- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
2 Polisi Babak Belur setelah di Hantam 4 anggota TNI


TS
harunjr.dante
2 Polisi Babak Belur setelah di Hantam 4 anggota TNI
Spoiler for sop iler:
Keributan antara polisi dengan anggota TNI kembali terjadi.
Kali ini dua polisi lalu lintas babak belur dihajar anggota TNI AL.
Peristiwa ini terjadi Sabtu (9/1), di Jalan Perjuangan depan Mini Market Alfa Mart dekat Perumahan Prima Harapan. Korban yakni, Kanit Lantas Bekasi Utara, Iptu Parwoto dan anggota lantas Bekasi Utara, Bripka Sujanamahdi.
Parwoto terluka di bibir bagian dalam robek dan Sujanamahdi luka pada bagian hidung dan muka akibat pukulan tangan kosong.
Keduanya sudah mendapatkan perawatan.
Kepala Penerangan Marinir Letkol Wandi saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini empat anggota dari kesatuan Komando Marinir Kwitang, Jakarta Pusat yang bertindak beringas itu sedang menjalani pemeriksaan.
“Kita sesalkan kejadian itu harusnya beri contoh buat masyarakat. Kini sudah ditangani oleh POM AL,” kata Wandi, Minggu (10/1).
Menurut Wandi, jika hasil pemeriksaan bersalah para anggota akan dihukum. Baginya, tindakan tegas perlu dilakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang.
“Diproses sesuai hukum, kalau salah ya salah. Apa pun alasannya memukul enggak benar,” tegasnya.
Kali ini dua polisi lalu lintas babak belur dihajar anggota TNI AL.
Peristiwa ini terjadi Sabtu (9/1), di Jalan Perjuangan depan Mini Market Alfa Mart dekat Perumahan Prima Harapan. Korban yakni, Kanit Lantas Bekasi Utara, Iptu Parwoto dan anggota lantas Bekasi Utara, Bripka Sujanamahdi.
Parwoto terluka di bibir bagian dalam robek dan Sujanamahdi luka pada bagian hidung dan muka akibat pukulan tangan kosong.
Keduanya sudah mendapatkan perawatan.
Kepala Penerangan Marinir Letkol Wandi saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini empat anggota dari kesatuan Komando Marinir Kwitang, Jakarta Pusat yang bertindak beringas itu sedang menjalani pemeriksaan.
“Kita sesalkan kejadian itu harusnya beri contoh buat masyarakat. Kini sudah ditangani oleh POM AL,” kata Wandi, Minggu (10/1).
Menurut Wandi, jika hasil pemeriksaan bersalah para anggota akan dihukum. Baginya, tindakan tegas perlu dilakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang.
“Diproses sesuai hukum, kalau salah ya salah. Apa pun alasannya memukul enggak benar,” tegasnya.
Spoiler for update:
BEKASI - Dua anggota Kepolisian Unit Lantas Polsek Bekasi Utara babakbelur dipukuli oleh oknum TNI Angkatan Laut di Gerbang Perumahan Prima Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (9/1/2016) sore.
Dua orang anggota yang menjadi korban tindakan kekerasan sejumlah oknum anggota TNI AL ini diantaranya, Kanit Lantas Polsek Bekasi Utara, berinisial P dengan pangkat Iptu dan anggota Lantas Polsek Bekasi Utara berinisial SM berpangkat Bripka.
Saat ini, kedua korban sedang dimintai keterangan di SPKT Polresta Bekasi Kota guna membuat laporan untuk tindak lanjut kasus penganiayaan tersebut.
Sementara itu, korban SM usai menjalani pemeriksaan di SPKT Polresta Bekasi Kota, menjelaskan, dirinya tiba-tiba dianiaya oleh lima sampai sepuluh orang oknum anggota TNI AL saat sedang mengatur lalu lintas.
"Saya sedang ditengah jalan ngatur lalin, mereka dari dalam mobil buka kaca sambil bilang apa lo?," kata SM di depan SPKT Polresta Bekasi Kota.
Dikatakannya, sebelum kejadian itu, satu motor yang dikendarai oknum anggota TNI AL menanyakan TPU Perwira. Olehnya, kata dia, dirinya langsung memberitahukan lokasinya.
"Saya bilang lurus saja," ujarnya.
Saat itu, diakui dia, sebuah mobil yang berisi para pelaku itu melintas sambil membuka kaca mobilnya sambil mengucap "apa lo?" melintas di depannya tak dihiraukan olehnya.
"Saya enggak gubris ucapannya, lalu saya jalan untuk istirahat ke warung minum. Nah dikira jalan saya nantangin dan dari belakang saya langsung dipukulin oleh sekira lima orang," jelas SM.
Di sana korban lainnya yang merupakan Kanitnya sendiri yang saat itu ada dilokasi dan melihat peristiwa tersebut sehingga mencoba melerainya. "Kanit saya coba lerai tapi malah ikut dipukulin oleh mereka," tuturnya.
Akhirnya, usai kejadian itu para pelaku pun langsung kabur dengan sebuah mobil warna putih langsung melarikan diri meninggalkan lokasi. "Mereka ada yang pakai baju dinas dan preman," katanya. Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polresta Bekasi Kota.
Dua orang anggota yang menjadi korban tindakan kekerasan sejumlah oknum anggota TNI AL ini diantaranya, Kanit Lantas Polsek Bekasi Utara, berinisial P dengan pangkat Iptu dan anggota Lantas Polsek Bekasi Utara berinisial SM berpangkat Bripka.
Saat ini, kedua korban sedang dimintai keterangan di SPKT Polresta Bekasi Kota guna membuat laporan untuk tindak lanjut kasus penganiayaan tersebut.
Sementara itu, korban SM usai menjalani pemeriksaan di SPKT Polresta Bekasi Kota, menjelaskan, dirinya tiba-tiba dianiaya oleh lima sampai sepuluh orang oknum anggota TNI AL saat sedang mengatur lalu lintas.
"Saya sedang ditengah jalan ngatur lalin, mereka dari dalam mobil buka kaca sambil bilang apa lo?," kata SM di depan SPKT Polresta Bekasi Kota.
Dikatakannya, sebelum kejadian itu, satu motor yang dikendarai oknum anggota TNI AL menanyakan TPU Perwira. Olehnya, kata dia, dirinya langsung memberitahukan lokasinya.
"Saya bilang lurus saja," ujarnya.
Saat itu, diakui dia, sebuah mobil yang berisi para pelaku itu melintas sambil membuka kaca mobilnya sambil mengucap "apa lo?" melintas di depannya tak dihiraukan olehnya.
"Saya enggak gubris ucapannya, lalu saya jalan untuk istirahat ke warung minum. Nah dikira jalan saya nantangin dan dari belakang saya langsung dipukulin oleh sekira lima orang," jelas SM.
Di sana korban lainnya yang merupakan Kanitnya sendiri yang saat itu ada dilokasi dan melihat peristiwa tersebut sehingga mencoba melerainya. "Kanit saya coba lerai tapi malah ikut dipukulin oleh mereka," tuturnya.
Akhirnya, usai kejadian itu para pelaku pun langsung kabur dengan sebuah mobil warna putih langsung melarikan diri meninggalkan lokasi. "Mereka ada yang pakai baju dinas dan preman," katanya. Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polresta Bekasi Kota.
Bijimane nih bray? Polisi ama TNI nya aja demen bener Baku Hantam, padahal kedua duanya abdi negara bray
sorry gak rapi bray, lewat Hp soalnya
Diubah oleh harunjr.dante 10-01-2016 18:08
0
3.5K
Kutip
48
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan