Bowo

Contoh kasus 2) Ada 2 orang karyawan di sebuah kantor periklanan, sebut saja nama karyawan itu adalah Dani dan Danu. Si Dani sudah lama bekerja di kantor itu dan Si Danu baru sekitar 3 bulan bekerja di kantor itu. Suatu hari mereka makan siang bersama di kantin kantor sambil membahas soal gaji. Si Dani sangat mendesak si Danu untuk memberi tahu berapa gajinya. Awalnya Si Danu enggan memberi tahu namun karena sudah akrab akhirnya memberi tahu berapa gajinya kepada Si Dani. Ketika Si Dani mengetahui gajinya Si Danu, kepalanya seketika langsung berpikir keras, karena ternyata gaji Si Danu lebih besar dari pada gajinya. Kepala Si Dani isinya renungan dan berpikir-pikir kenapa bisa, padahal Si Dani sudah lama bekerja di kantor itu dan dia lulusan S1, sedangkan si Danu lulusan D3.

Nah, apakah sebenarnya rasa ingin tahu yang dilakukan oleh Si Arini dan Si Dani itu benar? Ataukah sebenarnya tidak perlu tahu? Tolong bantu jawab ya supaya saya dapat berbagai sudut pandang. Terima kasih
0
1.4K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan