Quote:
JAKARTA - Kepala Dinas PU Tata Air DKI Teguh Hendarwan mengatakan, pihaknya siap menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada akhir Januari dan awal Februari 2016.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan akhir Januari hingga awal Februari sebagai puncak musim penghujan di Jakarta.
Teguh menjelaskan, Dinas PU Tata Air DKI telah melakukan langkah penyiagaan sejak akhir tahun lalu. Salah satunya adalah dengan mengecek kondisi ratusan rumah pompa yang ada di Jakarta.
"Kami sudah melakukan langkah-langkah sejak akhir 2015, yang pertama mengecek rumah pompa supaya berfungsi dan berjalan dengan baik, dari jumlah 450 rumah pompa semua berjalan baik," kata Teguh saat dihubungi Okezone, Kamis (7/1/2016).
Selain mengecek keadaan rumah pompa, pengerukan terhadap got dan saluran air juga terus digenjot. "Kami juga melakukan pengerukan saluran got, semua bisa lihat di wilayah DKI Jakarta saluran penguhubung semua kita lakukan," lanjutnya.
Sementara jika turun hujan dan terjadi genangan, maka pompa penyedot akan diturunkan untuk mengurangi genangan. Dinas PU Tata Air telah menyebar sebanyak 989 petugas di lima wilayah kota administrasi untuk mengantisipasi banjir.
Selain itu, penyiagaan banjir juga melibatkan Dinas Kebersihan dan Dinas Pemadam Kebakaran. "Personel ada 989 tersebar di lima wilayah kota, itu belum termasuk Damkar dan Dinas Kebersihan," kata Teguh.
Ia menegaskan, langkah paling penting yang harus dilakukan masyarakat adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menutup saluran air.
"Hal yang paling penting yaitu untuk tidak membuang sampah dan menutup got saluran. Saluran yang tadinya lebar menjadi sempit, itu juga yang menyebabkan genangan," tutup Teguh.
http://news.okezone.com/read/2016/01...ak-musim-hujan
mudah2an Jakarta dan kota lain bebas dari banjir dan bencana lain..
amiinn..