- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet di Depan Mata


TS
aghilfath
Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet di Depan Mata
Spoiler for Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet di Depan Mata:

Jakarta - Sinyal reshuffle kabinet jilid II terus mengemuka. Diyakini tak lama lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengumumkan perombakan menteri.
Kamis (7/1) kemarin, Jokowi mengundang para relawan dari berbagai kelompok makan siang bersama di Istana Kepresidenan. Di pertemuan itu hadir kelompok Projo, Bara JP, Seknas Jokowi.
Agenda makan siang itu berlangsung sekitar dua jam dalam suasana santai. Meski begitu, berbagai isu yang tengah mengemuka juga dibahas para relawan bersama Jokowi, termasuk soal reshuffle.
Baca juga: Jokowi: Saya Harap Semua Bekerja, Soal Reshuffle Biar Jadi Urusan Saya
"Banyak masalah-masalah yang dibahas, termasuk soal reshuffle, kinerja menteri," kata Ketua Umum Projo Budi Arie saat dikonfirmasi. Menurutnya para relawan ikut memberi masukan kepada Jokowi karena kinerja pemerintahan banyak yang harus diperbaiki agar hasilnya maksimal.
"Memang kita diskusi tentang kinerja pemerintahan. Kita menilai banyak yang harus diperbaiki. Presiden sudah tahu," katanya. Lalu, bagaimana sikap Jokowi soal reshuffle?
"Intinya, demi kinerja, Presiden sudah punya bahan yang komprehensif. Presiden sudah punya bahan dan saya yakin presiden punya keputusan-keputusan terbaik," jelas dia.
Baca juga: Ketum PAN: Soal Reshuffle, Kami Menghormati Hak Prerogatif Presiden
Meski demikian, lanjut Arie, dia dan para relawan tak mau menekan-nekan atau mendikte Presiden terkait perombakan Kabinet Kerja. Biarlah Jokowi yang nantinya mengambil keputusan.
Di tengah menguatnya sinyal reshuffle ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga berencana menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kamis (7/1). Namun dia enggan menjelaskan detail rencananya itu, termasuk juga apakah dirinya akan membicarakan soal isu reshuffle dengan Mega.
Baca juga: Manuver Menteri Yuddy Chrisnandi di Tengah Isu Reshuffle Jilid II
"Yang reshuffle kan bukan Bu Mega. Pak Jokowi yang reshuffle," ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (7/1). Namun sayang niat pertemuan JK dengan Mega tertunda lantaran Mega masih kelelahan karena baru pulang dari Yogyakarta.
"Malam hari ini (Mega) tidak ada agenda ketemu dengan Wapres," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di depan rumah Mega, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (7/1) malam. Dia mengaku kapan penjadwalan ulang pertemuan antara JK dan Mega. Jelasnya, dia menyebut Mega dan para petinggi PDIP lainnya memang tengah disibukkan mengurus persiapan Rakernas I PDIP yang akan dilaksanakan pada 10-12 Januari mendatang di JI Expo Kemayoran, Jakarta. Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana menyatakan Jokowi akan menghadiri dan berpidato di acara tersebut.
Baca juga: Soal Reshuffle, Seskab: Memang Ada yang Minta 2 Nama
Jokowi sendiri sudah beberapa kali bicara soal isu reshuffle jilid II yang terus mengemuka ini. Dia menegaskan, reshuffle adalah hak prerogatifnya sebagai Presiden. Dia tidak ingin didikte-dikte oleh siapapun. Dia pun meminta semua menteri tetap bekerja dan tidak terpengaruh isu ini.
"Saya harap kita semua bekerja saja dengan baik. Urusan angkat dan ganti menteri biar jadi urusan saya-Jkw," cuit Jokowi lewat akun Twitter-nya @jokowi, Kamis (7/1).
Kabar reshuffle kabinet jilid II ini sendiri kembali berhembus saat Ketua DPP PAN Aziz Subekti pada awal Januari ini mengaku partainya bakal mendapat dua pos menteri. Aziz mengaku mendapat info dari kalangan Istana bahwa perombakan kabinet akan dilakukan pada Januari 2016. Pengakuan Aziz itu sebenarnya sudah dibantah oleh rekan separtainya, namun toh isu soal perombakan kabinet tetap mencuat.
http://m.detik.com/news/berita/31134...-di-depan-mata
Mungkin BTSnya dekat jadi sinyalnya kuat



tien212700 memberi reputasi
1
2.5K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan