Quote:
MEDAN - Seorang pemuda bernama Joni (33), warga Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, ditemukan warga dengan kondisi tewas tergantung di bawah sebuah jembatan di Kompleks Asia Mega Mas, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Jumat (8/1/2015).
Korban diduga nekad gantung diri lantaran depresi karena tak kunjung menikah dan tak memiliki pekerjaan.
"Dia memang stres itu. Tiap hari kerjanya ngelem aja (mabuk dengan lem). Sering diejek warga karena tak kimpoi-kimpoi. Apalagi belakangan dia sering ketahuan mencuri Mangga,"ujar Roni (25), warga sekitar.
Hendro (46), kakak korban yang mengetahui keberadaan sang adik yang gantung diri, langsung mendatangi lokasi. Ia dibantu sejumlah warga untuk menurunkan mayat Joni, agar dbisa disemayamkan di rumah mereka.
"Dia sudah lama enggak pulang. Kami sedih sekali melihat dia akhirnya seperti ini,"kata Hendro.
Wakapolsek Medan Area, AKP Simeon Sembiring ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penemuan mayat Joni. Ia menduga kasus ini murni bunuh diri, karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad korban.
"Sudah kita evakuasi ke RSU Pirngadi untuk diautopsi,"tukas Simeon.
Peristiwa bunuh diri di jembatan di Kompleks Asia Mega Mas ini sendiri, bukanlah kali pertama terjadi. Sebelumnya, Selasa 16 Juni 2015 lalu, Irwan Afrianzah (20), warga Desa Dolok Mainu, Dolok Nanggar, Simalungun, juga ditemukan tewas gantung diri di jembatan tersebut. Kasus itu kini masih diselediki pihak kepolisian. (Fzy)
(sus)
http://news.okezone.com/read/2016/01...n-gantung-diri
turut berduka cita..

semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan..
jadikan pelajaran..
yang suka ngelem, dihentikan saja..
yang masih jomblo, sabar saja..